DAFTAR ISI

1. Apa Itu Telinga Berdengung?
2. Gejala Telinga Berdengung
3. Penyebab Telinga Berdengung
4. Cara Mengatasi Telinga Berdengung Secara Alami
5. Kapan Harus ke Dokter?
6. Pencegahan Telinga Berdengung
7. Rekomendasi Halodoc

---

Telinga berdengung terus menerus bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini, yang dikenal sebagai tinnitus.

Jika mengalaminya, kamu jangan panik dulu, sebab kondisi ini dapat diatasi dengan berbagai cara alami.

Misalnya saja dengan kombinasi terapi suara, pijatan leher, pengaturan pola makan, konsumsi herbal seperti ginkgo biloba, dan teknik relaksasi bisa membantu meredakan gejala tinnitus.

Yuk, simak selengkapnya cara mengatas telinga berdengun terus menerus secara alami berikut ini!

Apa Itu Telinga Berdengung?

Telinga berdengung atau tinnitus adalah persepsi suara di telinga atau kepala saat tidak ada sumber suara eksternal. Suara yang didengar bisa berupa dering, desis, gemuruh, atau suara klik.

Tinnitus bisa bersifat subjektif (hanya didengar oleh penderita) atau objektif (dapat didengar oleh pemeriksa dengan alat).

Meskipun seringkali hanya bersifat sementara, telinga berdengung terus menerus dapat menurunkan kualitas hidup. Kabar baiknya, ada berbagai cara alami yang bisa dicoba untuk mengatasi kondisi ini.

Gejala Telinga Berdengung

Gejala utama tinnitus adalah mendengar suara tanpa adanya sumber eksternal. Beberapa gejala lain yang mungkin menyertai, meliputi:

• Suara bising yang mengganggu: Dering, desis, atau suara lain di telinga.
• Intensitas suara bervariasi: Bisa pelan atau keras.
• Munculnya suara: Bisa terus-menerus atau intermiten.
• Gangguan pendengaran: Terkadang disertai penurunan kemampuan mendengar.
• Masalah konsentrasi dan tidur: Akibat suara yang mengganggu.

Penyebab Telinga Berdengung

Tinnitus dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

• Gangguan pendengaran terkait usia (presbikusis): Perubahan pada telinga bagian dalam seiring bertambahnya usia.
• Paparan suara keras: Kerusakan sel-sel rambut halus di telinga akibat suara bising.
• Infeksi telinga atau sinusitis: Peradangan dapat memicu tinnitus.
• Penyakit Meniere: Gangguan pada telinga bagian dalam yang menyebabkan vertigo dan tinnitus.
• Gangguan pembuluh darah: Kondisi seperti hipertensi atau aterosklerosis.
• Masalah pada tulang telinga: Otosklerosis, pertumbuhan tulang abnormal di telinga tengah.
• Efek samping obat-obatan: Beberapa obat, seperti aspirin dosis tinggi, dapat menyebabkan tinnitus.
• Stres dan kecemasan: Dapat memperburuk gejala tinnitus.
• Masalah pada leher dan rahang: Gangguan sendi temporomandibular (TMJ) atau masalah leher dapat memicu tinnitus somatosensorik.

Kamu Alami Telinga Berdenging di Ruangan Hening, Apa Penyebabnya?

Cara Mengatasi Telinga Berdengung Secara Alami

Berikut adalah beberapa cara alami yang dapat membantu mengatasi telinga berdengung terus menerus:

• Terapi suara: Menggunakan suara eksternal untuk menutupi atau mengalihkan perhatian dari suara tinnitus. Ini bisa berupa suara alam, musik lembut, atau white noise.
• Pijat leher: Tinnitus somatosensorik dapat diredakan dengan pijatan pada otot leher yang tegang. Pijat dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan aliran darah.
• Pengaturan pola makan: Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu atau memperburuk tinnitus, seperti kafein, alkohol, makanan tinggi garam, dan pemanis buatan.
• Suplemen herbal: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Ginkgo biloba dapat membantu mengurangi gejala tinnitus. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen herbal. Zinc juga penting, kekurangan asupan Zinc bisa memperburuk Tinnitus. 
• Akupunktur: Beberapa studi menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu mengurangi intensitas tinnitus pada beberapa orang.
• Relaksasi dan meditasi: Stres dan kecemasan dapat memperburuk tinnitus. Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, yoga, atau meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meredakan gejala.
• Hindari paparan suara keras: Lindungi telinga dari paparan suara keras dengan menggunakan pelindung telinga (earplug) saat berada di lingkungan bising.
• Kompres hangat: Kompres hangat pada leher atau rahang dapat membantu meredakan ketegangan otot dan mengurangi tinnitus somatosensorik.
• Olahraga teratur: Aktivitas fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi stres, yang dapat membantu meredakan tinnitus.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter THT jika:

• Telinga berdengung terjadi setelah cedera kepala.
• Tinnitus datang tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas.
• Tinnitus disertai dengan gangguan pendengaran, pusing, atau vertigo.
• Tinnitus sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.

Telinga berdenging bikin khawatir? Segera Hubungi Dokter Ini

Pencegahan Telinga Berdengung

Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil meliputi:

• Lindungi telinga dari suara keras: Gunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan bising.
• Jaga kesehatan jantung dan pembuluh darah: Kontrol tekanan darah, kolesterol, dan hindari merokok.
• Kelola stres: Cari cara sehat untuk mengatasi stres, seperti olahraga, meditasi, atau konseling.
• Hindari penggunaan obat-obatan ototoksik: Jika memungkinkan, hindari obat-obatan yang dapat merusak pendengaran.
• Periksakan pendengaran secara teratur: Deteksi dini gangguan pendengaran dapat membantu mencegah tinnitus.

Rekomendasi Halodoc

Jika telinga berdengung terus menerus mengganggu aktivitas dan kualitas hidup, segera konsultasikan dengan dokter THT melalui aplikasi Halodoc.

Dokter dapat membantu mencari penyebab tinnitus dan memberikan penanganan yang tepat. Jangan tunda untuk mencari bantuan medis agar tinnitus tidak semakin memburuk.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Tinnitus.

Healthline. Diakses pada 2025. Why Are My Ears Ringing?

WebMD. Diakses pada 2025. Understanding Tinnitus — the Basics.