Bagaimana Mengatasi Keringat Berlebih saat Wawancara Kerja?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 Mei 2018
Bagaimana Mengatasi Keringat Berlebih saat Wawancara Kerja?Bagaimana Mengatasi Keringat Berlebih saat Wawancara Kerja?

Halodoc, Jakarta — Wawancara kerja saja sudah pasti terasa sangat menegangkan dan membuat cemas. Apalagi bagi kamu yang mengalami penyakit hiperhidrosis. Ini bisa menjadi kecemasan baru yang makin memicu lebih banyak keringat. Apa yang harus kamu lakukan untuk siap menghadapi wawancara kerja? Jangan biarkan keringat berlebih membuatmu mengurungkan panggilan wawancara. Oleh karena itu, coba atasi dengan tips berikut ini.

  1. Persiapan

Rasa percaya diri bisa tumbuh kalau kamu mempersiapankan diri dengan baik. Lakukan persiapan dengan mencari tahu informasi tentang pekerjaan atau posisi yang ingin kamu lamar, informasi tentang perusahan, dan pelajari resume diri untuk mengenal potensi dirimu. Lakukan latihan wawancara dengan teman untuk membantu merasa nyaman dengan berbagai pertanyaan wawancara.

  1. Tepat Waktu

Keterlambatan bisa membuat kamu merasa tegang. Apalagi bila harus diisi dengan drama berlari-lari mengejar waktu. Situasi ini bisa memicu keringat berlebih dan membuat kamu tidak tampil prima.

  1. Tarik Napas Dalam-dalam

Luangkan waktu beberapa menit di mobil atau ruang tunggu untuk fokus pada pernapasan. Ambil lima atau sepuluh tarikan napas dalam yang lambat untuk memberikan rasa tenang dan nyaman. Mendengarkan musik santai juga bisa membantu sarafmu merasa nyaman.

  1. Jangan Gunakan Losion

Penggunaan losion sehabis mandi saat akan menghadapi wawancara kerja bukanlah ide yang bagus. Losion bisa membuat kulit dan tangan menjadi lengket. Akan sangat terasa tidak nyaman saat bersalaman dengan pewawancara. Ingat, saat melakukan wawancara kamu harus menghadirkan kesan positif.

  1. Bawa Sapu Tangan atau Tisu

Wawancara kerja akan selalu diawali dan diakhiri dengan berjabat tangan. Bawa sapu tangan kecil untuk menyeka tangan agar tetap kering, sehingga terasa nyaman saat berjabat tangan.

  1. Hindari Makanan Pedas, Rokok, dan Minuman Beralkohol

Ketiganya bisa memicu kelenjar keringat. Selain itu, kopi juga akan memicu adrenalin dan karena sifatnya yang diuretik akan memicu keluarnya keringat.

  1. Membawa Air Minum Dingin

Minum air putih sebelum dan selama wawancara membantu mengatur suhu tubuh, sehingga kamu akan sedikit berkeringat.

  1. Jujur

Jika merasa cukup nyaman, kamu bisa mengatakan secara jujur kepada pewawancara bahwa kamu mengalami gangguan penyakit hiperhidrosis. Pengakuan ini bisa menimbulkan rasa nyaman dan pengertian.

  1. Gunakan Pakaian yang Nyaman Tapi Sesuai

Gunakan pakaian yang sesuai (rapi, sopan, dan formal) dari bahan yang mudah menyerap keringat.

Meskipun rasa tegang saat wawancara membuat berkeringat, dengan melakukan persiapan, kamu bisa melewati wawancara dengan baik. Jika ingin berdiskusi dengan dokter tentang penyakit hiperhidrosis, kamu bisa menghubungi dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui layanan video/voice call atau chat. Selain itu, di aplikasi Halodoc kamu bisa membeli obat dan vitamin, serta cek lab tanpa harus keluar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan