Sulit Mengingat Wajah Orang, Awas Tanda Idap Prosopagnosia?

Halodoc, Jakarta – Saat berkenalan dengan seseorang, hal pertama yang sering menjadi perhatian adalah wajah. Hal itu penting untuk mengenali dan membedakan antara satu orang dengan lainnya. Namun tahukah kamu, ternyata ada kondisi yang bisa menyebabkan seseorang merasa sulit untuk mengenali dan mengingat wajah seseorang. Kondisi tersebut dinamakan prosopagnosia.
Prosopagnosia alias face blindness adalah kondisi yang terjadi karena ada kelainan pada sistem saraf. Gangguan ini mengakibatkan pengidapnya kesulitan untuk mengenali dan mengingat wajah orang lain. Uniknya, kondisi ini juga bisa membuat seseorang, bahkan tidak bisa mengingat wajah sendiri. Kesulitan untuk mengingat wajah terjadi meski setiap hari bertemu dengan seseorang.
Mengenal Penyebab dan Jenis Prosopagnosia
Prosopagnosia bisa menyerang siapa saja dan menyebabkan pengidapnya sulit mengingat wajah orang lain. Kondisi ini bisa berbeda antara satu pengidap dengan yang lainnya yang tergantung pada tingkat keparahannya. Pada kondisi yang paling parah, gangguan ini bisa menyebabkan pengidapnya tidak bisa mengenali wajah orang sekitarnya sama sekali, sekalipun bertemu setiap hari.
Kabar buruknya, hingga kini masih belum ditemukan terapi atau pengobatan yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun, ada cara yang bisa coba diterapkan agar seseorang bisa lebih mudah mengenali seseorang meski tidak bisa mengingat wajahnya, yaitu dengan menghafal cara berjalan, model rambut, tinggi badan, kebiasaan berbicara, serta ciri fisik lainnya.
Jika dilihat dari penyebabnya, kondisi ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu developmental prosopagnosia dan acquired prosopagnosia. Developmental prosopagnosia adalah gangguan yang terjadi tanpa adanya trauma pada otak, sedangkan acquired prosopagnosia terjadi karena adanya trauma pada otak, kecelakaan, hingga stroke.
Pada kondisi developmental prosopagnosia, gangguan terjadi sejak lahir. Dengan kata lain, pengidap kondisi ini biasanya tidak memiliki kemampuan untuk mengenali wajah sejak lahir. Namun, orang yang mengidap penyakit ini biasanya tidak menyadari apa yang tengah dialami. Jenis prosopagnosia yang satu ini lebih sering dikaitkan dengan kelainan genetik yang menurun dalam keluarga.
Sementara pada acquired prosopagnosia, kesulitan mengingat wajah muncul akibat adanya trauma pada otak sebelumnya. Berbeda dengan jenis yang pertama, orang dengan acquired prosopagnosia ini akan langsung menyadari kelainan tersebut. Sebab, hal ini memicu perbedaan pada kemampuan mengenali wajah dari sebelum terjadi kecelakaan atau trauma pada otak.
Gangguan saraf ini muncul akibat ada kerusakan pada bagian gyrus fusiformis. Bagian tersebut berada di area otak dan bertugas untuk mengatur memori untuk mengingat wajah. Maka dari itu, saat terjadi gangguan pada bagian ini, muncul gangguan dalam mengingat. Dalam kasus penyakit ini, kemampuan mengingat yang hilang adalah mengingat wajah seseorang.
Perlu diingat, prosopagnosia adalah kelainan yang membuat seseorang sulit mengingat wajah bukan hilang ingatan. Tidak juga tepat jika kondisi ini dikaitkan dengan jenis gangguan saraf lain. Orang yang mengidap prosopagnosia akan mengalami kesulitan untuk mengenali orang lain karena tidak bisa mengingat wajah, tetapi tetap memiliki ingatan yang baik terkait pengalaman atau peristiwa yang pernah dialami bersama orang tersebut.
Cari tahu lebih lanjut seputar prosopagnosia dan apa saja gejalanya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!