Bekerja dari Rumah Bisa Sebabkan Stres

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 November 2021
Bekerja dari Rumah Bisa Sebabkan StresBekerja dari Rumah Bisa Sebabkan Stres

“Stres akibat pekerjaan sebenarnya normal terjadi. Namun, kondisi ini disebut lebih rentan terjadi pada orang-orang yang bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Ada banyak faktor yang bisa menjadi pemicu kondisi ini terjadi, tetapi ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya”

Risiko stres akibat pekerjaan menjadi lebih tinggi pada orang yang bekerja dari rumah. Secara umum, tanda-tanda seseorang mengalami stres akibat pekerjaan bisa dikenali melalui: 

  1. Gejala fisik, seperti mudah merasa lelah, sakit kepala, nyeri dan tegang pada otot, insomnia, hingga mudah terserang penyakit.  
  2. Gejala psikologis, meliputi sering merasa cemas, pesimis, merasa putus asa, perubahan mood, demotivasi, takut memulai hari yang baru, merasa sendiri atau terisolasi.  
  3. Burnout, yaitu kondisi ketika seseorang kehilangan minat terhadap pekerjaanya. Hal ini akan berdampak pada penurunan produktivitas dan kinerja dalam bekerja. 

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres karena bekerja di rumah? Cobalah untuk membuat jarak yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, pisahkan ruangan untuk bekerja dan untuk bersantai atau tidur, manajemen waktu dengan baik, tentukan prioritas dalam bekerja, dan ambil waktu istirahat jika dibutuhkan. 

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi: 
Medium. Diakses pada 2021. 3 Warning Sign of Work From Home Burnout. 
Glamour. Diakses pada 2021. WFH for the foreseeable? These are the subtle warning signs you’re heading for burnout right now (and how to fix it). 
Psychology Today. Diakses pada 2021. Burnout. 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan