Tanda Kelelahan Akibat Olahraga dengan Intensitas Tinggi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 November 2020
Tanda Kelelahan Akibat Olahraga dengan Intensitas TinggiTanda Kelelahan Akibat Olahraga dengan Intensitas Tinggi

Halodoc, Jakarta - Olahraga seharusnya memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Tapi jika kamu melakukan olahraga berlebihan dengan intensitas tinggi justru bisa berbahaya bagi kesehatan, salah satunya memicu kelelahan. Karena olahraga terlalu berat dapat mengurangi fungsi tubuh. 

Terlalu banyak berolahraga dengan intensitas tinggi dapat mencederai sistem tubuh, karena akan menguras imunitas seluler dan humoral. Hal ini juga sering disebut dengan istilah over-training. Ketika intensitas olahraga lebih tinggi, ini dapat menyebabkan efek depresan sehingga membuat sistem imun jadi menurun.

Baca juga: Olahraga Juga Menyehatkan Otak, Kok Bisa?

Tanda Olahraga Intensitas Tinggi Bisa Picu Kelelahan

Saat olahraga secara normal (tidak berlebihan), radikal bebas yang dihasilkan dalam tingkat rendah akan menetralisir tubuh dan sistem antioksidan. Tapi apabila seseorang melakukan olahraga intensitas tinggi, justru dapat meningkatkan produksi radikal bebas yang melampaui kapasitas sistem pertahanan seluler tubuh.

Hal ini membuat radikal bebas menyerang sistem membran sel, kemudian menyebabkan sel tubuh kehilangan viabilitasnya. Akhirnya, tubuh merasa sangat kelelahan, karena kehilangan kemampuan untuk mempertahankan dan memulihkan kondisinya. Hal ini juga dapat mengakibatkan kerusakan tulang dan otot.

Kejenuhan tubuh dan mental akibat olahraga intensitas tinggi juga menjadi salah satu alasan tubuh merasa kelelahan. Olahraga yang dilakukan secara signifikan dan seimbang seharusnya meningkatkan kesehatan mental. Jika olahraga berlebihan, malah membuat kesehatan mental jadi buruk. 

Jika kamu mengalami kelelahan akibat olahraga intensitas tinggi, maka tubuh menunjukkan gejala, seperti:

  1. Pola tidur berubah atau insomnia.
  2. Jika terjadi luka ringan, biasanya membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
  3. Berat badan berkurang tanpa sebab, meskipun tidak sedang diet atau melakukan aktivitas fisik yang berat.
  4. Selera makan berkurang.
  5. Tubuh lesu dan lelah.
  6. Berkurang atau hilangnya libido (minat pada seks).
  7. Nyeri pada otot dan sendi.
  8. Pembengkakan kelenjar getah bening.
  9. Pada wanita, siklus menstruasi tidak teratur atau bahan tidak mengalami menstruasi lagi.
  10. Sering merasa haus berlebihan pada malam hari.

Orang yang berolahraga dengan intensitas tinggi melakukannya atas dasar perilaku obsesif dan kondisi psikologis pun sedang tidak baik. Di samping itu, olahraga yang terlalu berlebihan juga menyebabkan stres fisik, gangguan emosional, kelelahan, hingga peradangan otot.

Baca juga: 6 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Setelah Berolahraga

Cara terbaik menjaga kesehatan tubuh dengan olahraga yaitu melakukan olahraga dengan intensitas sedang. Olahraga intensitas berat tanpa diimbangi asupan nutrisi dan istirahat yang cukup dapat memicu munculnya masalah kesehatan. 

Meskipun olahraga intensitas tinggi tidak dilarang, namun sebaiknya dilakukan dengan memastikan asupan nutrisi dalam tubuh tercukupi. Hal ini penting untuk menggantikan nutrisi yang hilang selama melindungi sistem kekebalan tubuh menurun. 

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein, asam amino, karbohidrat, vitamin, mineral, antioksidan, dan probiotik agar proses pemulihan setelah olahraga berlangsung cepat. 

Olahraga Harus dengan Porsi yang Tepat

Cara menghindari kelelahan akibat olahraga intensitas tinggi, kamu perlu menetapkan tujuan dan porsi yang tepat dalam berolahraga. Olahraga yang sehat seharusnya dilakukan dengan:

  • Menjadikan olahraga sebagai rutinitas mingguan.
  • Olahraga membantu menyegarkan tubuh dan meringankan stres.
  • Beristirahat saat durasi olahraga yang ditetapkan selesai.

Baca juga: Inilah 5 Dampak Olahraga Terlalu Berat

Olahraga intensitas sedang dilakukan dengan 30 menit per hari cukup untuk kebutuhan tubuh jika tujuannya adalah mencegah diabetes, menekan kolesterol tinggi, dan mengatasi tekanan darah tinggi. 

Olahraga intensitas tinggi hanya akan memicu cedera, kelelahan berlebih, gangguan mental, hingga kerusakan fisik jangka panjang. Untuk mengetahui porsi olahraga yang tepat untuk kebutuhan fisik kamu, sebaiknya berdiskusilah pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. Compulsive Exercise: Are You Overdoing It?

Medical News Today. Diakses pada 2020. Is too much high-intensity exercise bad for your heart?