Ternyata Ini Alasan Seseorang Harus Puasa sebelum Cek Darah

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Juni 2022

"Kandungan gizi dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi akan diserap ke dalam aliran darah. Kondisi ini bisa memberikan dampak langsung pada tingkat glukosa darah, lemak, protein, vitamin hingga zat besi. Itulah sebabnya seseorang diharuskan puasa sebelum cek darah."

Ternyata Ini Alasan Seseorang Harus Puasa sebelum Cek DarahTernyata Ini Alasan Seseorang Harus Puasa sebelum Cek Darah

Halodoc, Jakarta – Dalam menjalankan serangkaian tes kesehatan, seperti cek darah, tentunya seseorang perlu mengikuti berbagai aturan. Dari berbagai prosedur yang harus dilakukan, puasa termasuk di dalamnya.

Kandungan gizi dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi akan diserap ke dalam aliran darah. Kondisi ini bisa memberikan dampak langsung pada tingkat glukosa darah, lemak, protein, vitamin hingga zat besi. Itulah sebabnya puasa menjadi syarat sebelum melakukan cek darah. Yuk simak penjelasan selengkapnya di sini!

Puasa Sebelum Cek Darah untuk Hasil Lebih Akurat

Puasa sebelum melakukan cek darah bertujuan untuk memastikan agar hasil pemeriksaan tidak dipengaruhi oleh konsumsi makanan terakhir. Dengan begitu, dokter bisa melakukan analisis dengan lebih akurat.

Saat puasa, berarti kamu tidak makan atau minum apa pun kecuali air dalam kurun waktu 8 hingga 12 jam sebelumnya. Kamu juga tidak boleh merokok, mengunyah permen karet (bahkan tanpa gula), atau berolahraga. Hal-hal ini dapat meningkatkan sistem kerja pencernaan sehingga dapat memengaruhi hasil pemeriksaan cek darah.

Jika kamu tanpa sengaja makan atau minum selain air putih, ada baiknya kamu menginformasikannya ke dokter. Informasi ini menjadi penting supaya dokter tidak salah membaca hasil cek darah.

Tak jarang saat dibutuhkan, dokter akan meminta kamu menjadwal ulang cek darah. Namun jika kamu sudah memenuhi syarat untuk melakukan cek darah, maka kamu dapat kembali makan dan minum segera setelah pengambilan darah dilakukan.

Sebenarnya kamu tidak harus menunggu tubuh terinfeksi penyakit untuk melakukan pemeriksaan darah. Pasalnya, cek darah bisa saja dilakukan atas kesadaran diri terhadap kondisi kesehatan tubuh.

Singkat kata, tak perlu menunggu arahan atau rekomendasi dari dokter. Pemeriksaan darah bisa dilakukan secara rutin setiap satu atau dua bulan sekali, tapi ada pula yang melakukannya setiap satu tahun sekali.

Namun, cek darah harus dilakukan secara rutin bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, jantung, hipertensi, kanker, atau penyakit yang berhubungan dengan darah lainnya.

Selain itu, pemeriksaan darah juga harus segera dilakukan jika mengalami demam tinggi yang tak kunjung mereda selama tiga hari berturut-turut, diare dan muntah, demensia untuk para lanjut usia, dan sakit kepala yang tak kunjung mereda.

Ketahui Prosedur Cek Darah

Ketika cek darah dilakukan, darah akan diambil dengan teknik venipunktur atau melalui pembuluh darah vena dengan media jarum suntik kecil.

Petugas menggunakan tourniquet atau pengikat lengan untuk mengikat bagian lengan atas, ini bertujuan agar aliran darah pada bagian ini terhambat dan membuat pembuluh vena terlihat menonjol. Alhasil, pengambilan sampel darah akan lebih mudah dilakukan.

Setelah pembuluh vena diidentifikasi, petugas membersihkan area tersebut dengan alkohol dan melakukan pengambilan sampel darah dengan jarum. Setelahnya, area bekas pengambilan darah akan ditutup dengan kasa dan plester.

Prosedur cek darah ini biasanya hanya berlangsung selama 5 hingga 10 menit, dan bisa lebih singkat apabila pembuluh darah vena mudah ditemukan. Biasanya, hasil pemeriksaan ini akan selesai dalam waktu tujuh hari.

Saat ini Halodoc memiliki layanan Homecare yang bisa di-booking untuk area Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi sesuai ketersediaan. Setiap pemesanan di Halodoc Home Care akan mendapatkan gratis konsultasi hasil dengan dokter dan tanpa biaya tambahan lainnya.

Halodoc Home Care adalah layanan homecare untuk tes lab, seperti cek demam, cek darah (hematology), cek kolesterol, cek diabetes, medical check up hingga imunisasi yang bisa dipanggil ke rumah atau ke tempat kamu berada, di mana saja!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Fasting for Blood Tests
Healthline. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know About Fasting Before a Blood Test.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan