Tingkatkan Sistem Imun dengan Probiotik

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Juli 2021
Tingkatkan Sistem Imun dengan ProbiotikTingkatkan Sistem Imun dengan Probiotik

“Penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan pada saluran pencernaan sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan secara keseluruhan, karena 80% sistem imun terletak di saluran cerna dan saluran cerna yang sehat memengaruhi sebagian besar imunitas seluruh tubuh. Kamu bisa mendapat manfaat probiotik untuk meningkatkan kesehatan imun, terutama jika dikonsumsi dengan rutin. Probiotik terbukti mampu menjaga keseimbangan bakteri  baik di saluran cerna dan menjaga sistem imun tubuh.”

Halodoc, Jakarta – Probiotik dikenal sebagai bakteri baik yang merupakan mikroorganisme hidup yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.

Manfaat kesehatan yang diberikan oleh probiotik di antaranya:

  • Menghambat pertumbuhan bakteri patogen

Untuk beberapa strain yang khusus dan spesifik, probiotik dapat menghasilkan zat anti mikroba yang berperan menghambat pertumbuhan bakteri patogen. 

  • Membantu perbaiki saluran cerna 

Gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, sakit perut dan gejala pencernaan lainnya dapat disebabkan adanya bakteri patogen yang merusak saluran cerna sehingga pencernaan tidak bekerja optimal. Probiotik yang merupakan bakteri baik, selain menghambat pertumbuhan bakteri patogen juga dapat berkolonisasi serta mengaktifkan bakteri baik lainnya untuk dapat membantu memperbaiki saluran cerna

  • Perbaikan sistem imun

Ketika saluran cerna sehat maka sistem imun akan meningkat. Hal ini dikarenakan lebih dari 80% sistem imun manusia terletak pada saluran cerna. Beberapa strain probiotik juga secara spesifik teruji meningkatkan marker imunitas pada manusia, diantaranya meningkatkan immunoglobulin A (IgA) dan mengaktifkan sel T (CD4).

Harus dicatat, setiap strain probiotik mempunyai manfaat, dosis dan keamanan yang berbeda-beda. Efikasi dan keamanan satu jenis probiotik tidak bisa menjadi tolak ukur efikasi dan keamanan probiotik yang lain. Maka itu, pemilihan probiotik yang tepat harus dilihat dari uji klinis dan efikasi yang sesuai dengan manfaat yang diharapkan.

Baca juga: Agar Tidak Keliru, Ketahui Perbedaan Prebiotik dan Probiotik

Manfaat Probiotik untuk Tingkatkan Sistem Imun

Pola hidup modern saat ini  sangat mempengaruhi jumlah bakteri baik yang hidup di saluran cerna. Seringnya menggunakan obat antibiotik, pola makan yang tidak teratur, kebersihan (hygiene) yang berlebihan, stres, kelahiran C-section akan mengganggu keseimbangan bakteri baik di saluran cerna.

Kondisi saluran cerna yang ditandai berlebihnya bakteri patogen dan kurangnya  bakteri baik disebut sebagai Disbiosis. Kondisi dysbiosis dapat menyebabkan gangguan pada saluran cerna seperti diare, sembelit, nyeri perut, mual, kembung, sering bersendawa, bau mulut, makanan tidak tercerna sempurna, tinja berbau busuk.

Oleh karena itu, kondisi ini perlu dibantu dengan pemberian suplementasi probiotik yang bekerja secara spesifik untuk memberikan manfaat baik pada saluran cerna.

Ketika saluran cerna sehat maka imunitas tubuh pun meningkat. Faktanya, 80% imunitas manusia terletak di sepanjang saluran cerna. Selain itu ada kaitan juga antara saluran cerna dengan saluran pernapasan yang disebut Gut-Lung Axis.

Pada penelitian meta-analisis yang dilakukan oleh Wang dkk (2016) terhadap 6269 anak dari berbagai negara, disimpulkan bahwa kelompok yang mendapat suplementasi probiotik setiap hari hasilnya menunjukkan penurunan jumlah penderita infeksi saluran napas dan penurunan jumlah hari sakit secara bermakna.

Penelitian lebih spesifik dilakukan oleh Gutierrez dkk (2014) yang melibatkan 336 anak, di mana strain Lactobacillus reuteri DSM 17938 terbukti efektif mengurangi lamanya sakit infeksi saluran pernapasan.

Sedangkan penelitian Tubelius dkk (2005) pada orang dewasa yang melibatkan 262 peserta membuktikan bahwa Lactobacillus reuteri DSM 17938 efektif mencegah infeksi saluran pernapasan. Hingga hari ini, strain probiotik Lactobacillus reuteri DSM 17938 adalah strain probiotik paten dengan uji klinis paling banyak di dunia.

Mekanisme Kerja Probiotik Lactobacillus reuteri DSM 17938:

  • Menyeimbangkan mikrobiota saluran cerna, mengurangi jumlah bakteri/virus patogen dan memproduksi zat-zat antimikroba.
  • Meningkatkan fungsi mukosa usus.
  • Meningkatkan respon imun tubuh dengan menaikkan produksi immunoglobulin A (IgA) dan mengaktifkan sel T (CD4+).
  • Mempunyai efek antiinflamasi yang signifikan.

Baca juga: Peran Probiotik dalam Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak

Sumber Probiotik Terbaik

Ada banyak makanan yang sarat dengan probiotik. Jika kamu ingin mendapatkan manfaat dari probiotik, ada beberapa sumber probiotik dari makanan, termasuk di antaranya: 

  • Yogurt.
  • Kefir, yaitu minuman susu dengan cita rasa yang tajam.
  • Sayuran fermentasi seperti acar atau asinan kubis.

Namun, mendapatkan probiotik dari sumber makanan saja bisa jadi rumit. Selain itu, produsen makanan juga tidak diharuskan untuk menunjukkan dosis probiotik tertentu, jadi kamu tidak akan tahu berapa banyak probiotik yang ada dalam suatu makanan yang kamu beli. 

Oleh karena itu, suplemen bisa menjadi kunci untuk mendapatkan dosis probiotik yang sehat. 

Baca juga: 4 Masalah Pencernaan Akibat Kekurangan Probiotik

interlac probiotik

Dari beragam suplemen probiotik yang dijual di pasaran, kamu bisa memilih menggunakan suplemen probiotik dari Interlac. Suplemen probiotik dari Interlac mengandung Lactobacillus reuteri DSM 17938 yang sudah teruji klinis, baik di luar negeri maupun di Indonesia. Suplemen yang tersedia dalam bentuk tablet dan drops ini juga aman untuk digunakan oleh bayi, anak-anak, dan orang dewasa. 

Dosisnya juga praktis, kamu hanya perlu mengonsumsinya satu kali sehari saja. Tidak punya waktu untuk pergi ke apotek membeli suplemen probiotik dari Interlac? Jangan khawatir, kamu bisa beli produk Interlac di Halodoc.

Dengan layanan antar, pesanan kamu bisa segera dikirimkan ke rumah kurang dari satu jam. Praktis bukan? Tunggu apa lagi, ayo tingkatkan kesehatan imun dengan konsumsi suplemen probiotik dari Interlac yang bisa kamu beli di Halodoc!

Referensi:
Clinical & Experimental Immunology. Diakses pada 2021. Allergy and the gastrointestinal system
World Gastroenterology Organization Consensus. Diakses pada 2021
Gastroenterology. Diakses pada 2021. Microbes in gastrointestinal health and disease
Medicine. Diakses pada 2021. Probiotics for prevention and treatment of respiratory tract infections in children
Pediatrics. Diakses pada 2021. Diarrhea in preschool children and Lactobacillus reuteri
Environmental Health. Diakses pada 2021. Increasing work-place healthiness with the probiotic Lactobacillus reuteri

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan