“Toxic friendship bisa menyebabkan kamu mengalami stres. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda toxic friendship, seperti misalnya perilaku teman yang kerap merendahkan hingga ingin selalu menjadi pusat perhatian.”
Halodoc, Jakarta – Memiliki teman yang tulus dan mendukung kehidupanmu secara positif tentunya menjadi keuntungan yang tidak boleh kamu sia-siakan. Namun, sebaiknya waspada jika kamu memiliki teman yang sering menjatuhkanmu, menyebarkan gosip, hingga sering membuat kamu menjadi kesal. Bisa jadi kamu berada di dalam toxic friendship yang sebenarnya perlu untuk dihindari.
Bukan hanya membuat kamu merasa rendah diri, toxic friendship dapat menyebabkan kamu mengalami kondisi stres, merasa sendirian, hingga terisolasi. Untuk itu, simak lebih banyak mengenai tanda-tanda toxic friendship yang perlu kamu waspadai di dalam lingkungan pertemananmu.
Tanda Toxic Friendship
Saat berkumpul dengan teman-teman, tentunya kamu akan merasa lebih berenergi, bersemangat, dan bahagia karena pertemananmu bertujuan untuk mendukung satu sama lain.
Namun, apa yang terjadi ketika kamu justru merasa sendirian dan stres ketika berkumpul dengan teman-teman? Jangan-jangan kamu berada dalam toxic friendship yang bisa memengaruhi kualitas hidupmu.
Nah, berikut ini beberapa tanda yang perlu kamu waspadai terkait dengan toxic friendship, yaitu:
1. Sering Merendahkan
Saat berkumpul dengan teman-teman, tentunya kamu sering membuat lelucon atau bercanda. Akan tetapi, jika teman kamu sering merendahkan dan menjadikan kamu sebagai objek candaan, bisa jadi kamu memiliki teman yang toxic.
Biasanya, teman yang toxic bisa menjatuhkanmu secara perlahan dengan kata-kata yang halus. Bahkan, tidak jarang mereka menghinamu dan menjadikan kamu sebagai bahan lelucon bersama teman-teman.
2. Tidak Bisa Menjaga Rahasia
Tanda dari toxic friendsip lainnya adalah ketidakmampuan untuk menjaga rahasia. Ini terjadi ketika kamu percaya untuk menceritakan suatu hal yang sangat rahasia, tetapi besok harinya kamu menemukan hampir semua temanmu mengetahui hal tersebut.
Sebaiknya waspada terhadap teman yang memiliki kebiasaan menggosip atau tidak bisa menjaga rahasia dengan baik. Parahnya, teman yang toxic biasanya tidak akan merasa bersalah ketika menyebarkan suatu berita tentang dirimu.
3. Selalu Membandingkan Kamu dengan Orang Lain
Setiap orang tentunya memiliki perasaan dan selera yang berbeda-beda. Akan tetapi, jika teman kamu selalu membandingkan kamu dengan orang lain, ini menandakan kamu memiliki teman yang toxic.
Bukan hanya prestasi maupun sikap yang kamu miliki, tetapi teman yang toxic juga akan senang membandingkan berbagai hal lainnya. Seperti barang yang kamu miliki atau kamu pakai.
4. Selalu Ingin Menjadi Pusat Perhatian
Ini terjadi ketika kamu ingin bercerita suatu pencapaian yang kamu lakukan, tetapi temanmu selalu memotong pembicaraan tersebut dan tidak mau mendengarkanmu.
Biasanya, teman yang toxic malah membuat obrolan yang kamu lakukan menjadi obrolan tentang dirinya. Ini terjadi karena temanmu selalu ingin menjadi pusat perhatian.
5. Mencoba untuk Mengubah Dirimu
Teman yang baik akan mengerti dan menghargai perbedaan yang ada. Namun, teman yang toxic akan mencoba mengubah diri kamu untuk menjadi seseorang yang mereka inginkan.
Jika kamu memiliki tanda-tanda itu dalam pertemananmu, sebaiknya waspada terhadap toxic friendship. Ini bisa menyebabkan membuat kamu merasa stres, sendirian, terisolasi, menurunkan rasa percaya diri, hingga menurunkan kualitas hidup.
Segera tetapkan batasan dan buatlah jarak dengan teman yang toxic agar kondisi kehidupanmu menjadi lebih baik.
Nah, jika kamu merasa toxic friendship sudah mengganggu kualits hidup, segera kunjungi psikolog di rumah sakit. Kamu bisa cari rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi melalui aplikasi Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. In a Toxic Friendship? Here’s What to Look For (and How to Handle It).
Today. Diakses pada 2022. Is Your Friendship Toxic? Here’s How to Spot the Warning Signs.