Uniknya 6 Tipe Ibu Hamil Masa Kini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 November 2017
Uniknya 6 Tipe Ibu Hamil Masa KiniUniknya 6 Tipe Ibu Hamil Masa Kini

Halodoc, Jakarta – Bahkan ibu memiliki gaya sendiri ketika menjalani kehamilan. Bukan dari selera fesyennya, melainkan dari karakternya yang unik dan tidak biasa. Era teknologi dan media sosial tak hanya menjadi tren bagi anak muda, melainkan juga bagi ibu hamil. Inilah yang menjadikan ibu hamil masa kini nyatanya jadi bisa punya karakter yang unik.

Ibu hamil memiliki sifat yang sensitif sehingga hal yang dianggap biasa jadi luar biasa. Bahkan dari media sosial saja menjadi trigger bagi ibu sehingga membuat emosinya mudah berubah. Misalnya saja melihat unggahan makanan membuat ibu jadi ingin makan sesuatu, atau ketika melihat unggahan dari selebriti tertentu bisa jadi memunculkan rasa tidak suka. Nah, kira-kira masuk tipe ibu hamil masa kini yang manakah kamu? Yuk, cek berikut ini:

1.  Pemarah Namun Berhati Lembut
Karakter ibu sebelum hamil adalah orang yang santai dan pengertian. Namun ketika hamil, ibu jadi mudah marah tanpa sebab yang jelas. Misalnya, ketika telat dijemput beberapa menit kemarahannya bisa meledak padahal sebelum hamil, meski telat hingga satu jam pun bukan masalah besar. Ibu pun tiba-tiba memiliki rasa empati yang super besar sehingga hatinya menjadi lebih lembut. Ia jadi mudah bersedih atau menangisi hal-hal di sekitarnya, misalnya ketika ia meminta makanan tertentu atau ingin melakukan sesuatu. Karakter ibu yang satu ini ternyata menurut Dr. Mary Kimmel, medical director of the Perinatal Psychiatry Inpatient Unit and an assistant professor of psychiatry the University of North Carolina School of Medicine in Chapel Hill diakibatkan oleh tingkat hormon estrogen dan progesteron naik turun sehingga membuat ibu jadi sensitif.

2.  Dari Mandiri Jadi Sangat Manja
Jika diperhatikan sebelum hamil, ibu memiliki karakter yang mandiri. Namun ketika hamil, ia menjadi manja menuntut perhatian lebih dari suami. Misalnya, ia jadi lebih sering ingin ditemani kapan pun dan dimana pun. Ia juga terlihat lebih “rapuh” dibanding biasanya dan tidak lagi terlihat mandiri. Kondisi ini ternyata merupakan hal yang biasa dan bukan merupakan perubahan kepribadian yang aneh pada ibu.

3.  Menjadi Lebih Religius
Siapa sangka jika anugerah kehamilan yang didapatkan ibu mengubah keyakinannya sehingga ia menjadi lebih religius. Perasaan takjub tentu ada pada ibu yang kini merasakan kehidupan di dalam rahimnya sehingga ia ingin agar segalanya berjalan lancar hingga hari persalinan. Pemikiran ibu yang religius ini biasanya lebih tenang dan meskipun sensitif namun ia akan berusaha agar rasa sensitifnya ini tidak berubah menjadi kemarahan. Sebaliknya ia akan berusaha untuk selalu berpikiran positif dan mengalihkan perasaan sensitifnya pada hal lain.

4.  Semangat dan Lebih Mandiri
Uniknya ibu hamil yang satu ini tak ingin “dikasihani” dunia, alhasil ia akan menunjukkan bahwa ia sangat bersemangat dan mandiri. Walaupun kehamilan yang dijalani itu berat tapi ia ingin menunjukkan bahwa ia baik-baik saja. Ia tetap beraktivitas seperti biasa seperti pergi ke kantor dan berolahraga. Walaupun ia mengalami mood swing ia akan menyimpannya dan tidak menunjukkan secara terang-terangan.

5.  Ahli Kehamilan
Ibu ingin kehamilannya berjalan dengan sempurna, jadi ia selalu mengikuti tren kehamilan bahkan sebelum kehamilan itu sendiri terjadi. Ia ingin tahu lebih banyak mengenai perkembangan kehamilannya sehingga ia akan mencari informasi sebanyak dan selengkap mungkin. Ia juga jadi lebih kritis karena ia akan bertanya ke dokter sedetil mungkin dan membandingkan informasi yang ia ketahui karena ia ingin kehamilannya sehat dan tidak ada masalah.

6.  Lebih Fashionable
Ada memang ibu hamil yang tetap ingin terlihat cantik sehingga ia pun selalu tampil fashionable. Ia selalu memerhatikan penampilan dari kepala hingga kaki. Tak hanya yang dipakai, namun juga penampilan fisiknya. Ada ibu yang memiliki ketakutan mengenai berat badan yang naik sehingga membuatnya terlihat lebih gemuk. Kalau sudah begini, dikhawatirkan dapat memengaruhi kondisi kesehatan si kecil dalam kandungan. Misalnya saja mengenakan sepatu hak tinggi berpotensi membuat ibu terjatuh, atau mengurangi makan karena takut gemuk bisa membuat bayi kekurangan nutrisi. Jadi, dukungan suami sangat diperlukan untuk meyakinkan ibu bahwa ia memang cantik tanpa perlu bersikeras melakukan hal yang bisa membahayakan kandungannya.

Jaga kesehatan janin selama hamil pada dokter yang tepat. Jika terlalu malas untuk datang ke rumah sakit, ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc terlebih dahulu untuk bicara dengan dokter. Dengan Halodoc, dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Ibu juga bisa mendapatkan rekomendasi yang tepat sebelum datang ke rumah sakit. Selain itu, ibu juga bisa membeli produk kesehatan yang dibutuhkan melalui Halodoc dan pesanan akan diantar ke tujuan dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan