Waspada, Gastritis Bisa Jadi Pertanda Tuberkulosis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Oktober 2020
Waspada, Gastritis Bisa Jadi Pertanda TuberkulosisWaspada, Gastritis Bisa Jadi Pertanda Tuberkulosis

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu belakangan ini sering mengalami nyeri dan perih pada bagian ulu hati? Jika kamu mengalami hal tersebut, kemungkinan besar gastritis adalah gangguan yang menjadi penyebabnya. Hal ini terjadi akibat adanya peradangan pada dinding lambung. Gangguan ini juga dapat membuat pengidapnya buang air besar dengan tinja berwarna hitam.

Namun, tahukah kamu jika gastritis yang terjadi dapat menjadi gejala dari tuberkulosis? Bagaimana caranya gangguan yang biasanya terjadi pada paru-paru tersebut ternyata juga bisa menyerang area lambung? Gangguan ini disebut juga sebagai tuberkulosis usus. Untuk lebih jelasnya terkait gangguan ini, baca ulasan berikut ini!

Baca juga: Hari Tuberculosis Sedunia, Ini yang Perlu Diketahui tentang TBC

Tuberkulosis Dapat Ditandai dengan Timbulnya Gastritis

Tuberkulosis gastrointestinal adalah gangguan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang biasanya menyerang paru-paru, tetapi terjadi di usus. Gangguan ini disebut juga sebagai TBC usus. Saat menyerang, pengidapnya dapat mengalami beberapa gejala gastritis. Meski begitu, gejala tersebut susah dibedakan dengan penyakit yang memengaruhi perut lainnya, sehingga sulit untuk mendiagnosis jika disebabkan oleh tuberkulosis.

Gangguan ini dapat terjadi disebabkan oleh bakteri yang sebelumnya berada di paru-paru menyebar ke bagian perut dan juga usus. Bakteri tersebut dapat menyebar ke usus melalui darah atau dahak yang tertelan. Hal ini umumnya terjadi pada seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, seperti seseorang yang mengalami kekurangan gizi, pengidap diabetes, hingga HIV-AIDS.

Selain itu, tuberkulosis usus juga dapat menyebabkan gejala berupa gastritis saat terjadi pada sistem pencernaan tersebut. Beberapa gejala yang dapat timbul, antara lain:

  • Perasaan nyeri pada perut hingga mual dan muntah.
  • Tidak nafsu makan dan alami penurunan berat badan.
  • Buang air besar yang mengeluarkan darah.

Tuberkulosis pada usus ini juga dapat menyebabkan penyumbatan usus yang dapat menimbulkan dampak berbahaya saat terjadi. Selain itu, kamu juga dapat mengalami perasaan, seperti perut yang tegang dan merasakan ada benjolan pada perut. Saat kamu merasakan segala gejala tersebut, ada baiknya untuk memeriksakan diri karena TBC usus dapat menimbulkan beberapa komplikasi yang mungkin berbahaya.

Tuberkulosis yang menyerang usus tentu dapat membuat banyak orang kebingungan. Maka dari itu, kamu dapat meminta penjelasan lebih lengkap terkait penyakit ini pada dokter dari Halodoc. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc dan kamu dapat langsung berinteraksi dengan ahli medis tanpa perlu ke luar rumah!

Baca juga: Kurangi Stigma, Kenali 5 Fakta tentang TBC

Cara Mendiagnosis Tuberkulosis Usus

Diagnosis yang dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini tidak mudah untuk dilakukan. Hal tersebut karena gejala yang dapat timbul pada setiap orang dapat berbeda-beda, bahkan menyerupai penyakit lainnya yang sama-sama disebabkan oleh infeksi bakteri. Maka dari itu, perlu dilakukan diagnosis yang lebih mendetail agar hasilnya akurat. Berikut ini beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan:

  • Pemeriksaan fisik: Pada pemeriksaan ini, dokter akan memeriksa area perut. Salah satu gejala yang dirasakan adalah saat memiringkan pengidapnya ke satu sisi, maka suara perut akan terdengar berpindah-pindah. Hal ini disebut juga sebagai fenomena papan catur yang dapat timbul saat mengidap tuberkulosis usus.
  • Pemeriksaan gejala: Proses ini akan dilakukan menganalisa gejala yang timbul dan mencocokan dengan riwayat kontak pada seseorang yang mengidap tuberkulosis usus. Dengan begitu, baru bisa dipastikan gangguan tersebut terjadi karena TBC bukan yang lain.

Beberapa pemeriksaan lainnya juga mungkin dilakukan, seperti pemeriksaan laboratorium, endoskopi, histopatologi, hingga PCR. Hal yang paling penting adalah memastikan dahulu jika gangguan tersebut benar disebabkan oleh bakteri yang mengakibatkan gangguan pada paru-paru tersebut.

Baca juga: Waspadai Komplikasi Akibat Tuberkulosis

Setelah mengetahui jika seseorang yang mengalami gastritis ternyata dapat disebabkan oleh tuberkulosis pada usus, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri jika kamu mengalami gejala tersebut. Dengan begitu, penanganan dini dapat dilakukan sebelum mengalami beberapa komplikasi yang mungkin berbahaya.

Referensi:
Hindawi. Diakses pada 2020. Gastrointestinal Tuberculosis Presenting as Malnutrition and Distal Colonic Bowel Obstruction.
Healthline. Diakses pada 2020. Types of Tuberculosis.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan