5 Bahaya Nasi Kalau Dimakan Berlebihan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 Mei 2018
5 Bahaya Nasi Kalau Dimakan Berlebihan5 Bahaya Nasi Kalau Dimakan Berlebihan

Halodoc, Jakarta –  Buat orang Indonesia, makan tanpa nasi itu ibarat punya pacar tapi enggak pernah diapelin atau diajak malam mingguan, yang artinya kurang lengkap alias tak sempurna. Apalagi kalau nasi panas dimakan dengan sambel pasti bikin nambah berkali-kali. Namun ternyata, di balik kenikmatannya ada terselip bahaya konsumsi nasi berlebihan.

Prof Oladapo Ashiru, President of Africa Fertility Society berpendapat bahwa beras yang tidak dimasak dengan benar mengandung logam arsen yang mengandung sistem reproduksi, bahkan menyebabkan kanker. Logam-logam tersebut seringnya secara alami berasal dari dalam tanah maupun paparan pencemaran limbah di mana lahan pertanian berada dalam jangkauan radius sebuah pabrik. (Baca juga: Kalori yang Dibutuhkan Tubuh Saat Puasa)

Selain bahaya akibat proses mengolah beras yang dimasak tidak sesuai dengan prosedur kesehatan, ada bahaya lainnya dari konsumsi nasi berlebihan.

  1. Tidak Memiliki Nutrisi Berarti bagi Tubuh

Menurut United States Department of Agriculture, satu cangkir beras mengandung 242 kalori, 53 gram karbohidrat, dan 4,39 gram protein. Beras juga mengandung sejumlah kecil zat besi, fosfor, kalium, tiamin, folat, dan beberapa micronutrient lainnya. Beras memiliki sedikit natrium dan tidak memiliki vitamin C. Jumlah minimal nutrisi ini membuat beras tidak memiliki nutrisi yang berarti bagi tubuh.

  1. Bikin Cepat Kenyang

Tidak bisa dimungkiri, mengonsumsi nasi berlebihan bisa membuat kenyang. Namun, tidak selamanya rasa kenyang itu baik untuk tubuh. Sejatinya, tubuh membutuhkan nutrisi dan vitamin lainnya supaya tetap fit dan sehat. Kalau kamu terlalu banyak makan nasi dan cepat merasa kenyang, bisa-bisa perut sudah terlalu penuh untuk menerima makanan lain yang mengandung gizi dan dibutuhkan tubuh seperti protein, vitamin, mineral, dan zat besi yang diperoleh dari ikan, daging, buah, sayuran, dan susu.

Idealnya adalah batasi konsumsi nasi, sehingga tubuh masih memiliki cukup kapasitas untuk menerima jenis makanan lain yang lebih dibutuhkan tubuh. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak mengenai komposisi makanan sehat yang dibutuhkan tubuh atau bahaya konsumsi nasi berlebihan, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

  1. Peningkatan Berat Badan

Bahaya konsumsi nasi berlebihan lainnya adalah peningkatan berat badan yang dipicu oleh konsumsi karbohidrat tinggi. Indeks glikemik yang tinggi pada beras putih yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dapat memicu diabetes. Apalagi kalau kamu makan nasi banyak tanpa melakukan aktivitas fisik. Sehingga, karbohidrat yang berlebih dapat disalurkan melalui olahraga. Ada baiknya kamu mulai mengurangi mengonsumsi nasi putih dan menggantinya dengan nasi merah atau roti gandum.

  1. Sembelit

Bahaya konsumsi nasi berlebihan lainnya adalah sembelit yang disebabkan oleh penumpukan karbohidrat dalam pencernaan tanpa disertai dengan asupan serat yang cukup. Karbohidrat mengandung amilum yang susah larut dalam air. Inilah yang membuat susah buang air besar sehingga jadi sembelit. Salah satu solusi untuk mengatasi sembelit adalah mengonsumsi sayuran dan air putih untuk memperlancar pencernaan. (Baca juga: Tinggalkan Kebiasaan Merokok Saat Berpuasa)

  1. Tubuh Melar dan Jadi Lemas

Walaupun tidak menjadi bahaya yang mengganggu banget untuk kesehatan, bahaya konsumsi nasi berlebihan bisa membuat tubuh menjadi melar dan lemas. Ini adalah dampak dari karbohidrat yang berlebihan pada tubuh. Asupan karbohidrat yang berlebihan hanya akan memberikan efek badan lemas karena gula darah yang berlebihan. Berbeda kalau kamu mengonsumsi protein yang dapat memberikan nutrisi pada otot.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan