Waspada Kebiasaan Duduk Penyebab Kifosis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Juli 2017
Waspada Kebiasaan Duduk Penyebab KifosisWaspada Kebiasaan Duduk Penyebab Kifosis

Halodoc, Jakarta - Tahukah kamu jika bentuk tubuh yang bungkuk ternyata bukan merupakan efek pertambahan usia, lho. Umumnya, bentuk tubuh bungkuk itu disebabkan oleh kebiasaan duduk, berjalan, atau berdiri yang tidak tepat.

Bentuk tubuh bungkuk atau yang disebut juga kifosis ini ada dua jenisnya. Yang pertama adalah kifosis fungsional, yaitu jenis tubuh bungkuk yang masih bisa disembuhkan. Pada kifosis jenis ini, pengidapnya masih mungkin kembali memiliki bentuk tubuh yang tegap. Sedangkan jenis yang kedua yaitu kifosis struktural. Untuk tubuh bungkuk jenis ini hanya bisa dicegah namun tidak bisa membuat tubuh menjadi tegap kembali.

1.  Mengatasi Kifosis Fungsional
Untuk mengembalikan bentuk tubuh tegap kembali jika terkena kifosis fungsional adalah dengan melakukan terapi. Yang paling mudah dilakukan adalah rutin melakukan olahraga air seperti berenang, mengapung, dan berjalan di dalam air.

Beberapa gerakan dalam gaya berenang dapat menarik bahu dan tulang punggung sehingga menjadi lebih tegap. Misalnya saja dengan gaya kupu-kupu atau dada. Gerakan lain yang sederhana adalah dengan berjalan di dalam air untuk memperbaiki postur tubuh.

Olahraga air dapat mengatasi kifosis fungsional karena tekanan dalam air dapat “memaksa” postur tubuh menjadi tegap. Tubuh yang bungkuk pun mau tak mau akan dengan sendiri menjadi tegap karena akan sulit bergerak di dalam air apabila bentuk tubuh membungkuk.

Untuk menghindari kifosis fungsional ini tidak sulit kok, cukup dengan kebiasaan baik yaitu duduk dengan tegap. Sebisa mungkin menghindari postur duduk tidak tegak, terlalu banyak membungkuk, dan tidak menarik bahu. Bahkan bagi orang sakit yang menghabiskan waktu di tempat tidur terlalu lama pun bisa terkena kifosis jenis ini.

Agar selalu ingat untuk memasang postur tegap setiap bergerak, kamu bisa mulai mengingatkan diri sendiri. Misalnya dengan menempelkan post it pada layar komputer atau pasang wallpaper pada smartphone yang mengingatkan untuk duduk tegak menarik bahu dan perut serta membusungkan dada.

2.  Mengatasi Kifosis Struktural
Jenis tubuh bungkuk yang satu ini tidak bisa disembuhkan. Artinya, pengidapnya hanya dapat mencegah agar bungkuk atau struktur tubuh tidak berubah semakin parah. Dalam hal ini, diperlukan penanganan khusus oleh dokter untuk menjalani terapi tertentu dan tentu saja melakukan kebiasaan baik seperti halnya kifosis fungsional.

Jika kamu punya masalah yang berhubungan dengan struktur tubuh atau tulang, sebaiknya langsung hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan tepat. Terapi yang dilakukan baik pada pengidap kifosis fungsional maupun struktural akan lebih baik apabila diawasi langsung oleh dokter ahli. Tubuh yang bungkuk dapat juga menimbulkan komplikasi apabila tidak diatasi dengan tepat.

Untuk menanyakan masalah kesehatan secara rutin, kamu bisa menggunakna aplikasi Halodoc. Ada banyak dokter pilihan yang bisa dihubungi sebelum kamu melakukan pemeriksaan menyeluruh di rumah sakit. Hubungi dokter melalui voice/video Call dan chat menggunakan aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan