Hati-Hati, saat Hamil Harus Cukup Gizi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Mei 2018
Hati-Hati, saat Hamil Harus Cukup GiziHati-Hati, saat Hamil Harus Cukup Gizi

Halodoc, Jakarta – Saat sedang mengandung, seorang perempuan bertanggung jawab tidak hanya terhadap kesehatan dirinya, tetapi juga bayi yang sedang dikandungnya. Pada masa kehamilan ini, tubuh memerlukan nutrisi yang cukup untuk mencegah berbagai penyakit. Karena itu, seorang calon ibu tidak boleh lalai memenuhi dan memperhatikan kebutuhan nutrisi harian dirinya dan calon bayi. Kekurangan gizi bisa meningkatkan risiko tertentu seperti gastroschisis. Apa saja dampak yang bisa muncul dan apa sih pengertian gastroschisis? Yuk, simak!

1. Gastroschisis

Pengertian gastroschisis adalah cacat lahir yang terjadi saat anak berada dalam kandungan. Cacat ini berupa bagian perut anak terbentuk di luar tubuh akibat pembentukan dinding perut yang tidak sempurna. Penyebabnya adalah gizi buruk, kekurangan konsumsi zinc, dan kebiasaan merokok selama masa kehamilan.

2. Cacat Tabung Saraf

Ini adalah kondisi ketika bayi mengalami masalah perkembangan saraf seluruh tubuh, termasuk sumsum tulang belakang dan otak, sehingga menyebabkan cacat tabung saraf seperti anencephaly dan spina bifida. Cacat ini terjadi akibat kekurangan konsumsi folat dan vitamin B9.

3. Penyakit Jantung Bawaan

Risiko penyakit jantung bawaan pada bayi bisa terjadi karena konsumsi lemak jenuh. Selama masa kehamilan, hindari makanan dengan lemak jenuh tinggi dan perbanyak konsumsi makanan dengan vitamin B2 dan B3.

4. Bibir Sumbing

Kelahiran bayi dengan bibir sumbing diakibatkan kurangnya asupan vitamin A dan asam folat, sehingga mengganggu perkembangan bibir dan rongga atas mulut bayi.

5. Hernia Diafragma Bawaan

Hernia diafragma adalah cacat bawaan yang membuat diafragma bayi tidak terbentuk sempurna, sehingga sebagian isi perut menembus masuk ke dalam rongga dada. Penyebabya adalah kekurangan asupan selium, kalsium, vitamin E, vitamin B12, dan retinol pada masa kehamilan.

6. Terlahir Prematur

Ibu hamil yang kekurangan berat badan dan mengalami gizi buruk bisa meningkatkan risiko bayi terlahir prematur.

Kekurangan gizi atau gizi buruk pada masa kehamilan bisa berdampak sangat buruk pada ibu dan bayi. Agar bisa mendapatkan kecukupan gizi, ibu bisa berdiskusi dengan dokter tentang menu harian dan rencana diet selama masa kehamilan. Ibu juga bisa bertanya kepada dokter favorit melalui layanan video/voice call atau chat di aplikasi Halodoc, lho.

Selain berdiskusi dengan dokter, ibu bisa melakukan cek lab dan membeli vitamin dan obat tanpa harus ke luar rumah. Semua layanan ini tersedia di aplikasi Halodoc. Ayo, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan