Anak Pertama Biasanya Lebih Cerdas, Benarkah?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Februari 2018
Anak Pertama Biasanya Lebih Cerdas, Benarkah?Anak Pertama Biasanya Lebih Cerdas, Benarkah?

Halodoc, Jakarta – Setiap anak membawa bakat yang unik dan berbeda. Termasuk dalam hal kemampuan berpikir yang memengaruhi kecerdasan seorang anak. Tapi banyak yang percaya bahwa anak pertama dalam sebuah keluarga biasanya akan memiliki tingkat kecerdasan yang lebih baik dibanding adiknya.

Sebuah penelitian telah menjawab pertanyaan tersebut. Menurut sebuah jurnal dari University of Edinburgh, ada kecenderungan anak pertama memiliki cara berpikir yang lebih cerdas. Untuk membuktikannya, para periset melakukan penelitian yang melibatkan lebih dari 5000 anak dan menemukan bahwa anak yang dilahirkan pertama dalam keluarga memiliki tingkat IQ yang lebih tinggi.

Melihat hal tersebut, peneliti pun menyimpulkan bahwa hal ini mungkin ada kaitannya dengan “beban hidup” dan cara para anak sulung dalam menjalani hari. Pasalnya, para kakak biasanya memang akan lebih dibebankan tugas dan tanggung jawab dari orang tua.

Tanggung jawab yang diberikan tersebut mau tak mau akan membuat seorang kakak tertua harus berjuang. Ada beberapa keluarga yang memang  menerapkan pola asuhan lebih ketat pada anak pertama dibanding adik-adiknya.

Kondisi itu yang kemudian akan merangsang seorang anak pertama memiliki kecerdasan emosional bahkan pola pikir yang lebih tajam. Mereka jadi terbiasa untuk menghadapi sebuah masalah dan berusaha untuk mencari solusinya.

Bahkan bukan tidak mungkin sang kakak akan mengambil alih masalah saat menemukan adiknya berrada dalam situasi yang sulit. Tentunya ini pula yang menyebabkan ia menjelma menjadi sosok yang lebih bijak, bertanggung jawab serta memiliki pemikiran yang dewasa.

Lebih Cerdas karena Pengaruh Pola Asuhan

Salah satu hal yang memengaruhi dan mengasah kecerdasan anak pertama adalah pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Apalagi, para orang tua biasanya merupakan “orang tua baru” saat melahirkan anak pertama.

Sebagai orangtua baru, tak jarang pasangan muda akan mencurahkan segala kasih sayang pada anak pertama. Meski pada dasarnya orang tua memiliki kasih sayang yang sama pada anaknya, tak dapat dimungkiri bahwa segala hal yang baru -termasuk anak pertama- selalu menjadikan seseorang lebih bersemangat dan berusaha memberikan yang terbaik.

Kecerdasan yang dimiliki anak tertua dipengaruhi oleh stimulasi mental yang diberikan orang tua pada hari-hari awal si buah hati hidup di dunia. Tumbuh kembang anak di 1000 hari pertama merupakan waktu terbaik untuk memberikan segala hal baik sebagai bekal untuk menapaki kehidupan selanjutnya.

Orang tua akan dengan bersemangatnya mengajarkan anak pertama sejumlah keterampilan, seperti bermain musik atau hal lain yang dapat merangsang perkembangan otak. Kebiasaan membacakan dongeng sebelum tidur pada anak ternyata juga berpengaruh dalam meningkatkan kecerdasan.

Meski beberapa anak kemudian mendapat rangsangan yang sama, namun tetap tak menutup kemungkinan anak pertama akan menjadi lebih cerdas. Karena tugas serta tanggung jawab yang besar telah membentuk pola pikir si sulung menjadi lebih terlatih dan tajam.

Sayangnya, penelitian ini menemukan bahwa karena beberapa alasan, orang tua cenderung mengubah pola asuh pada anak kedua dan seterusnya. Termasuk semakin jarang bahkan tak pernah membacakan dongeng di malam hari.

Seiring berjalannya waktu, orang tua akan semakin sibuk dan kekurangan waktu untuk dihabiskan bersama anak-anaknya. Dalam kondisi itulah biasanya “kakak tertua” mengambil alih peran orangtua. Ia akan berpikir keras untuk membahagiakan dan menemani sang adik bermain. Dan lagi-lagi, hal ini akan membuat sang kakak semakin cerdas.

Kendati demikian, harus dipahami bahwa setiap orang lahir di dunia dengan kelebihan masing-masing. Jangan terlalu berkecil hati. Daripada memikirkan hal yang tak tentu, ada baiknya untuk memikirkan kesehatan dengan mengonsumsi vitamin untuk menjaga tubuh tetap bugar. Beli vitamin dan produk kesehatan lain di Halodoc. Pesanan akan diantar ke rumah dalam waktu satu jam.

Kalau ada keluhan seputar masalah kesehatan, kamu bisa menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat di Halodoc. Ada juga fitur untuk Lab Test. Ayo, download sekarang!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan