Teknik Roasting untuk Mengolah Dada Ayam
“Dada ayam mengandung tinggi protein, natrium dan kalsium. Agar kandungannya tidak hilang saat proses memasak, dada ayam harus diolah dengan cara yang tepat. Salah satunya teknik roasting.”

Halodoc, Jakarta – Dada ayam mengandung protein, lemak, natrium, zat besi, kalsium, zinc dan kalium. Agar nutrisi tersebut tidak hilang sepenuhnya, dada ayam perlu diolah dengan teknik yang tepat.
Salah satu caranya adalah dengan teknik roasting atau memanggang. Teknik ini dilakukan dengan memasak bahan makanan dengan memanfaatkan suhu panas dari oven atau tunggu.
Pertama-tama, olesi dada ayam dengan minyak dan bumbu terlebih dulu. Selanjutnya, panggang dalam kisaran waktu 20 hingga 25 menit dalam suhu 200 derajat selsius. Setelah matang, ayam siap dihidangkan.
Cara Tepat Melakukan Teknik Roasting
1. Olesi Minyak dan Bumbu
Langkah pertama, olesi dada ayam dengan minyak dan bumbu seperti garam serta lada. Agar rasanya lebih gurih, marinasi terlebih dulu dalam waktu 15 hingga 20 menit dengan bumbu tersebut.
2. Bungkus dengan Aluminium Foil
Selanjutnya, bungkus ayam yang sudah dimarinasi dengan alumunium foil. Langkah ini bertujuan untuk membantu menjaga kelembapan ayam, sehingga dagingnya lebih juicy (berair) setelah dipanggang. Lalu, taruh ayam dalam oven bersuhu 200 derajat selsius.
3. Perhatikan Waktu Memanggang
Waktu yang tepat untuk memanggang dada ayam adalah 20 hingga 25 menit. Setelah selesai, cek suhu daging yang dipanggang. Dada ayam bisa dinyatakan matang dan juicy ketika suhunya mencapai 75 derajat selsius,
4. Diamkan Beberapa Saat
Setelah matang, ayam bisa langsung dipotong menjadi beberapa bagian. Namun, istirahatkan terlebih dulu selama 5 menit sebelum dihidangkan. Langkah ini bertujuan untuk mendistribusikan juicy ke seluruh potongan.
Manfaat Mengonsumsi Dada Ayam
Dalam satu potong dada ayam sekitar 100 gram tanpa kulit mengandung berbagai nutrisi, di antaranya:
- Lemak sebanyak 150 kilo kalori.
- Protein sebanyak 25 gram.
- Lemak sebanyak 3.2 gram.
- Natrium sebanyak 450 miligram.
- Zat besi sebanyak 0.5 miligram.
- Zinc sebanyak 0.7 miligram.
- Kalsium sebanyak 5 hingga 10 miligram.
- Selenium sebanyak 23 mikrogram.
- Kalium sebanyak 330 miligram.
Adapun manfaat beberapa kandungan di atas bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Membangun Massa Otot
Kandungan protein dalam dada ayam terbuat dari asam amino yang berfungsi membangun blok otot. Ibarat rumah, otot merupakan batu bata sebagai struktur bangunannnya. Asam amino bekerja sebagai penyusun protein atau pembangun massa otot.
2. Antidepresan
Asam amino dari protein disebut dengan triptofan yang memberikan perasaan nyaman dan lega. Senyawa ini dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang berefek pada suasana hati.
3. Penangkal Penyakit
Selenium dalam dada ayam bersifat sebagai antioksidan. Kandungan ini efektif menangkal penyakit, seperti peradangan, penyakit kardiovaskular dan neurologis (otak). Cara kerjanya dengan mencegah masuknya radikal bebas yang berpotensi merusak sel dalam tubuh.
4. Menjaga Kadar Kolesterol
Dalam 85 gram daging ayam mengandung 11.4 miligram vitamin B3 (niasin). Kandungan ini bekerja dengan cara mengubah karbohidrat menjadi energi. Karbohidrat yang dipakai dengan baik tidak berpotensi meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.
Teknik roasting untuk memasak dada ayam tidak akan menghilangkan seluruh kandungan baik di dalamnya. Untuk mengetahui manfaat lainnya, silakan tanya dokter lewat aplikasi Halodoc.
Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya dengan mendownload Halodoc sekarang juga/