Advertisement

Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi, Awal Mula Kehamilan yang Perlu Diketahui

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   06 Mei 2025

Panduan ini menjelaskan tanda-tanda awal bahwa ovulasi telah berhasil dibuahi sebagai informasi penting bagi calon ibu.

Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi, Awal Mula Kehamilan yang Perlu DiketahuiTanda Ovulasi Berhasil Dibuahi, Awal Mula Kehamilan yang Perlu Diketahui

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Ovulasi?
  2. Tanda-Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi
  3. Kapan Harus Melakukan Tes Kehamilan?
  4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Pembuahan
  5. Pentingnya Konsultasi dengan Dokter
  6. Kesimpulan

Ovulasi adalah proses penting dalam siklus reproduksi wanita. Jika sel telur berhasil dibuahi, akan muncul tanda-tanda awal kehamilan.

Mengenali tanda-tanda ini dapat membantu kamu mengambil langkah-langkah penting dalam menjaga kesehatan diri dan janin. Artikel ini akan membahas secara detail tanda-tanda ovulasi berhasil dibuahi yang perlu kamu ketahui.

Apa Itu Ovulasi?

Ovulasi adalah pelepasan sel telur matang dari ovarium. Proses ini biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.

Sel telur kemudian bergerak menuju tuba falopi, di mana ia kemudian dapat dibuahi oleh sperma.

Jika pembuahan terjadi, sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding rahim (proses implantasi). Kondisi ini yang kemuidian menandai awal kehamilan.

Tanda-Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi

Setelah ovulasi dan pembuahan berhasil terjadi, tubuh akan memberikan sinyal-sinyal tertentu. Meskipun tidak semua wanita mengalami tanda yang sama, beberapa tanda umum berikut dapat menjadi indikasi awal kehamilan, seperti: 

1. Pendarahan implantasi

Pendarahan implantasi adalah salah satu tanda awal kehamilan yang paling sering diperhatikan. Pendarahan ini terjadi ketika embrio menempel pada dinding rahim.

Ini adalah pendarahan ringan atau berupa bercak yang terjadi sekitar 6-12 hari setelah pembuahan. Warnanya bisa merah muda atau kecoklatan. 

Ketahui Ini Ciri dan Perbedaan Pendarahan Implantasi dengan Darah Haid.

2. Perubahan pada payudara

Perubahan hormon setelah pembuahan dapat menyebabkan payudara terasa lebih sensitif, membesar, atau terasa penuh. Puting juga mungkin menjadi lebih gelap dan lebih sensitif.

3. Sering buang air kecil

Peningkatan frekuensi buang air kecil adalah tanda umum kehamilan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke ginjal dan perubahan hormon yang memengaruhi kandung kemih.

4. Perubahan lendir serviks

Setelah ovulasi, lendir serviks biasanya akan berkurang dan menjadi lebih kental. Namun, jika terjadi pembuahan, lendir serviks mungkin tetap banyak, jernih, dan elastis, mirip dengan putih telur mentah.

5. Peningkatan suhu basal tubuh

Suhu basal tubuh (SBT) adalah suhu tubuh saat istirahat. Setelah ovulasi, SBT biasanya meningkat sedikit karena peningkatan hormon progesteron. Jika SBT tetap tinggi selama lebih dari 18 hari, ini bisa menjadi tanda kehamilan.

6. Kram ringan

Kram ringan di perut bagian bawah dapat terjadi akibat implantasi embrio di dinding rahim. Kram ini biasanya tidak separah kram menstruasi.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penting untuk memantau perubahan tubuh dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mencurigai adanya kehamilan. 

Kapan Harus Melakukan Tes Kehamilan?

Jika kamu mengalami beberapa tanda di atas, disarankan untuk melakukan tes kehamilan. Tes dapat dilakukan dengan menggunakan alat tes kehamilan di rumah atau dengan melakukan tes darah di laboratorium.

Waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan adalah setelah satu minggu terlambat menstruasi.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Pembuahan

Beberapa faktor dapat memengaruhi keberhasilan pembuahan, termasuk:

  • Usia: Kesuburan wanita menurun seiring bertambahnya usia.
  • Gaya hidup: Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan berat badan tidak sehat dapat memengaruhi kesuburan.
  • Kondisi kesehatan: Kondisi medis tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau endometriosis, dapat memengaruhi kesuburan.

WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa, menjaga gaya hidup sehat dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur dapat meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan.

Pentingnya Konsultasi dengan Dokter

Jika kamu sedang merencanakan kehamilan atau mencurigai adanya kehamilan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan.

Dokter dapat memberikan informasi yang akurat dan saran yang tepat mengenai langkah-langkah yang perlu diambil.

Kesimpulan

Mengenali tanda-tanda ovulasi berhasil dibuahi adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan kehamilan. Pendarahan implantasi, perubahan pada payudara, sering buang air kecil, perubahan lendir serviks, peningkatan suhu basal tubuh, dan kram ringan adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan.

Jika kamu mengalami tanda-tanda ini, segera lakukan tes kehamilan dan konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
The Bump. Diakses pada 2025 Pregnancy Week by Week. 1 Week Pregnant.
Healthline. Diakses pada 2025. 1 Week Pregnant: What Are the Signs? Early Pregnancy Symptoms15 Early Signs and Symptoms of Pregnancy11 Things to Do When You Find Out You’re Pregnant.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Week 1 of Pregnancy: Symptoms and TestingWeird early pregnancy symptoms: What to know.