Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Pengidap Skoliosis

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 Juli 2021

“Skoliosis adalah kelainan yang membuat pengidapnya memiliki kelengkungan tulang belakang yang tidak normal, seperti membentuk huruf S atau C. Agar tidak memperparah kondisi dan tidur lebih berkualitas, penting untuk memilih posisi tidur yang tepat. Beberapa posisi tidur yang dianjurkan adalah telentang dan miring. Posisi tersebut dapat membuat tulang belakang dalam posisi netral.”

Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Pengidap SkoliosisPosisi Tidur yang Dianjurkan untuk Pengidap Skoliosis

Halodoc, Jakarta – Pengidap skoliosis memiliki kondisi tulang belakang yang melengkung secara tidak normal, misalnya seperti membentuk huruf C atau S. Gejala yang sering dialami adalah nyeri pada punggung bawah, ketegangan otot, dan kekakuan punggung. 

Kondisi ini juga membuat pengidap skoliosis tidak bisa tidur dalam posisi yang sembarangan. Salah-salah, mereka akan mengalami sulit tidur karena nyeri punggung di malam hari. Lantas, seperti apa posisi tidur yang dianjurkan untuk pengidap skoliosis? Yuk, simak pembahasannya!

Baca juga: Mengidap Skoliosis saat Kecil Bisa hingga Dewasa, Benarkah?

Skoliosis dan Posisi Tidur yang Tepat

Bicara soal posisi tidur yang tepat untuk pengidap skoliosis, sebenarnya tergantung pada kondisi yang dialami. Namun, tidur dengan posisi tulang belakang yang netral adalah yang terbaik.

Berikut ini posisi tidur yang dianjurkan:

  1. Telentang

Posisi tidur telentang adalah salah satu yang terbaik untuk pengidap skoliosis. Alasannya, di posisi ini berat badan didistribusikan secara merata ke seluruh permukaan tubuh.

Jadi, tidak ada tekanan ekstra pada salah satu bagian tulang belakang. Posisi tidur telentang pada kasur yang kokoh juga dapat mengurangi kelainan lengkung tulang belakang, yang membuat postur jadi bungkuk (hiperkifosis).

  1. Miring

Selain telentang, posisi tidur miring juga dianjurkan untuk pengidap skoliosis. Posisi ini dapat menjaga tulang belakang tetap lurus dan netral, sehingga ketegangan pada saraf pun bisa diminimalisir. Manfaat lain yang bisa didapatkan bila tidur dalam posisi miring adalah mengurangi risiko sleep apnea, serta meningkatkan kualitas tidur dan sirkulasi otak.

Di antara dua posisi tidur yang dianjurkan tersebut, pilih posisi mana yang paling membuat kamu nyaman, ya. Hindari posisi tengkurap karena membuat punggung melengkung dan menempatkan leher pada posisi yang tidak nyaman, sehingga tulang belakang mendapat tekanan ekstra. 

Meski memilih posisi tidur yang tepat tidak bisa mengatasi kondisi, setidaknya hal ini dapat membantu meningkatkan kesejajaran tulang belakang dan membuat tidur jadi lebih berkualitas. 

Selain itu, jika kamu atau orang terdekat mengalami masalah tulang ini, Berikut Dokter Ortopedi yang Bisa Bantu Pengobatan Skoliosis.

Hal-Hal Lain yang Perlu Diperhatikan

Memilih posisi tidur yang tepat sangat penting, tetapi ada hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Pemilihan Kasur

Penting untuk memilih kasur yang tepat agar mampu menopang punggung dengan baik. Pengidap skoliosis sebaiknya memilih kasur yang padat dan keras, alih-alih kasur yang empuk. 

Sebab, kasur yang padat dapat menyangga tulang belakang tetap dalam posisi netral, sedangkan kasur yang empuk justru membuat tulang belakang tenggelam dan tertekan ke dalam kasur.

  1. Penggunaan Bantal

Hindari menggunakan bantal yang terlalu tinggi, karena hal ini menimbulkan ketidaknyamanan akibat leher dan punggung yang tidak sejajar. Tak hanya itu, hal ini juga bisa membuat pengidap skoliosis mengalami mati rasa di bahu. 

Baca juga: Inilah Cara Skoliosis Memengaruhi Perkembangan Janin

  1. Pengaturan Kamar

Untuk meningkatkan kenyamanan saat tidur, penting untuk mengatur kamar dengan baik. Pastikan suhu kamar sejuk, lampu tidak terlalu terang, dan bila perlu gunakan diffuser dengan aroma yang menenangkan. Selain itu, cobalah untuk menjauhkan gawai dari jangkauan sebelum tidur.

Itulah sedikit pembahasan mengenai posisi tidur yang dianjurkan untuk pengidap skoliosis, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan. Bila setelah mencoba tips tadi kamu atau orang terdekat yang mengidap skoliosis masih sulit mendapatkan tidur yang berkualitas, bicarakan dengan dokter di aplikasi Halodoc.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Scoliosis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Scoliosis.
Scoli Smart. Diakses pada 2021. Scoliosis Sleeping Tips and Best Sleeping Positions.
Sleep Advisor. Diakses pada 2021. Our Top 5 Sleep Tips for a Person with Scoliosis.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan