Cara Menurunkan Depresi dengan Bersepeda

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Februari 2018
Cara Menurunkan Depresi dengan BersepedaCara Menurunkan Depresi dengan Bersepeda

Halodoc, Jakarta – Bersepeda menjadi salah satu jenis olahraga yang cukup digemari. Bersepeda memberikan banyak manfaat meskipun enggak butuh banyak gerekan. Manfaatnya dari bersepeda dapat dirasakan bagi kesehatan tubuh, terutama jantung dan otot-otot. Nah, kalau kamu ingin olahraga yang simpel tanpa harus banyak bergerak, bisa jadi bersepeda adalah jawabannya.

Selain kesehatan fisik, bersepeda juga memberikan dampak pada kesehatan mental, lho. Rutin bersepeda dapat menghindarkan seseorang dari perasaan stres, tertekan bahkan depresi. Wah, kok bisa, ya?

Nyatanya, mengayuh sepeda bisa membantu tubuh melepaskan keringat dan hormon tertentu, termasuk hormon yang berhubungan dengan stres. Lewat sejumlah penelitian, para pekerja yang biasa pergi ke kantor menggunakan sepeda terbukti memiliki tingkat stres yang lebih rendah. Apalagi jika dibandingkan dengan pekerja lain yang mengendarai motor atau mobil.

Penelitian pun membuktikan bahwa pekerja yang bersepeda memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Mereka yang mengayuh sepeda untuk sampai di kantor nyatanya memiliki “masa emas” yaitu 45 menit pertama, setibanya di kantor. Pada masa tersebut, tingkat produktivitas akan benar ada di puncaknya.

Selain produktivitas, peneliti juga menemukan bahwa bersepeda bisa memperbaiki sistem pernapasan dan kerja jantung. Kedua hal ini ternyata memiliki hubungan langsung dengan kondisi stres. Peneliti dari Stanford Calming Technology Lab menyebutkan bahwa sistem pernafasan yang dangkal dan detak jantung meningkat biasanya menandakan stres. Dan hal itu umumnya ditemukan pada pekerja yang mengandalkan kendaraan bermotor sebagai transportasi.

Mengayuh sepeda dalam waktu tertentu, terutama di luar ruangan, akan meningkatkan kebugaran dan suasana hati yang lebih baik. Manfaat bersepeda adalah membuat pikiran menjadi lebih tenang dan terfokus, sehingga akan lebih mudah menyelesaikan pekerjaan tanpa perlu merasa tertekan.

Sehat dengan Bersepeda

Meski tempat bekerja tidak memungkinkan untuk dijangkau dengan sepeda, enggak perlu bersedih. Karena olahraga yang satu ini bisa kamu lakukan di mana saja saat memiliki waktu luang. Selain menghindari stres dan depresi, bersepeda juga memiliki sederet manfaat lain bagi kesehatan tubuh.

Rutin bersepeda bisa menurunkan risiko berbagai penyakit menyerang. Seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes, dan hipertensi. Selain itu, bersepeda juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes, serta menjaga tekanan darah.

Selain itu, tentu ada kalori yang dibakar saat seseorang mengayuh sepeda. Sehingga bersepeda juga bisa membantu menurunkan berat badan serta membantu tubuh lebih bugar dan menguatkan otot-otot yang terlibat, seperti  otot kaki dan tangan.

Secara spesifik, bersepeda adalah salah satu olahraga aerobik yang dapat membantu melatih ketahanan kardiovaskuler. Olahraga ini bagus untuk jantung, otak, dan pembuluh darah. Melakukan olahraga jenis aerobik pun dapat memicu pelepasan endorfin, yakni zat kimia dalam otak yang menyebabkan perasaan bahagia, bahkan euforia.

Supaya mendapat manfaat penuh dari bersepeda, coba terapkan tips sehat berikut. Kamu perlu rutin bersepeda sedikitnya 150 menit per minggu. Jika  terbatas, bagi  waktu tersebut menjadi 30 menit tiap sesi dan lakukan sebanyak 5 hari dalam seminggu.

Atau bisa mencoba pola bersepeda selama 50 menit dan dilakukan sebanyak 3 hari dalam seminggu.  Selain sehat sendiri, bersepeda juga bisa membuat sehat orang lain, lho. Pasalnya bersepeda bisa menciptakan udara yang lebih segar dan lingkungan hidup yang lebih nyaman dan terjaga keindahannya.

Tunggu apalagi? Ayo mulai mengayuh sepeda! Biar tetap sehat meski aktif, bantu  jaga kebugaran tubuh dengan vitamin. Beli vitamin dan obat atau produk kesehatan lain lebih mudah dengan Halodoc. Pesanan akan diantar ke rumah dalam waktu satu jam! Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan