Supaya Bayi Pintar dan Ibu Sehat, Jangan Lupa Terapkan 6 Cara Ini ya!
Halodoc, Jakarta – Menjaga kesehatan ibu hamil tidak hanya berdampak pada sang ibu saja, tetapi juga memberikan efek yang baik kepada janin di dalam kandungan. Asupan makanan yang sehat, kontrol rutin ke dokter, serta tanggap terhadap risiko-risiko yang mungkin terjadi pada kehamilan adalah tiga hal yang menjadi kunci untuk meningkatkan kecerdasan bayi.
Bayi pintar dan ibu yang sehat tentunya adalah hal yang paling didambakan dari pasangan yang sedang menunggu kelahiran. Meningkatkan kecerdasan bayi selalu beriringan dengan menjaga kesehatan ibu hamil. Karena itu, untuk mendapatkan keduanya jangan lupa terapkan 5 cara ini ya! (Baca juga: 3 Jenis Persalinan dan Plus Minus yang Perlu Diketahui)
- Mengonsumsi Asam Folat dan Vitamin untuk Ibu Hamil
Hal pertama yang tidak boleh luput dari perhatian ibu adalah menjaga asupan vitamin dan asam folat selama kehamilan. Ada batas tertentu yang wajib dikonsumsi ibu hamil supaya asupan asam folat tercukupi, sehingga janin terhindar dari risiko kelainan fisik atau psikis. Untuk informasi lebih lanjut mengenai ini, ibu hamil bisa menanyakan langsung lewat Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
- Tidak Minum Alkohol, Merokok dan Obat-obatan Berbahaya Selama Masa Kehamilan
Mengonsumsi alkohol pada masa kehamilan akan meningkatkan risiko anak mengidap cacat intelektual karena terhambatnya perkembangan otak, penampilan fisik yang tidak normal, serta risiko-risiko lainnya. Menghindari alkohol, rokok dan obat-obatan yang terlarang dikonsumsi selama kehamilan adalah hal terbaik yang bisa ibu lakukan untuk meningkatkan kecerdasan bayi. Bahkan ketika sakit flu sekalipun, ibu harus berkonsultasi dengan dokter mengenai pilihan dan dosis obat yang tepat. Ibu hamil tidak bisa menyamakan kebiasaan minum obat saat flu ketika perut belum “terisi”.
- Awas Terhadap Lingkungan Tempat Ibu Hamil Beraktivitas
Kondisi ibu hamil sangat rentan terhadap paparan bahan kimia dan unsur logam. Lingkungan yang biasanya terpapar bahan-bahan kimia yang seolah “aman” adalah pertanian, pabrik, salon yang menyediakan layanan jasa perawatan kuku dan rambut, radiasi serta paparan bahan berbahaya lainnya. Kalau memang ibu hamil bekerja di lokasi yang rentan terpapar bahan kimia, ada baiknya ibu hamil menghindari tempat tersebut dengan mengajukan cuti atau perpindahan penugasan kerja sementara sampai berakhirnya masa kehamilan.
- Menerapkan Pola Makanan Sehat
Pilihlah berbagai susu, buah-buahan dan makanan penunjang lain yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi. Kontrol pikiran ibu hamil ketika ngidam makanan yang sebenarnya cukup berisiko bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Buat perencanaan makanan yang jelas setiap harinya, apa yang boleh dimakan dan yang tidak sesuai dengan kondisi kehamilan.
- Awasi Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil
Setelah menerapkan pola makan sehat, diharapkan ibu hamil terhindar dari obesitas. Kenaikan berat badan yang melonjak bisa berdampak pada kesehatan ibu dan bahkan juga bisa ke anak. Usahakan supaya berat badan ibu tetap ideal dan sesuai dengan batas maksimalnya.
- Perbanyak Pengetahuan Mengenai Kehamilan
Di era sekarang, sangat mudah bagi ibu hamil untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan kehamilan. Galilah informasi sebanyak mungkin, konsultasi dengan dokter, mertua, ibu, hingga bergabung dengan komunitas-komunitas yang peduli akan kehamilan sehat dan penanganan yang tepat.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan