Halodoc, Jakarta – Saat menjalankan program hamil, ada banyak hal yang perlu dilakukan oleh pasangan suami istri. Mulai dari memenuhi kebutuhan istirahat, mengelola tingkat stres, hingga memenuhi berbagai kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selain folat, saat menjalani program hamil kamu juga perlu memenuhi kebutuhan vitamin E. Bukan hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, nyatanya vitamin E memiliki manfaat penting untuk mengoptimalkan kesuburan pada pria maupun wanita. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Manfaat Vitamin E untuk Promil

Vitamin E adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak dengan efek antioksidan yang cukup tinggi. Begitu banyaknya kandungan antioksidan dalam vitamin ini, membuat ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan ketika mengonsumsi vitamin E.

Dengan memenuhi kebutuhan vitamin E, kamu bisa menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Bahkan, asupan vitamin E bisa membuat kesehatan mata menjadi lebih optimal. Manfaat lain yang cukup terkenal dari vitamin E adalah menjaga kesehatan kulit.

Vitamin E juga sangat baik bagi pasangan yang sedang menantikan kehamilan. Manfaat vitamin E untuk promil bisa dirasakan karena kandungan antioksidan yang cukup tinggi.

Antioksidan dapat mencegah paparan radikal bebas pada tubuh yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan. Kondisi ini akan membuat kesehatan organ reproduksi pada wanita dan pria menjadi lebih optimal.

Selain itu, terpenuhinya kandungan antioksidan pada pria dapat memengaruhi motilitas sperma. Saat motilitas sperma optimal, maka sel sperma dapat bergerak lebih cepat dan mudah untuk mencapai sel telur saat pembuahan.

Antioksidan juga dapat memengaruhi jumlah sperma. Saat antioksidan terpenuhi dengan baik, jumlah sperma akan cukup untuk memenuhi sel telur agar proses pembuahan bisa terjadi.

Sementara pada wanita, antioksidan membuat dinding rahim menjadi lebih tebal yang memengaruhi kesuburan. Vitamin E akan meningkatkan aliran darah ke arteri sehingga membantu penebalan dinding rahim. Hal ini akan membantu sel telur yang telah dibuahi tetap menempel pada dinding rahim.

Itulah berbagai manfaat vitamin E untuk promil. Tanyakan langsung pada dokter dan lakukan janji medis menggunakan Halodoc untuk memastikan dosis yang tepat dalam pengonsumsian vitamin E. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Meskipun jarang menyebabkan efek samping, dosis yang tidak sesuai berisiko menyebabkan efek samping, seperti:

• Mual.
• Muntah.
• Diare.
• Sakit perut.

Makanan yang Mengandung Vitamin E

Kamu bisa memenuhi kebutuhan vitamin E dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat. Vitamin ini bisa kamu temukan dalam beberapa jenis makanan, seperti minyak, sayur, hingga buah-buahan.

Tidak ada salahnya ketahui berbagai makanan yang menjadi sumber vitamin E untuk tubuh, yaitu:

• Kacang-kacangan, seperti almond, hazelnut, hingga kacang pinus.
• Buah-buahan, seperti mangga, alpukat, kiwi, blackberry, black currants, aprikot, hingga rasberi.
• Sayuran, seperti brokoli, asparagus, dan bayam.
• Produk hewani, seperti daging bebek, ikan salmon, lobster, hingga gurita.
• Minyak, seperti minyak biji bunga matahari, minyak almond, minyak safflower, dan minyak biji kapas. 

Itulah beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan vitamin E untuk kesehatan. Pastikan kamu tidak kekurangan vitamin E. Saat kamu mengalami kekurangan vitamin E kamu juga bisa mengalami penurunan sistem imun tubuh yang berisiko meningkatkan gangguan kesehatan.

Referensi:

Vinmec International Hospital. Diakses pada 2023. The Link Between Vitamin E and Fertility.

Antioxidants. Diakses pada 2023. Vitamin E as an Antioxidant in Female Reproductive Health.

Harvard T.H. Chan. Diakses pada 2023. Vitamin E.

Healthline. Diakses pada 2023. 20 Foods That Are High in Vitamin E.

Web MD. Diakses pada 2023. Vitamin E – Uses, Side Effects, and More.