Screening Fetomaternal: Prosedur, Manfaat, dan Risiko

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Februari 2023

“Screening fetomaternal sangat bermanfaat untuk mendeteksi masalah kesehatan pada ibu dan janin. Biasanya dilakukan dengan bantuan USG.”

Screening Fetomaternal: Prosedur, Manfaat, dan RisikoScreening Fetomaternal: Prosedur, Manfaat, dan Risiko

Halodoc, Jakarta – Fetomaternal adalah subspesialis obstetri dan ginekologi, yang merupakan singkatan dari fetal (janin) dan maternal (ibu). Jadi, screening fetomaternal berarti pemeriksaan yang berfokus pada deteksi dan diagnosis kelainan pada janin dan ibu hamil. 

Screening biasanya menggunakan ultrasonografi atau USG, yang juga populer dengan nama USG fetomaternal. Dengan pemeriksaan ini, kelainan pada janin dan komplikasi kehamilan yang mungkin ibu hamil alami bisa terdeteksi sedini mungkin. 

Prosedur Screening Fetomaternal

Screening fetomaternal biasanya dilakukan oleh dokter subspesialis fetomaternal, dengan gambaran yang sama dengan USG 4D. Hanya saja, pemeriksaan ini lebih menyeluruh dan detail. 

Itulah sebabnya, pemeriksaan USG fetomaternal akan memakan waktu lebih lama dari pemeriksaan USG biasa. Namun, secara teknis, prosedurnya sama seperti USG pada umumnya. 

Sebelum pemeriksaan, dokter atau petugas medis akan mengoleskan sedikit gel yang larut dalam air ke kulit perut. Gel ini berfungsi untuk membantu mengirimkan gelombang suara dengan lebih efisien.

Selanjutnya, dokter atau petugas medis akan menempatkan transduser pada kulit perut. Alat ini akan mengirimkan gelombang suara ke tubuh, yang memantulkan struktur internal, termasuk bayi. 

Lalu, gelombang suara yang memantulkan kembali membuat gambar di layar. Sonografi menggunakan gambar-gambar ini untuk melakukan pengukuran penting seperti lingkar kepala dan panjang bayi. 

Selain dengan USG biasa, screening fetomaternal juga bisa dengan berbagai pemeriksaan penunjang lainnya. Seperti USG doppler, pemeriksaan sampel cairan ketuban, dan lain-lain.

Pada prosedur screening ini, dokter akan memeriksa secara detail kondisi organ janin. Mulai ujung kepala sampai ujung kaki untuk mencari ada atau tidaknya kelainan.

Pemeriksaan ini juga meliputi pemeriksaan ketebalan tulang belakang janin, aliran darah jantung, posisi rongga perut, hingga kondisi otak janin. Waktu untuk sekali melakukan pemeriksaan berkisar antara 30 hingga 45 menit tergantung kondisi Ibu dan janin.

Setelah hasil pemeriksaan keluar, dokter akan membicarakannya dengan Ibu pada pertemuan berikutnya. Lalu, tindakan selanjutnya akan tergantung pada hasil tes dan kondisi yang yang Ibu alami.

Apa Manfaatnya?

Screening fetomaternal sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini beberapa masalah ibu dan janin, seperti:

  • Kelainan genetik dan gangguan pembentukan organ pada janin.
  • Kelahiran prematur.
  • Kemungkinan terjadinya keguguran.
  • Stillbirth atau bayi yang lahir dalam keadaan meninggal.
  • Kelainan kromosom.

Adapun keunggulan screening fetomaternal adalah bisa mengetahui secara detail kondisi organ janin, dan mampu mendeteksi kelainan bawaan secara dini dan komprehensif.

Kebanyakan ibu hamil perlu menjalani satu atau dua kali pemeriksaan USG selama kehamilan. Namun, jumlah dan waktunya bervariasi tergantung pada dokter dan kondisi kehamilan tiap ibu. 

Jika kehamilan berisiko tinggi atau jika dokter kandungan mencurigai Ibu atau bayi memiliki kondisi kesehatan, mereka mungkin menyarankan USG lebih sering.

Adakah Risikonya?

Screening fetomaternal bermanfaat dan sangat minim risiko. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah bahwa pemeriksaan ini menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi Ibu maupun janin. 

Menimbang banyaknya manfaat yang bisa Ibu dapatkan, pemeriksaan ini tetap perlu ibu hamil jalani selama kehamilan. Dengan begitu, berbagai risiko kesehatan pada Ibu dan janin bisa terdeteksi sejak dini.

Itulah pembahasan mengenai screening fetomaternal, prosedur, manfaat, dan risikonya. Jika Ibu sedang hamil, penting untuk menjalani setiap pemeriksaan yang dokter sarankan. Bila mengalami masalah selama kehamilan, download Halodoc saja untuk berbicara dengan dokter kandungan melalui chat.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Ultrasound in Pregnancy.
Eka Hospital. Diakses pada 2023. Mengenal Apa Itu Fetomaternal?
Healthline. Diakses pada 2023. Prenatal Screening Tests.
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris. Diakses pada 2023. Serba-serbi Skrining USG Fetomaternal Yang Wajib Kamu Pahami.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan