Ukuran Payudara Bisa Pengaruhi Jumlah ASI atau Tidak?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Juli 2018
Ukuran Payudara Bisa Pengaruhi Jumlah ASI atau Tidak?Ukuran Payudara Bisa Pengaruhi Jumlah ASI atau Tidak?

Halodoc, Jakarta – Seperti halnya puting, payudara juga memiliki ukuran berbeda. Sebagian ibu mungkin khawatir bila bentuk dan ukuran payudara dapat memengaruhi pemberian ASI. Misalnya, ibu dengan bentuk payudara kecil khawatir kalau tidak mampu menghasilkan ASI yang yang cukup untuk kebutuhan bayinya. Padahal, besar atau kecilnya ukuran payudara tidak memengaruhi jumlah ASI.

Persediaan ASI tergantung kemampuan payudara ibu untuk memproduksi ASI yang cukup untuk bayi dan bukan soal seberapa besar payudara ibu. Salah satu cara untuk mempertahankan produksi ASI adalah dengan rutin menyusui dan tidak berhenti sedini mungkin.

Ketimbang mengkhawatirkan ukuran payudara dan kapasitas menyusui, ada beberapa hal yang lebih penting untuk diperhatikan oleh ibu menyusui, seperti berikut ini:

  1. Kehamilan Membantu Ibu Mempersiapkan Payudaranya untuk Menyusui

Bagi wanita, salah satu tanda kehamilan adalah perubahan bentuk payudara, yaitu payudara menjadi lembut sekaligus membesar. Ini adalah tanda-tanda positif bahwa hormon-hormon kehamilan sedang mempersiapkan ibu untuk menyusui. Selain tekstur dan ukuran, perubahan nyata pada payudara adalah warna aerola yang menggelap dan pembuluh vena di permukaan payudara yang menonjol. Pertumbuhan jaringan lemak di payudara juga semakin bertambah untuk mempersiapkan payudara menyusui. Baca juga: Kenapa Bayi Sering Menggigiti Puting Saat Menyusu

  1. Ukuran Payudara Tidak Menentukan Volume ASI

Sejatinya, volume ASI tidak dipengaruhi oleh ukuran payudara. Kapasitas produksi ASI yang ibu hasilkan tidak ditentukan oleh ukuran payudara, melainkan oleh jumlah jaringan kelenjar di payudaranya. Bahkan, ibu dengan payudara kecil dapat memiliki banyak jaringan kelenjar. Ini disebabkan karena semakin besar payudara, umumnya semakin banyak jaringan lemak.

  1. Ukuran Payudara dapat Mencerminkan Kapasitas Penyimpanan ASI

Ibu dengan payudara besar tidak perlu menyusui bayinya sesering ibu dengan payudara kecil. Ini dikarenakan ibu dengan payudara besar bisa menyimpan ASI lebih banyak sedangkan ibu dengan payudara kecil memiliki kapasitas kecil, sehingga butuh lebih sering menyusui bayi supaya produksi ASI-nya lebih kencang, sehingga memiliki ASI yang cukup untuk kebutuhan si jabang bayi. Ukuran payudara tidak akan menjadi masalah, hanya saja pengaturan frekuensi menyusui saja yang berbeda antara ibu dengan payudara besar dan kecil. Asalkan ibu tetap mengonsumsi makanan sehat untuk peningkatan produksi ASI-nya.

  1. Menyusui Juga Memberikan Manfaat pada Ibu

ASI adalah susu murni paling alami yang mengandung bahan aktif biologis seperti hormon dan sel induk penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Nah, pada saat yang sama juga ternyata ASI memberikan perlindungan dari mikroba dan meningkatkan kekebalan untuk ibu. Kesehatan ibu juga meningkat seiring dengan proses menyusui, termasuk melindungi ibu dari kanker payudara dan ovarium, serta meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan sistem metabolismenya. Baca juga: 6 Hal yang Membuat Kesuburan Wanita Menurun

  1. Gaya Hidup Ibu Bisa Memengaruhi Produksi ASI

Tidak ada hubungan ukuran payudara dengan jumlah ASI, tapi gaya hidup ibu justru berpengaruh terhadap produksi ASI. Kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, terlalu banyak mengonsumsi kafein, minum pil KB, tidak bisa mengelola stres, serta pola makan tidak teratur dapat mengurangi produksi ASI.

Kalau ibu punya pertanyaan lain seputar hubungan ukuran payudara dengan jumlah ASI serta informasi kesehatan lainnya selama proses kehamilan dan menyusui,  bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.