Status Pandemi COVID-19 Resmi Dicabut, Ini 6 Faktanya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Juni 2023

“Pandemi COVID-19 telah resmi berubah statusnya dari pandemi menjadi endemi. Keputusan ini diambil menimbang telah sedikitnya kasus positif COVID-19 setiap harinya dan tingginya imunitas pada masyarakat Indonesia.”

Status Pandemi COVID-19 Resmi Dicabut, Ini 6 FaktanyaStatus Pandemi COVID-19 Resmi Dicabut, Ini 6 Faktanya

Halodoc, Jakarta – Setelah lebih dari tiga tahun lamanya, pemerintah Indonesia resmi mencabut status pandemi dari virus COVID-19. Keputusan melepas label pandemi dari COVID-19 merupakan pilihan yang terlihat logis. Ini karena kasus positif per harinya semakin sedikit bahkan terkadang nihil, jumlah masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi dan booster pun sudah cukup banyak. 

Lantas, apa artinya perubahan ini untuk masyarakat? Simak fakta-faktanya berikut ini!

Apa Implikasi Perubahan Status Pandemi COVID-19?

Dengan munculnya perubahan yang cukup signifikan ini, sebagian orang mungkin bertanya-tanya apa implikasinya bagi kehidupan mereka kedepannya. Nah, inilah beberapa fakta yang perlu kamu ketahui:

1. Berubah status menjadi endemi

Dengan pencabutan status pandemi COVID-19, bukan berarti penyakit ini tidak lagi menjadi relevan. COVID-19 akan memasuki status endemi, seperti yang telah pemerintah dan ahli kesehatan persiapkan dari jauh-jauh hari. 

Penyakit endemi berarti menandakan bahwa area penularannya hanya terbatas di suatu daerah atau golongan masyarakat tertentu. Ini adalah status yang sama seperti penyakit demam berdarah dengue, malaria, dan tuberkulosis.

2. Masih bisa terjadi pada masyarakat

Meski kasus COVID-19 tidak lagi menyerang banyak orang setiap harinya, bukan berarti kamu tidak bisa mengalaminya lagi. Penyakit ini tetap mungkin menular di masyarakat. Maka dari itu, berbagai layanan kesehatan tetap menawarkan tes, obat-obatan, dan perawatan untuk COVID.

Selain itu, pemerintah juga mendorong mereka yang positif COVID-19 tetap menjalani isolasi mandiri sesuai aturan hingga sembuh.

3. Tidak lagi wajib masker

Berita baik dari keputusan resmi pemerintah ini adalah lambat laun pemakaian masker bukan menjadi suatu keharusan. Saat ini kamu sudah bisa berkegiatan di ruang terbuka dan berkendara menggunakan transportasi publik tanpa wajib masker.

Setelah tiga tahun wajib memakai masker kemanapun kamu pergi, tentunya perubahan ini menjadi perubahan yang menyenangkan. Namun, ada sebagian orang yang memang lebih menyukai penggunaan masker baik itu karena alasan penampilan atau kesehatan.

Jika kamu adalah salah satunya, tidak perlu khawatir! Tidak ada salahnya masih memakai masker meski sudah tidak ada mandat khusus dari pemerintah.

4. Ada risiko mutasi baru

Seperti virus pada umumnya, coronavirus juga bisa bermutasi dan membentuk varian maupun sub varian baru. Contohnya adalah alpha dan omicron yang sempat membuat masyarakat khawatir.

Meskipun ada risiko varian baru muncul dan menyerang masyarakat, hal ini tidak berpotensi menyebabkan gelombang pandemi yang baru karena mayoritas individu sudah memiliki individu terhadap virus ini.

Baca juga: Pandemi Corona Jadi Endemik? Ini Penjelasannya

5. Masih perlu melakukan vaksinasi

Untuk menjaga kesehatan diri dan juga masyarakat, sebaiknya kamu tetap melakukan vaksinasi terhadap COVID-19. Semakin banyak jumlah masyarakat yang telah tervaksinasi dari suatu penyakit, semakin tinggi pula imunitas di lingkungan tersebut. Risiko COVID-19 akan semakin kecil, menjagamu dan orang terdekat tetap sehat. 

Tidak hanya itu, vaksinasi juga masih menjadi salah satu syarat bepergian jarak jauh saat membeli tiket. Contohnya adalah perjalanan dengan kereta api dan pesawat. Maka dari itu, pastikan kamu memenuhi ketentuan ini jika tidak ada halangan vaksin.

6. Tetap menjaga perilaku hidup sehat

Tetap membiasakan pola hidup sehat yang kamu jalani selama pandemi COVID-19 tidak ada salahnya. Bahkan, kebiasaan ini bisa mencegah berbagai jenis penyakit ringan seperti flu dan batuk. Pastikan kamu mencuci tangan setelah berada dari ruang publik dan menggunakan masker jika merasa kurang sehat.

Untuk informasi lebih lanjut, kamu juga bisa mengetahui Langkah Sederhana untuk Memulai Pola Hidup Sehat.

Itulah beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang kondisi COVID-19 saat ini. Kalau kamu sedang mengalami gejala-gejalanya, jangan ragu untuk segera meminta bantuan lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.

Kini, kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2023. Pandemi ke Endemi Covid-19.
World Health Organization. Diakses pada 2023. Tracking SARS-CoV-2 variants.