Toning Rambut: Manfaat, Cara Melakukan, dan Tips Perawatan
Toning rambut adalah teknik pewarnaan yang efektif untuk menyempurnakan warna dan menambah kilau tanpa merusak struktur rambut
DAFTAR ISI
- Apa Itu Toning Rambut?
- Manfaat Toning Rambut
- Siapa yang Membutuhkan Toning Rambut?
- Cara Melakukan Toning Rambut di Rumah
- Tips Memilih Toner Rambut
- Efek Samping Toning Rambut
- Perawatan Rambut Setelah Toning
- Kapan Harus Melakukan Toning Ulang?
- Kesimpulan
Toning rambut menjadi semakin populer sebagai cara untuk menyempurnakan warna rambut tanpa merusak. Proses ini menggunakan toner, produk pewarna rambut semi-permanen yang tidak mengandung amonia.
Toning rambut dapat memperbaiki warna yang tidak rata, menghilangkan rona kuning atau oranye yang tidak diinginkan, serta menambah kilau pada rambut.
Apa Itu Toning Rambut?
Toning rambut adalah proses aplikasi toner pada rambut untuk mengubah atau menyempurnakan warnanya.
Toner berbeda dari pewarna rambut permanen karena tidak membuka kutikula rambut atau mengubah warna rambut secara drastis. Sebaliknya, toner bekerja dengan melapisi batang rambut dan mengubah undertone atau rona warna rambut.
Menurut American Academy of Dermatology, pewarnaan rambut semi-permanen seperti toning umumnya lebih aman dibandingkan pewarnaan permanen karena tidak merusak struktur rambut secara signifikan.
Manfaat Toning Rambut
Toning rambut menawarkan berbagai manfaat, antara lain:
- Mengoreksi Warna: Menetralkan rona kuning atau oranye yang sering muncul setelah proses bleaching atau pewarnaan rambut.
- Menambah Kilau: Membuat rambut tampak lebih sehat dan berkilau.
- Meratakan Warna: Membantu meratakan warna rambut yang belang atau tidak merata.
- Mempertahankan Warna: Memperpanjang umur warna rambut yang sudah ada.
- Lembut pada Rambut: Formula tanpa amonia pada toner umumnya lebih lembut dan tidak merusak rambut seperti pewarna permanen.
Yuk, pahami juga informasi lain soal Perawatan Rambut – Jenis, Tips, dan Manfaatnya berikut ini.
Siapa yang Membutuhkan Toning Rambut?
Toning rambut cocok untuk berbagai kondisi rambut, termasuk:
- Rambut yang di-bleach: Toning membantu menetralkan rona kuning yang sering muncul setelah proses bleaching.
- Rambut yang diwarnai: Toning dapat menyegarkan dan mempertahankan warna rambut yang sudah ada.
- Rambut dengan warna tidak merata: Toning membantu meratakan warna rambut yang belang.
- Rambut kusam: Toning dapat menambah kilau dan dimensi pada rambut yang kusam.
Cara Melakukan Toning Rambut di Rumah
Berikut adalah langkah-langkah melakukan toning rambut di rumah:
- Persiapan: Siapkan toner rambut, sarung tangan, mangkuk aplikator, kuas aplikator, handuk, dan jepit rambut.
- Uji Alergi: Lakukan uji alergi dengan mengoleskan sedikit toner pada kulit selama 24 jam sebelum aplikasi.
- Aplikasi: Bagi rambut menjadi beberapa bagian. Aplikasikan toner secara merata mulai dari akar hingga ujung rambut.
- Waktu Tunggu: Ikuti petunjuk waktu tunggu yang tertera pada kemasan toner.
- Bilas: Bilas rambut dengan air bersih hingga toner hilang sepenuhnya.
- Kondisioner: Aplikasikan kondisioner pada rambut untuk melembapkan dan menutrisi rambut setelah proses toning.
Intip juga 5 Cara Mudah Merawat Rambut di Rumah berikut ini.
Tips Memilih Toner Rambut
Nah, berikut tips dalam memilih toner rambut:
- Pertimbangkan Warna Rambut: Pilih toner yang sesuai dengan warna rambut Anda dan hasil yang diinginkan.
- Baca Ulasan: Cari ulasan produk online untuk mengetahui pengalaman pengguna lain dengan toner tersebut.
- Perhatikan Kandungan: Pilih toner yang mengandung bahan-bahan yang menutrisi dan melindungi rambut.
- Konsultasi dengan Profesional: Jika ragu, konsultasikan dengan penata rambut profesional untuk mendapatkan rekomendasi toner yang tepat.
Efek Samping Toning Rambut
Meskipun umumnya aman, toning rambut dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti:
- Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam toner.
- Rambut Kering: Toning dapat membuat rambut menjadi kering jika tidak dirawat dengan baik.
- Perubahan Warna yang Tidak Diinginkan: Jika toner tidak diaplikasikan dengan benar, warna rambut bisa berubah menjadi tidak sesuai dengan harapan.
Mengalami masalah rambut lainnya? Ini Dokter Kulit Halodoc yang Bisa Bantu Pengobatan permasalahan rambut kamu.
Perawatan Rambut Setelah Toning
Untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut setelah toning, lakukan perawatan berikut:
- Gunakan Sampo dan Kondisioner Khusus Rambut Diwarnai: Produk ini diformulasikan khusus untuk menjaga warna rambut dan mencegahnya cepat pudar.
- Hindari Keramas Terlalu Sering: Keramas terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami rambut dan membuat warna rambut cepat pudar.
- Gunakan Masker Rambut: Masker rambut dapat membantu melembapkan dan menutrisi rambut setelah proses toning.
- Hindari Panas Berlebihan: Panas dari alat styling seperti hair dryer atau catokan dapat merusak rambut dan membuat warna rambut cepat pudar.
Kapan Harus Melakukan Toning Ulang?
Toning rambut biasanya bertahan antara 2 hingga 6 minggu, tergantung pada jenis toner, warna rambut, dan frekuensi keramas.
Jika warna rambut mulai memudar atau muncul rona yang tidak diinginkan, Anda dapat melakukan toning ulang.
Kesimpulan
Toning rambut adalah cara yang efektif untuk menyempurnakan warna rambut tanpa merusak. Dengan memilih toner yang tepat dan melakukan perawatan yang benar, kamu dapat menikmati rambut yang sehat, berkilau, dan berwarna indah.
Jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang toning rambut, konsultasikan dokter spesialis kulit di Halodoc saja!
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!


