Gym Bisa Jadi Sarang Kuman? Saatnya Jaga Tubuh

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 Maret 2018
Gym Bisa Jadi Sarang Kuman? Saatnya Jaga TubuhGym Bisa Jadi Sarang Kuman? Saatnya Jaga Tubuh

Halodoc, Jakarta - Setiap orang pergi ke gym dengan tujuan yang bermacam-macam, seperti membakar kalori, membentuk tubuh, atau sekedar menjaga kebugaran tubuh. Namun, tahukah kamu jika gym juga bisa menjadi sarang kuman? Hal tersebut didasarkan pada studi yang dipublikasikan dalam Fitrated. Studi menyebutkan bahwa jumlah bakteri di gym 362 kali lebih banyak dibandingkan bakteri di kursi toilet. Jadi, sudah sewajarnya jika kamu menjaga kesehatan dari kuman yang bertebaran di gym.

Agar terhindar dari infeksi, maka kamu perlu menjaga kesehatan dari kuman penyebab sakit. Yuk, intip delapan tips menjaga kebersihan di gym di sini!

1. Bersihkan Peralatan

Sebelum olahraga, ada baiknya jika kamu membersihkan peralatan atau alas olahraga sebelum menggunakannya. Kamu bisa membersihkannya dengan semprotan disinfektan atau sekedar menyapukannya. Bersihkan peralatan tersebut setelah setiap latihan, atau jika mungkin, kamu bisa membawa perlengkapan latihan kamu sendiri.

2. Gunakan Perban Jika Ada Luka

Sebelum olahraga, kamu perlu memerhatikan apakah terdapat luka terbuka pada tubuh. Jika ada, maka kamu perlu menutupnya dengan perban yang tahan air untuk mencegah terjadinya infeksi yang lebih parah.

3. Bawa Perlengkapan Sendiri

Meskipun terkesan ribet, namun untuk menjaga kebersihan diri, kamu perlu membawa perlengkapan kamu sendiri, termasuk botol air minum, handuk, pisau cukur, sisir, sikat, dan perlengkapan yang lainnya. Ini karena berbagi perlengkapan pribadi yang bersentuhan dengan kulit orang lain dapat meningkatkan risiko kontaminasi jamur pada kulit dan jenis infeksi lainnya.

4. Cuci Tangan Pakai Sabun

Sebelum dan sesudah berolahraga, kamu dianjurkan untuk mencuci tangan pakai sabun. Ini karena selama di gym, kamu akan banyak memegang peralatan olahraga dan terpapar dengan keringat. Setelah mencuci tangan, kamu bisa mengeringkan tangan dengan handuk yang bersih atau mesin pengering. Jika tidak ada akses ke sabun dan air, kamu bisa menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen. Oleskan ke telapak tangan, lalu gosokkan ke semua permukaan tangan dan jari hingga tangan kamu benar-benar kering.

5. Mandi Setelah Olahraga

Setelah olahraga, pakaian kamu akan penuh dengan keringat. Karena itu, jika kamu tidak segera mandi, bakteri akan terus menempel di pakaian kamu. Jadi segeralah mandi, bersihkan seluruh tubuh hingga sela-sela jari kaki, lalu keringkan tubuh kamu dengan handuk yang bersih.

6. Cuci Perlengkapan yang Digunakan

Setelah olahraga, kamu perlu segera mencuci perlengkapan olahraga, termasuk pakaian, handuk, kaos kaki, sepatu, dan perlengkapan lain. Jangan lupa juga untuk membersihkan sepatu olahraga yang kamu gunakan, meskipun hanya digunakan di dalam ruangan.

7. Perhatikan Kondisi Gym

Selain kebersihan diri, kamu juga perlu memerhatikan kondisi gym yang akan kamu datangi. Pastikan gym yang kamu datangi terjaga kebersihannya, mulai dari fasilitas, perlengkapan olahraga, lantai, kamar mandi, dan lainnya.

8. Cek Kesehatan

Pergi ke gym saat sakit tidak hanya meningkatkan risiko penularan penyakit, namun juga meningkatkan risiko kamu tertular penyakit. Studi dari British Journal of Sports Medicine tahun 2011 bahkan menyebutkan bahwa orang yang sehat dapat pulih dari sakit lebih cepat dan hanya akan mengalami gejala sakit ringan jika tertular penyakit, dibandingkan dengan orang yang sakit. Karena itu, jika kamu ingin tetap ke gym dalam kondisi kurang sehat, coba pertimbangkan apakah kondisi kamu dapat menularkan orang lain? Kuatkah tubuh kamu melakukan sesi olahraga di gym? Jika kamu khawatir menularkan orang lain dan tidak kuat melakukan sesi, lebih baik kamu beristirahat di rumah sampai kondisi kamu membaik.

Agar kamu yakin, kamu bisa bertanya dengan dokter di aplikasi Halodoc. Dengan bicara pada dokter Halodoc, kamu bisa menanyakan apakah kondisi kamu memungkinkan untuk olahraga di gym atau tidak. Kamu hanya tinggal download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play, lalu masuk ke fitur Contact Doctor untuk bisa bertanya dengan dokter melalui Chat dan Voice/Video Call.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan