Halodoc, Jakarta – Pap smear adalah prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi perubahan sel pada leher rahim atau serviks. Fungsi utamanya untuk menemukan sel-sel yang abnormal yang mengindikasikan kanker serviks atau kondisi prakanker yang memerlukan tindakan lebih lanjut.

Prosedurnya melibatkan pengambilan sampel sel-sel dari serviks menggunakan alat khusus bernama spatula atau kuas kecil. Ketahui manfaat pap smear bagi wanita berikut ini!

Manfaat dan Syarat Melakukan Pap Smear

Pemeriksaan ini punya banyak manfaat untuk kesehatan reproduksi wanita, beberapa contohnya, yaitu:

• Deteksi dini kanker serviks: Pap smear merupakan metode skrining yang paling efektif untuk mendeteksi perubahan sel pada serviks sebelum menjadi kanker. Rutin memeriksakannya bisa mendeteksi perubahan sel abnormal pada tahap awal.
• Pencegahan kanker serviks: Melalui pap smear, perubahan sel yang bisa berkembang menjadi kanker serviks. Dengan begitu, kanker bisa dokter obati sebelum mencapai stadium lanjut. 
• Mendeteksi infeksi HPV: Tindakan ini juga dapat membantu mendeteksi infeksi virus Human Papillomavirus (HPV) yang merupakan penyebab utama kanker serviks. Dengan mengetahui keberadaan infeksi HPV, langkah-langkah pencegahan atau perawatan lebih lanjut bisa kamu lakukan.

Lantas, apa saja syarat untuk melakukan pap smear? Berikut syarat-syaratnya:

• Usia: Tindakan ini umumnya direkomendasikan untuk wanita yang telah mencapai usia 21 tahun.
• Aktif secara seksual: Pemeriksaan ini juga lebih dokter sarankan untuk wanita yang telah aktif secara seksual. Sebab, aktivitas seksual dapat meningkatkan risiko infeksi HPV, yang berhubungan dengan perkembangan kanker serviks.
• Rutinitas pemeriksaan: Tindakan ini sebaiknya kamu lakukan secara teratur sesuai dengan pedoman medis yang berlaku. Interval pemeriksaan dapat bervariasi, tetapi umumnya setiap tiga tahun sekali untuk wanita dengan hasil normal.
• Tidak hamil: Ibu hamil tidak dokter sarankan untuk menjalani pemeriksaan ini, kecuali dalam kondisi tertentu.
• Tidak dalam periode menstruasi: Tindakan ini juga tidak dokter sarankan selama menstruasi. Sebab, perdarahan menstruasi dapat mempengaruhi hasil tes dan interpretasi sampel.

Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Pap Smear?

Waktu yang tepat untuk melakukan tindakan ini bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti usia sampai riwayat kesehatan. Namun, prosedur ini sebaiknya kamu lakukan saat:

• Mencapai usia 21 tahun, terlepas sudah aktif secara seksual atau tidak.
• Setiap tiga tahun sekali mulai dari usia 21 hingga sekitar usia 65 tahun. Ini berlaku untuk wanita yang memiliki kondisi kesehatan yang stabil dan tidak memiliki faktor risiko tertentu.
• Memiliki riwayat hasil pap smear yang abnormal sebelumnya, riwayat infeksi HPV, sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau perawatan kanker sebelumnya.

Hasil pemeriksaan umumnya memerlukan beberapa minggu. Lamanya waktu ini tergantung pada beberapa faktor, termasuk fasilitas laboratorium yang melakukan analisis, jumlah sampel, dan tingkat kerumitan sampel. Ketahui pula Step by Step Lakukan Pap Smear.

Berapa Biaya Pemeriksaannya?

Biayanya bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk tempat praktek medis, lokasi, fasilitas kesehatan dan jenis asuransi kesehatan yang kamu miliki (jika ada). 

Secara umum, biaya pap smear di Indonesia berkisar antara ratusan ribu rupiah hingga satu juta rupiah. Namun, harga yang lebih spesifik dapat berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor tersebut.

Selain biaya pemeriksaan, ada biaya tambahan lain, seperti biaya konsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan, biaya pengambilan sampel dan biaya laboratorium untuk analisis.

Itulah informasi seputar pap smear yang perlu kamu ketahui. Kamu bisa menghubungi dokter di Halodoc jika punya pertanyaan seputar pemeriksaan ini.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2023. Pap Smear.

Healthline. Diakses pada 2023. Pap Smear (Pap Test): What to Expect.