Gunakan Headset Terlalu Lama Bisa Berbahaya?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 Juli 2023
Gunakan Headset Terlalu Lama Bisa Berbahaya?Gunakan Headset Terlalu Lama Bisa Berbahaya?

Halodoc, Jakarta – Kebanyakan anak muda sering mendengarkan musik lewat headset. Mendengarkan musik lewat headset memang lebih menyenangkan, karena suara terdengar lebih jelas dan jernih. Namun, ada batasan maksimal volume dan waktu penggunaan headset yang harus kamu perhatikan supaya kesehatan telinga tetap terjaga. 


Dampak Buruk Headset Terhadap Kesehatan Telinga

Mendengarkan musik lewat earphone atau headphone sebenarnya tidak masalah. Namun, kebiasaan-kebiasaan seperti terlalu lama dan terlalu sering menggunakan earphone, serta mengencangkan volume suara musik akan memberi dampak negatif kepada indera pendengaran kamu.

Salah seorang peneliti mengungkapkan kepada International Herald Tribune bahwa efek mendengarkan pemutar musik personal secara terus menerus dalam volume yang tinggi mungkin tidak akan langsung terasa, tapi kelak, kemampuan mendengar bisa menurun hingga menghilang. Berikut dampak negatif dari menggunakan headset terlalu lama:


1. Komplikasi Pendengaran / Kehilangan Pendengaran

Ketika kamu menggunakan earphone atau headphone, suara musik secara langsung masuk ke dalam telinga. Jadi, jika kamu mengencangkan volume suara melebihi 90 desibel, maka akan menyebabkan komplikasi pada pendengaran, atau bahkan tuli. Siapa saja yang mendengarkan suara bervolume lebih dari 100 desibel selama 15 menit saja, akan menyebabkan orang tersebut kehilangan pendengarannya. Jadi perhatikan volume suara musik ketika kamu menggunakan headset. Sebaiknya kamu memutar musik hanya 60% dari maksimum volume.


2. Infeksi Telinga

Pernahkah kamu meminjamkan earphone atau headphone ke orang lain? Ternyata meminjamkan earphone kepada orang lain dapat menyebabkan infeksi telinga, lho. Bakteri dari telinga orang lain dapat dengan mudah berpindah melalui earphone. Jadi, lain kali kamu meminjamkan earphone ke orang lain, pastikan kamu membersihkannya dulu sebelum digunakan.


3. Tidak Ada Ruang Udara

Agar suara musik bisa terdengar jelas, kamu harus memasang earphone langsung ke dalam lubang kuping sehingga tidak menyisakan adanya ruang udara. Ya, suara musik memang akan terdengar jelas dan jernih ketika tidak ada ruang udara, tapi hal tersebut justru akan menyebabkan infeksi pada telinga. Jadi, dibanding earphone, pakailah headphone yang tidak perlu langsung dimasukkan ke lubang telinga.


4. Tuli Sesaat

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang-orang yang memakai earphone atau headphone hampir sepanjang waktu dan dalam volume yang kencang, merasakan telinga mereka mati rasa. Mereka tuli untuk sesaat waktu, tapi kemudian kembali normal. Tuli sesaat ini bisa berbahaya dan berujung kepada tuli permanen. Karena itu, usahakan untuk tidak menggunakan headset selama 4 jam terus menerus.


5. Sakit Pada Telinga

Selain itu, pengguna earphone atau headphone juga sering mengeluh sakit pada telinga mereka. Terdengar suara dengungan pada kuping atau sakit pada daerah telinga tertentu.


6. Pengaruh Buruk untuk Otak

Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh headset dapat menyebabkan dampak yang serius terhadap otakmu. Walaupun belum terdapat bukti medis yang kuat untuk hal tersebut, tapi kebanyakan pengguna headset ditemukan cenderung memiliki masalah pada otak. Bagian dalam telinga manusia terhubung langsung dengan otak. Infeksi kecil sekalipun pada bagian dalam telinga, dapat langsung memengaruhi otak dan akan berujung pada masalah kesehatan yang serius.  


7. Dapat Menyebabkan Kecelakaan

Menggunakan headset untuk mendengarkan musik juga bisa menyebabkan seseorang menjadi kurang awas terhadap lingkungan sekitar. Apalagi salah satu kecenderungan pengguna headset adalah menaikkan volume lebih kencang daripada suara disekitarnya. Tidak mengagetkan jika sering terjadi kecelakaan akibat pengguna headset tidak bisa mendengar bunyi suara klakson ketika sedang berada di jalan. Karena itu, sebaiknya pasanglah volume yang tidak terlalu keras, sehingga masih bisa mendengarkan suara dari lingkungan di sekitar.  



Jika telinga pernah mengalami gangguan atau menunjukkan gejala-gejala penurunan tingkat pendengaran, segera bicarakan keadaan telinga ke dokter. Kamu bisa menghubungi dokter dengan aplikasi Halodoc melalui Video/Voice Call dan Chat. Selain itu, kamu juga bisa membeli produk kesehatan yang kamu butuhkan melalui Halodoc. Cukup order dan pesanan kamu pun akan langsung diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play.

Baca juga: 6 Dampak Negatif Penggunaan Headset Terlalu Lama


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan