Selain Stroke, Ini Komplikasi Diseksi Aorta yang Bisa Terjadi

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Desember 2022

“Diseksi aorta dapat menyebabkan seseorang mengalami komplikasi berbahaya jika tidak segera diatasi. Komplikasi yang paling parah bisa terjadi adalah kematian.”

Selain Stroke, Ini Komplikasi Diseksi Aorta yang Bisa TerjadiSelain Stroke, Ini Komplikasi Diseksi Aorta yang Bisa Terjadi

Halodoc, Jakarta – Diseksi aorta adalah robekan pada lapisan dalam pada area aorta. Adapun, aorta adalah arteri utama yang berguna untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Saat tubuh kekurangan darah akibat robekan ini, tentu seseorang dapat mengalami kondisi yang mengancam nyawa. Bahkan, ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi apabila tidak melakukan penanganan dengan segera.

Mengetahui Komplikasi Diseksi Aorta

Gangguan ini mulai terjadi secara tiba-tiba saat adanya robekan pada lapisan dalam aorta yang mengalami pelemahan. Lonjakan darah terjadi akibat robekan tersebut, akhirnya tubuh bisa jadi memperlambat atau menghentikan aliran darah untuk menghindari perdarahan yang parah.

Komplikasi yang paling parah dari kondisi robekan pada aorta ini adalah kematian mendadak akibat perdarahan internal yang parah. Terlebih lagi, apabila penanganan terlambat.

Nah, beberapa komplikasi lainnya yang bisa terjadi, seperti:

  • Stroke.
  • Kerusakan pada katup aorta.
  • Kerusakan pada organ dalam, seperti gagal ginjal atau kerusakan pada usus.
  • Tamponade jantung, atau penumpukan cairan antara otot jantung dan kantung yang menutupinya. Hal ini dapat memberikan tekanan pada jantung, sehingga fungsinya terganggu.

Maka dari itu, tindakan dini perlu dilakukan dengan segera. Penanganan medis memungkinkan seseorang perlu tahu berbagai gejala dari diseksi aorta, sehingga langsung melakukan pemeriksaan.

Gejala yang Timbul saat Mengalami Diseksi Aorta

Gejala yang paling umum dari kondisi ini adalah kejadiannya yang tiba-tiba. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, bahkan saat sedang istirahat. Beberapa gejalanya meliputi:

  • Perasaan sakit yang parah dan tajam secara tiba-tiba pada dada atau punggung bagian atas.
  • Mengalami sesak napas.
  • Secara tiba-tiba kepala terasa pusing dan bahkan pingsan.
  • Tekanan darah yang rendah.
  • Denyut nadi cepat melemah.
  • Banyak berkeringat.
  • Mengalami kebingungan.
  • Kehilangan penglihatan.

Kondisi ini sangat mengancam nyawa pengidapnya. Bahkan, tingkat kematiannya sangat tinggi saat seseorang tidak mendapatkan penanganan secepat mungkin.

Kemudian, pengidapnya akan segera mendapatkan rujukan ke ahli bedah untuk mengambil tindakan atas kondisi ini. Semakin cepat tindakan, semakin tinggi kemungkinan seseorang untuk tetap hidup.

Cara Mencegah Diseksi Aorta

Sebelum mengalami kondisi yang membahayakan nyawa ini, sebaiknya mengurangi berbagai risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terserang penyakit ini. Langkah penting berikutnya, yaitu menjaga kesehatan jantung.

Adapun tindakan pencegahannya, yaitu:

  • Mengontrol atau memeriksakan tekanan darah secara rutin.
  • Berhenti merokok.
  • Mempertahankan berat badan ideal.
  • Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter, terutama jika memiliki riwayat keluarga.

Maka dari itu, jika kamu mengalami salah satu atau lebih gejala dari kondisi ini, segera lakukan pemeriksaan. Hal ini untuk mencegah berbagai komplikasi yang membahayakan untuk terjadi. Jangan ragu mengambil tindakan pemeriksaan untuk keberlangsungan hidup diri.

Nah, jika kamu ingin melakukan pemeriksaan kesehatan, gunakan fitur janji medis dari aplikasi Halodoc! Dengan download aplikasi Halodoc, dapatkan kemudahan dalam akses kesehatan melalui smartphone di tangan. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Aortic Dissection.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Aortic dissection.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan