Protokol Kesehatan Keluarga untuk Mencegah Penyebaran COVID-19

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Juni 2021

“Setiap satu minggu setidaknya ada dua anak yang meninggal karena COVID-19. Data yang masuk ke IDAI, sejauh ini sudah ada 100 ribuan anak yang terinfeksi COVID-19 dan diperkirakan jumlahnya bisa jadi lebih besar. Menerapkan protokol kesehatan dalam keluarga adalah salah satu langkah mencegah penyebaran COVID-19 dan ini dimulai dari menjaga kebersihan.”

Protokol Kesehatan Keluarga untuk Mencegah Penyebaran COVID-19Protokol Kesehatan Keluarga untuk Mencegah Penyebaran COVID-19

Halodoc, Jakarta – Melonjaknya jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia pastinya membuat was-was. Penegakan PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di kota-kota di Indonesia adalah salah satu bentuk ketegasan pemerintah untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setiap satu minggu setidaknya ada dua anak yang meninggal karena COVID-19. Data yang masuk ke IDAI, sejauh ini sudah ada 100 ribuan anak yang terinfeksi COVID-19 dan diperkirakan jumlahnya bisa jadi lebih besar. Menyadari situasi saat ini sangat penting untuk tiap-tiap keluarga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran corona.

Perilaku Hidup Bersih untuk Mencegah COVID-19

Mungkin kamu bisa jadi bosan mendengarkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas. Namun, hal ini harus senantiasa diingatkan, karena masih banyak orang yang anggap sepele dengan menggunakan masker dan pentingnya mencuci tangan.

Situasi pandemi saat ini, anggota keluarga perlu terus disadarkan pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih, terutama anak-anak. Orangtua perlu terus mengedukasi anak mengenai perkembangan corona supaya ketika tanpa pengawasan, anak tetap menerapkan perilaku hidup bersih.

Tidak hanya mencuci tangan dan menggunakan masker, ada baiknya perilaku hidup bersih yang diterapkan juga mencakup rutin mandi, terutama bila habis bepergian dari luar. Mengganti baju sesering yang diperlukan dan jangan lupa untuk berjemur di sinar matahari pagi.

Berjemur di sinar matahari pagi tidak hanya baik untuk kesehatan tulang, tetapi juga bagus untuk kesehatan tubuh secara maksimal. Kamu akan merasa lebih fit dan segar menjalani hari-hari dan aktivitas, walaupun seharian berada di dalam rumah.

Pembatasan Aktivitas di Luar Rumah

Pasti ada rasa bosan terutama pada anak-anak karena tidak bisa keluar rumah dan menghabiskan waktu dengan teman-teman sebayanya. Namun, orangtua perlu mengingatkan anak akan pentingnya pembatasan waktu di luar rumah.

Mengingat penyebaran corona yang semakin hari semakin tinggi, ada baiknya untuk tetap beraktivitas di rumah. Di sinilah peran penting kreativitas orang tua untuk membuat suasana rumah tetap menyenangkan supaya anak tidak jenuh.

Pastinya ini jadi tantangan tersendiri buat keluarga di situasi pandemi, bagaimana tetap aktif dan kreatif meski aktivitas terbatas di dalam rumah saja. Jangan juga menjadikan gadget sebagai pelarian untuk anak, karena malah akan bikin anak kecanduan gadget.

Ada banyak ide kreatif yang bisa dilakukan di rumah seperti berkebun, memasak bersama anak, menemukan hobi baru, membangun kemah di rumah, atau menonton film bersama dengan membuat suasana rumah seperti di bioskop.

Pola Makan Sehat

Hal lain yang penting untuk dilakukan adalah menjaga pola makan sehat. Ini dimulai dari mengonsumsi makanan sehat sebagai penunjang imun tubuh. Biasakan untuk sarapan sehat dengan makan buah dan sarapan tinggi protein.

Makanan sehat juga harus diiringi dengan aktivitas fisik. Jangan jadikan “tidak boleh keluar rumah” sebagai alasan untuk tidak olahraga. Jangkauan media sosial dapat membantu kamu untuk tetap aktif melakukan olahraga di rumah. Kamu bisa melakoni yoga, pilates, zumba dengan melihat video di Youtube ataupun bergabung di kelas online.

Meski protokol kesehatan sudah diterapkan, terkadang kamu tidak bisa memastikan apakah seluruh anggota keluargamu dalam keadaan sehat atau tidak. Terutama kini, dunia kembali dibuat gempar akibat munculnya COVID-19 Variants of Concern seperti Omicron. Hal ini lantaran varian Omicron diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi. 

Pastikan untuk tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19. Caranya adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh dan memenuhi kebutuhan vitamin. Nah, pemenuhan kebutuhan ini bisa didapatkan melalui aplikasi Halodoc.

Kamu bisa lho membeli berbagai jenis vitamin dan nikmati pembeliannya yang bisa hemat sampai dengan 40% dari harga aslinya. Untuk mendapatkan kemudahan dan potongan harga ini, download aplikasi Halodoc sekarang juga ya!

Referensi:

Covid19.go.id. Diakses pada 2022. Protokol Kesehatan Keluarga Pada Masa Pandemi COVID-19.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. How to Protect Yourself & Others.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan