Halodoc, Jakarta - Sebagai orangtua, ibu pasti berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk pola asuh terhadap Si Kecil. Pola asuh sendiri merupakan gaya pengasuhan orangtua yang diterapkan pada anak dan sangat memengaruhi kehidupannya di masa mendatang. Mendidik anak zaman sekarang tentu berbeda dengan zaman dahulu. Berikut ini sejumlah kesalahan pola asuh anak yang sering kali diterapkan.

Baca juga: Dampak pada Anak dengan Pola Asuh Helicopter Parenting

Kesalahan Pola Asuh Orangtua Zaman Sekarang

Memilih dan menerapkan pola asuh yang tepat untuk anak memang bukan hal yang mudah. Apalagi jika ibu adalah orangtua baru. Ibu zaman sekarang termasuk sebagai generasi milenial yang perlu menyesuaikan perubahan gaya hidup zaman sekarang. Mendidik anak zaman sekarang termasuk hal yang sulit dilakukan. Oleh karena itu, tak jarang orangtua menerapkan beberapa kesalahan pola asuh. Berikut ini kesalahan pola asuh anak yang sering kali diterapkan oleh orangtua:

• Iming-Iming Hadiah

Iming-iming hadiah biasanya diberikan orangtua sebagai motivasi, agar anak bisa terus berkembang. Namun, saat anak hanya menginginkan hadiahnya saja, ia tidak akan melakukan hal tersebut sebagai keinginannya, sehingga hati akan merasa terpaksa. Jika dibiarkan, saat dewasa nanti anak akan terbiasa melakukan sesuatu demi imbalan yang diberikan.

• Memanjakan Anak

Memanjakan anak dengan memberikan apapun yang ia mau menjadi salah satu langkah orangtua dalam membuat anak bahagia. Hal ini bisa dicontohkan dengan bermain gadget tanpa batasan waktu. Alasannya agar anak tidak rewel. Namun jika kemauannya selalu dituruti, saat dewasa nanti ia tidak akan bisa menjadi pribadi yang mandiri.

Baca juga: Anak Sering Membangkang, Dampak dari Pola Asuh yang Salah

• Selalu Mengkritik atau Membandingkan

Sering mengkritik dan membandingkan anak dengan yang lain merupakan salah satu kesalahan pola asuh anak yang harus diubah. Ibu dengan ciri khas seperti ini akan merasa semua yang dilakukan oleh anak adalah hal yang salah. Jika pola asuh in dibiarkan saja, maka anak bisa saja tumbuh menjadi pribadi yang pemarah dan merasa tidak berguna.

• Stimulasi Tanpa Henti

Stimulasi sebenarnya merupakan langkah yang baik guna mengembangkan pertumbuhan anak. Namun jika dilakukan tanpa henti, anak akan berujung dengan rasa bosan dan menjadi kurang kreatif. Hal tersebut dikarenakan ada ibu yang selalu mendorong dan menuntunnya untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya bisa ia lakukan sendiri.

• Terlalu Banyak Kegiatan

Zaman sekarang orangtua selalu memaksakan anak untuk mengikuti beragam kegiatan yang dirasa kurang perlu, seperti les musik, les balet, atau bahkan les berbagai mata pelajaran yang sebenarnya sudah anak pelajari di sekolahnya. Hal-hal tersebut sebenarnya dilakukan agar anak memiliki kecerdasan dan keahlian di atas rata-rata temannya. Namun jika berlebihan, ini menjadi salah satu kesalahan pola asuh anak.

Baca juga: Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Dipertimbangkan Orangtua

Itulah beberapa kesalahan pola asuh anak yang sering kali diterapkan oleh orangtua. Jika ibu termasuk salah satu yang sering menerapkan, ibu bisa meminta saran ahli tentang bagaimana cara mengubah pola asuh yang salah. Silahkan download aplikasi Halodoc, dan diskusikan pada dokter mengenai pola asuh anak yang salah dan ingin ibu ubah. Ingat, pola asuh akan membentuk kepribadian anak di masa depan.

Referensi:

Very Well Family. Diakses pada 2020. 7 Most Common Parenting Mistakes.

The Good Men Project. Diakses pada 2020. 10 Common Mistakes Parents Today Make (Me Included).