Waspada, Trauma Bisa Jadi Penyebab Kepribadian Ganda

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 September 2022

“Pengalaman traumatis bisa jadi penyebab kepribadian ganda. Misalnya riwayat pelecehan dan kekerasan di masa kecil.”

Waspada, Trauma Bisa Jadi Penyebab Kepribadian GandaWaspada, Trauma Bisa Jadi Penyebab Kepribadian Ganda

Halodoc, Jakarta – Ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab kepribadian ganda atau gangguan identitas disosiatif. Namun, pada kebanyakan kasus, pengalaman traumatis di masa lalu sering jadi pemicu gangguan kesehatan mental ini.  

Kepribadian ganda adalah kondisi ketika seseorang memiliki banyak identitas yang berbeda. Orang dengan gangguan ini memiliki setidaknya dua identitas yang jelas berbeda. Bahkan, ada yang percaya bahwa ini bisa memunculkan hingga 100 kepribadian berbeda. 

Penyebab Kepribadian Ganda

Pengalaman tidak menyenangkan dapat menyebabkan trauma. Ini dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan mental pada diri seseorang. Termasuk gangguan kepribadian ganda.

Riwayat trauma diyakini memainkan peran penting dalam perkembangan gangguan mental ini. Pada banyak kasus, orang yang memiliki gangguan kesehatan mental ini memiliki riwayat pelecehan di masa lalu.

Orang dengan kondisi ini sering melaporkan pengalaman kekerasan fisik dan seksual berulang yang parah selama masa kanak-kanak. Beberapa dari mereka juga sering memiliki gejala gangguan kepribadian ambang, termasuk:

  • Perilaku melukai diri sendiri.
  • Perilaku impulsif.
  • Ketidakstabilan dalam hubungan.

Ini mungkin terkait dengan fakta bahwa pelecehan pada masa kanak-kanak merupakan faktor risiko untuk kedua kondisi tersebut. Jadi, keduanya sering terjadi bersamaan.

Orang dengan gangguan kepribadian ganda umumnya telah mengalami trauma psikologis yang begitu parah. Jadi, satu-satunya cara untuk mengelola trauma itu adalah dengan mengembangkan disosiasi yang sangat kuat sebagai mekanisme koping. Seiring waktu, disosiasi kronis mengarah pada pembentukan identitas atau perubahan yang berbeda.

Orang dengan gangguan ini juga mungkin mengalami gejala terkait trauma lainnya, termasuk mimpi buruk, kilas balik, atau gejala lain yang khas dari gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Pilihan Penanganannya

Penanganan untuk gangguan kepribadian ganda biasanya melibatkan psikoterapi yang berfokus pada membantu orang tersebut mengintegrasikan kepribadian yang berbeda ke dalam satu identitas yang terintegrasi. 

Berikut ini beberapa penanganan yang umum dilakukan:

1. Psikoterapi

Kebutuhan setiap individu akan berbeda, tetapi terapi biasanya berfokus pada membantu orang tersebut dengan aman memproses ingatan traumatis yang jadi penyebab kepribadian ganda. Ini juga meningkatkan hubungan dengan orang lain, dan mengembangkan keterampilan koping yang lebih efektif.

Bentuk terapi yang dapat digunakan dalam pengobatan kepribadian ganda meliputi terapi perilaku kognitif, terapi perilaku dialektik, dan desensitisasi dan pemrosesan ulang gerakan mata (EMDR).  

2. Obat-obatan

Tidak ada obat khusus untuk mengobati kepribadian ganda. Namun, tetapi obat antidepresan dan anti-kecemasan dapat digunakan untuk mengatasi gejala terkait depresi dan kecemasan. 

3. Keterampilan Koping

Mempelajari keterampilan koping baru merupakan aspek penting dalam mengelola gejala kepribadian ganda. Beberapa strategi yang dapat membantu meliputi:

  • Meditasi. Berlatih meditasi dapat membantu orang menjadi lebih sadar akan keadaan mental internal mereka sendiri. 
  • Teknik Relaksasi. Strategi semacam ini dapat membantu orang mengatasi stres dengan lebih baik dan belajar bagaimana mengelola gejala dengan lebih baik.
  • Mindfulness. Latihan ini dapat membantu orang untuk membawa diri mereka kembali ke saat ini ketika mereka mulai mengalami kilas balik atau gejala kepribadian ganda. 
  • Menggunakan Pengingat. Menuliskan sesuatu dapat memberikan pengingat visual yang berguna ketika orang menemukan diri mereka mengalami periode pelupa atau amnesia disosiatif.

Itulah pembahasan mengenai penyebab kepribadian ganda dan pilihan penanganan yang bisa dicoba. Jika kamu merasa mengalami gejala gangguan ini dan butuh bantuan ahlinya, download Halodoc saja untuk membuat janji medis dengan psikolog atau psikiater.

Referensi:
American Psychiatric Association. Diakses pada 2022. What Are Dissociative Disorders?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Dissociative Disorders.
Very Well Mind. Diakses pada 2022. What Is Dissociative Identity Disorder (DID)?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan