Benarkah Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Agustus 2018
Benarkah Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria?Benarkah Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria?

Halodoc, Jakarta - Menjelang perayaan Idul Adha, umat Islam biasanya akan melakukan kurban berupa sapi atau kambing. Namun, yang lebih banyak dijadikan hewan kurban adalah kambing, karena harganya relatif terjangkau.

Dalam momen setahun sekali ini pun, masyarakat akan ramai-ramai menyantap daging kurban, tidak terkecuali organ-organ kambing dan torpedonya. Menurut kabar yang beredar, torpedo kambing ini ampuh untuk meningkatkan vitalitas pria di ranjang.

Kepercayaan semacam ini juga ternyata tidak hanya ada di Indonesia, lho. Jika di Indonesia torpedo kambing bisa diolah menjadi sup, di Afganistan menu ini biasanya diolah menjadi torpedo goreng tepung yang dipercaya jauh lebih ampuh ketimbang viagra.

Menurut Healthy Place pun, dalam kepercayaan India Kuno disebutkan bahwa torpedo sangat ampuh meningkatkan vitalitas pria. Caranya adalah dengan merebusnya ke dalam susu seperti yang ditulis dalam panduan hubungan intim Kama Sutra.

Meski selama ini khasiat torpedo kambing masih dipercaya sebagai mitos, tetapi apakah menurut dunia medis hal ini benar adanya?  Dr. Ari Fahrial Syam, seorang praktisi klinis dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyatakan bahwa hal ini benar. Meskipun sebetulnya meningkatkan vitalitas pria juga bisa dilakukan dengan beragam cara.

Nah, kandungan testosteron dalam torpedo kambing adalah penyebab meningkatnya libido. Untuk khasiat yang lebih terasa, torpedo ini harus dimakan mentah agar kandungan testosteronnya tidak rusak akibat proses memasak. Selain itu, torpedo juga mengandung protein arginin yang dapat meningkatkan senyawa nitro oksida (NO). Nah, senyawa inilah yang dibutuhkan untuk memperlebar pembuluh darah agar ereksi bisa berlangsung lebih lama.

Baca juga: 3 Masalah Psikologi Jadi Penyebab Impotensi

Dr. Ari juga menambahkan bahwa efek dari torpedo kambing ini tidak sehebat yang dibayangkan. Terlebih torpedo kambing memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi. Faktanya, per 100 gram torpedo terdapat 375 mg kolesterol.

Padahal, asupan yang disarankan oleh Food and Drug Administration (FDA) adalah 300 mg per hari. Maka dari itu, sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi torpedo kambing sebanyak 100 gram. Niatnya hendak menambahkan vitalitas pria pun tidak bisa tercapai. Karena salah-salah akibat kolesterolnya yang tinggi, kamu jadi terserang penyakit kardiovaskuler.

 

Selain dengan mengonsumsi torpedo kambing, ternyata masih banyak cara untuk menjaga kadar testosteron dalam tubuh tetap terjaga. Intinya, kamu hanya perlu menjaga asupan kolesterol tubuh dalam level yang aman agar vitalitas tetap terjaga. Nah, berikut ini adalah sumber makanan yang akan menjaga level testosteron dalam tubuhmu:

  1. Daging Merah atau Daging Merah Olahan

Entah itu daging merah maupun yang sudah diolah menjadi sosis atau kornet, kandungan kolesterolnya akan mampu menjaga level level testosteron dalam tubuhmu. Namun, untuk mengimbanginya dan menjaga kolesterol tetap aman, kamu juga harus mengonsumsi cukup sayur dan buah.

  1. Ikan Tuna

Selain bagus untuk merawat kekebalan tubuh, kandungan vitamin D dalam ikan tuna juga baik untuk menjaga produksi testosteron. Selain vitamin D, dalam ikan tuna kamu juga akan mendapatkan protein dan kalori yang rendah, sehingga baik bagi jantung.

Baca juga: Kadar Kolesterol Baik pada Tubuh Rendah, Berbahayakah?

  1. Kuning Telur

Kuning telur nyatanya mampu mendongkrak produksi hormon testosteron melalui kolesterol yang terkandung di dalamnya. Hebatnya lagi, kadar Kolesterol di dalam telur pun tidak berbahaya bagi jantung. Jadi, kuning telur cocok dikonsumsi setiap hari.

Punya masalah mengenai vitalitas atau kesehatan lainnya? Kini kamu bisa berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan