Halodoc, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, organ di seluruh tubuh juga akan mengalami perubahan. Tak terkecuali organ intim wanita, seperti Miss V. Sama halnya dengan organ lain yang mengalami perubahan, kamu juga tak bisa menghindari hal-hal yang akan terjadi pada Miss V.
Namun tak perlu khawatir. Meski pasti akan mengalami perubahan, namun bukan berarti kamu tak bisa melakukan apapun. Nyatanya, kamu bisa menerapkan beberapa cara untuk tetap menjaga Miss V tetap sehat di tengah pertambahan umur. Mau tahu bagaimana caranya? Simak artikel berikut!
1. Rajin Membersihkan Miss V
Cara paling dasar untuk menjaga Miss V tetap sehat adalah dengan cara rutin membersihkannya. Namun bukan asal membersihkan, kamu harus menerapkan cara yang tepat agar Miss V tetap sehat. Yaitu dengan memastikan air yang digunakan untuk mencuci bersih dan bebas dari kontaminasi zat asing. Hal ini penting untuk menghindari sumber penyakit masuk melalui organ reproduksi.
Selain itu, mencuci Miss V yang benar adalah dengan menghindari menggunakan sembarang sabun pencuci. Kamu harus benar-benar memerhatikan tingkat kecocokan sabun dengan kulit. Selain itu, sembarangan menggunakan sabun dapat mempengaruhi keseimbangan yang sehat dari bakteri dan tingkat pH di dalam Miss V dan dapat menyebabkan iritasi.
Mencuci Miss V juga sangat penting dilakukan saat masa haid atau menstruasi. Sebab perkembangbiakkan bakteri meningkat pada masa ini. Sejumlah ahli menyarankan untuk membersihkan Miss V lebih dari satu kali dalam sehari selama menstruasi.
2. Jangan Duduk Terlalu Lama
Terlalu lama duduk dapat membuat area di sekitar Miss V terasa kaku. Kondisi ini bisa membawa dampak yang tidak baik bagi kesehatan organ reproduksi. Namun jika pekerjaan mewajibkan kamu untuk duduk dalam waktu yang lama, usahakanlah untuk mengambil jeda.
Kamu bisa memilih untuk melakukan peregangan selama 5-10 menit. Tujuannya adalah untuk meregangkan otot di sekitar daerah Miss V. Cobalah untuk berjalan mengelilingi kantor, atau melakukan gerakan kecil yang melibatkan otot di bagian tersebut. Atau kamu bisa memanfaatkan waktu berjalan ke toilet, mengisi botol minum atau sekadar keluar ruang kerja untuk menghirup udara segar.
3. Hati-Hati Saat Bersepeda
Ternyata bersepeda bisa mengganggu kesehatan organ reproduksi. Kok bisa? Hal itu terjadi karena saat kamu mengendarai sepeda, risiko mati rasa genital, sakit di area tertentu hingga kesemutan sangat mungkin terjadi.
Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine menyebut bahwa kebanyakan wanita yang sering bersepeda akan mengalami hal-hal tersebut. Pada dasarnya bersepeda adalah kegiatan yang menyehatkan dan baik untuk tubuh. Namun pastikan kamu menjaga kenyamanan dan keamanan daerah Miss V selama bersepeda.
Mengendarai sepeda dalam waktu yang wajar dan jarak yang dekat sebenarnya tidak terlalu masalah. Namun dampaknya akan berbeda saat kamu bersepeda untuk jarak yang jauh. Sebab gesekan dan gerakan terlalu lama pada pangkal paha bisa menarik Miss V. Akibatnya bagian tersebut akan menjadi elastis dan longgar.
4. Olahraga
Salah satu cara menjaga kesehatan Miss V adalah dengan rutin berolahraga. Terutama olahraga yang melibatkan otot-otot di sekitar area kewanitaan ini. Beberapa gerakan olahraga yang dapat diterapkan adalah mengangkat kaki, squat, dan senam pinggul.
Berolahraga adalah hal yang dibutuhkan oleh tubuh. Artinya, tidak hanya untuk menjaga kesehatan Miss V, rutin berolahraga juga bisa menjaga kesehatan tubuh kamu secara keseluruhan.
5. Senam Kegel
Senam yang satu ini tengah populer dan disebut dapat membantu menjaga Miss V. Untuk melakukan senam ini, kamu harus terlebih dahulu mengetahui letak otot panggul bawah. Buatlah gerakan seakan tengah menahan diri seperti ketika buang air kecil. Otot yang berkontraksi saat Anda menahan kencing adalah otot panggul bawah.
Kemudian, lakukanlah latihan yang memusatkan gerakan pada otot tersebut. Kamu bisa melakukannya sambil berbbaring, berdiri atau sambil duduk. Sebelum melakukannya, pastikan kantung kemih dalam kondisi kosong. Kemudian, kencangkan dan tahan otot tersebut selama lima detik. Selama melakukan gerakan, bernapaslah dengan normal kemudian beri jeda sepuluh detik sebelum kembali mengulangi gerakan ini.
Jika kamu menemukan masalah yang lebih serius dan butuh saran awal dari dokter, pakai aplikasi Halodoc saja. Di Halodoc, kamu bisa bicara pada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Kamu juga bisa membeli produk kesehatan di Halodoc. Pesanan akan diantar dalam waktu satu jam ke rumah. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
