Terlalu Sering Hubungan Seks, Ini Dampak yang Bisa Terjadi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 September 2024

“Hubungan seksual bisa memberikan beragam manfaat jika dilakukan dengan cara dan frekuensi yang tepat. Itu sebabnya, kamu perlu tahu dampak dari terlalu sering hubungan seks agar lebih bijak saat melakukannya.”

Terlalu Sering Hubungan Seks, Ini Dampak yang Bisa TerjadiTerlalu Sering Hubungan Seks, Ini Dampak yang Bisa Terjadi

DAFTAR ISI

  1. Dampak Terlalu Sering Hubungan Seks
  • Cedera pada organ intim
  • Kelelahan
  • Infeksi saluran kemih (ISK)
  • Penyakit menular seksual (PMS)
  • Gangguan psikologis

Halodoc, Jakarta – Hubungan seksual bisa menjadi cara untuk menguatkan ikatan emosional antara pasangan suami dan istri. Aktivitas ini juga mampu mengurangi stres sekaligus menjaga kesehatan fisik. 

Akan tetapi, terlalu sering hubungan seks juga dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif. Meskipun frekuensi ideal hubungan seksual berbeda untuk setiap pasangan, penting untuk memahami risiko yang mungkin muncul ketika aktivitas ini dilakukan terlalu sering.

Dampak Terlalu Sering Hubungan Seks

Tidak ada aturan pasti mengenai seberapa sering hubungan intim dianggap berlebihan. Selama kedua belah pihak setuju dan merasa nyaman, frekuensi berhubungan seks bisa dikondisikan dari kesepakatan kamu dan pasangan.

Namun, situasinya berbeda jika hubungan seks dilakukan tanpa persetujuan penuh atau tidak diiringi perilaku seks yang sehat. Misalnya, seperti tidak memakai kondom atau sering berganti pasangan. 

Dalam kondisi seperti ini, ada berbagai efek negatif bisa muncul, terutama jika frekuensinya terlalu tinggi.

Berikut ini beberapa efek yang bisa terjadi jika melakukan terlalu sering hubungan seks:

1. Cedera pada organ intim

Salah satu efek yang mungkin muncul adalah luka pada area organ intim, seperti iritasi, bengkak, atau rasa nyeri.

Hal ini bisa terjadi karena gesekan yang terus-menerus pada organ kelamin, yang lama-kelamaan dapat menyebabkan lecet.

Pahami lebih dalam tentang Hubungan Seks – Tips & Informasi Lengkap untuk Pria dan Wanita

2. Kelelahan

Sering melakukan hubungan seks juga bisa menyebabkan kelelahan. Terutama jika dilakukan saat tubuh tidak fit, seperti saat kurang tidur, dehidrasi, atau dalam kondisi perut kosong. 

Hal ini disebabkan karena aktivitas seksual memerlukan banyak energi, sehingga tubuh bisa merasa kelelahan setelahnya.

3. Infeksi saluran kemih (ISK)

Efek lain yang bisa terjadi adalah risiko terkena infeksi saluran kemih, terutama pada wanita yang memiliki uretra lebih pendek dibandingkan pria. Akibatnya, bakteri lebih mudah masuk ke saluran kemih. 

Risiko ini juga meningkat jika sering melakukan seks tanpa perlindungan atau sering berganti pasangan.

4. Penyakit menular seksual (PMS)

Terlalu sering berhubungan seksual, terutama dengan berganti-ganti pasangan, juga meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual.

Penyakit ini bisa menyebar melalui berbagai jenis aktivitas seksual, baik itu vaginal, anal, atau oral. 

Gejalanya bisa berupa rasa sakit saat buang air kecil, keluarnya cairan tidak normal dari organ kelamin, serta luka atau benjolan di sekitar area genital.

Berikut informasi lebih lengkap tentang Apa Itu Penyakit Menular Seksual? Penyebab, Gejala & Pengobatan

5. Gangguan psikologis

Seseorang yang sering melakukan hubungan intim juga bisa mengalami tekanan psikologis, seperti stres atau bahkan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. 

Hal ini biasanya terjadi jika hubungan seks dilakukan karena paksaan atau hanya untuk menyenangkan pasangan tanpa memperhatikan kenyamanan diri sendiri.

Jika situasi ini terus terjadi dan membuat salah satu pihak merasa tidak nyaman, penting untuk berbicara dengan pasangan mengenai hal tersebut.

Ungkapkan apa yang dirasakan agar kamu dan pasangan bisa menemukan solusi bersama.

Dengan begitu, hubungan seksual tetap menyenangkan dan memuaskan untuk kedua belah pihak.

Jika kamu punya masalah terkait seks, hubungi dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau dokter spesialis andrologi di Halodoc.

Dokter bisa memberikan saran terkait kendala seks yang kamu alami. Tak perlu khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam dan privasi kamu pasti aman terjaga.

Referensi:
Health. Diakses pada 2024. How Much Sex Is Too Much? Possible Risks.
Health Central. Diakses pada 2024. Is There Such a Thing as Too Much Sex?
Medicinet. Diakses pada 2024. Is It Normal to Have Sex Every Day?