Halodoc, Jakarta – Laring atau disebut juga kotak suara menjadi wadah untuk pita suara. Bagian ini sangat penting untuk keberlangsungan proses menelan, bicara, dan bernapas. Pita suara sendiri merupakan duah buah lipatan kecil selaput lendir yang menutup otot dan tulang rawan yang menimbulkan suara. Gangguan pada bagian ini bisa menyebabkan cedera pita suara atau laringitis.

Gangguan kesehatan ini bisa terjadi karena infeksi virus yang turut membuat seseorang mengalami pilek. Saat seseorang mengalami infeksi, pita suara akan mengalami pembengkakan. Kondisi ini akan menyebabkan perubahan pergerakan udara yang melewati tenggorokan. 

Perubahan ini selanjutnya akan mengakibatkan distorsi suara yang dibentuk oleh pita suara. Inilah sebabnya, seseorang yang mengalami laringitis akan mengalami serak hingga suara menghilang sementara. 

Cara Mengatasi Cedera Pita Suara

Cedera pita suara yang terjadi secara akut dengan gejala yang ringan bisa membaik dengan sendirinya. Meski begitu, untuk membantu mempercepat penyembuhan, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut:

• Apabila cedera pita suara terjadi karena infeksi bakteri, penanganan yang dilakukan adalah melalui konsumsi obat antibiotik untuk mematikan bakteri.
• Obat golongan kortikosteroid juga dapat membantu mengurangi peradangan pada bagian pita suara. Meski begitu, bentuk perawatan ini lebih ditujukan untuk kebutuhan mendesak dalam mengatasi radang pada tenggorokan. Misalnya pengobatan untuk para penyanyi.
• Menggunakan pelembap udara untuk menjaga kelembapan udara di ruangan.
• Menghirup uap air dari baskom panas untuk membantu melegakan pita suara atau laring.
• Konsumsi lebih banyak cairan untuk membuat laring tetap lembap dan mencegah dehidrasi. 
• Mengistirahatkan suara sebanyak mungkin. Sebaiknya kamu juga tidak berbicara atau menyanyi terlalu lama atau menggunakan volume yang terlalu keras.
• Berkumur dengan menggunakan air garam, mengisap tablet hisap, atau mengunyah permen karet juga dapat membantu melembapkan pita suara.
• Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi dekongestan karena bisa membuat tenggorokan terasa kering. 

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan beberapa bahan alami untuk membantu mengatasi cedera pita suara. Misalnya menggunakan campuran teh hangat dengan madu, rebusan air akar jahe, dan mencampurkan cuka sari apel yang dengan segelas air dan tambahan madu. 

Kenali Gejalanya

Selain suara menjadi serak atau bahkan hilang sementara, cedera pita suara juga menimbulkan beberapa gejala lainnya, yaitu:

• Mengalami kesulitan berbicara.
• Rasa sakit dan gatal pada tenggorokan.
• Batuk terus-menerus.
• Terkadang mengalami demam.
• Lebih sering berdehem untuk membantu melegakan tenggorokan. 

Gejala tersebut akan mulai terasa dan memburuk setidaknya dalam dua hingga tiga hari ke depan. Apabila gejala tidak hilang hingga lebih dari tiga minggu, bukan tidak mungkin cedera pita suara berkembang menjadi kronis dan dapat menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius. 

Sebaiknya, kamu segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan terhindar dari komplikasi yang berbahaya. Gunakan Layanan Janji Medis di Halodoc untuk memudahkan kamu melakukan pemeriksaan. Kamu bisa download Halodoc di Play Store atau App Store secara gratis. 

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. What you need to know about laryngitis.

Mayo Clinic. Diakses pada 2022.  Laryngitis.