Tergolong Langka, Ini Maksud dari Oligoteratozoospermia
“Oligoteratozoospermia termasuk kejadian medis yang langka terjadi dan berkaitan dengan jumlah sperma yang sedikit pada air mani. Penyebabnya beragam seperti varikokel, infeksi, gangguan hormon."

Halodoc, Jakarta – Oligoteratozoospermia adalah istilah medis yang biasa memakainya untuk menggambarkan kondisi ketika jumlah sperma dalam air mani pria sangat sedikit.
Sebagian besar dari mereka memiliki bentuk yang tidak normal atau cacat morfologi. Istilah ini terdiri dari tiga kata: “oligo” berarti “sedikit”, “terato” berarti “cacat”, dan “zoospermia” berarti “sperma dalam jumlah yang rendah”.
Kondisi ini umumnya dapat menemukannya pada pria yang mengalami kesulitan dalam membuahi sel telur wanita, yang dapat menyebabkan infertilitas atau ketidakmampuan untuk mempunyai anak.
Penyebab oligoteratozoospermia dapat bervariasi, mulai dari faktor genetik, masalah kesehatan, gaya hidup, dan faktor lingkungan. Untuk dapat memastikannya, kamu dapat melakukan pengecekan sperma. Untuk artikelnya dapat kamu baca terkait dengan prosedur pengecekan sperma.
Faktor Penyebab Oligoteratozoospermia
Faktor genetik dan kesehatan yang menyebabkan oligoteratozoospermia atau oligospermia meliputi:
- Varikokel: kondisi ketika pembuluh darah di skrotum melebar, mengganggu aliran darah ke testis dan mengakibatkan penurunan produksi sperma.
- Infeksi: infeksi saluran reproduksi pria dapat mengganggu produksi sperma dan meningkatkan jumlah sperma yang abnormal.
- Gangguan hormonal: ketidakseimbangan hormon pada pria dapat mengurangi produksi sperma dan meningkatkan jumlah sperma abnormal.
- Faktor genetik: beberapa kondisi yang bersifat bawaan dari keluarga seperti sindrom Klinefelter dan cacat bawaan dapat mempengaruhi produksi sperma dan bentuknya.
Faktor Lain Penyebab Oligoteratozoospermia
Selain faktor kesehatan, gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, mengonsumsi narkoba, dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terjadinya oligoteratozoospermia.
Faktor lingkungan juga dapat memainkan peran penting dalam kondisi ini. Paparan bahan kimia berbahaya seperti pestisida, logam berat, dan bahan kimia industri dapat merusak produksi sperma dan meningkatkan jumlah sperma abnormal.
Cara Atasi Oligoteratozoospermia
Bagi pria yang mengalami oligoteratozoospermia, ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini, tergantung pada penyebabnya.
Jika penyebabnya adalah kondisi kesehatan, seperti infeksi atau gangguan hormonal, maka perawatan medis dapat memerlukannya.
Jika penyebabnya adalah faktor lingkungan atau gaya hidup, maka perubahan dalam pola makan dan aktivitas fisik mungkin dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.
Selain itu, ada beberapa cara alami yang membantu meningkatkan kualitas sperma, seperti menghindari rokok, alkohol, dan narkoba, mengurangi stres, dan meningkatkan asupan makanan yang kaya akan antioksidan dan nutrisi penting seperti vitamin C, E, dan asam folat.
Dalam beberapa kasus, terapi reproduksi seperti inseminasi buatan atau fertilisasi in vitro mungkin memerlukan juga untuk memperbaiki kesuburan bagi pasangan yang mengalami oligoteratozoospermia.
Itulah terkait dengan oligoteratozoospermia yang termasuk kedalam kondisi yang langka. Jika kamu ingin berkonsultasi dengan dokter, kamu dapat berkomunikasi melalui Halodoc. Jadi tunggu apalagi, yuk, langsung saja unduh aplikasi Halodoc dari App Store atau Play Store smartphone kamu.

Referensi: