Jika Mengalami Bulimia, Rahasiakan atau Ceritakan?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Mei 2018
Jika Mengalami Bulimia, Rahasiakan atau Ceritakan?Jika Mengalami Bulimia, Rahasiakan atau Ceritakan?

Halodoc, Jakarta – Jika kamu mengalami gangguan makan bulimia, apakah sebaiknya merahasiakannya atau menceritakannya kepada seseorang yang kamu percayai? Menyimpan rahasia ini ternyata bukan sekadar sulit, tetapi justru menambah tekanan yang bisa meningkatkan gejala bulimia.

Menceritakan masalah kepada seseorang yang kamu cintai dan percayai, meskipun memalukan dan sulit untuk dibicarakan, pada akhirnya akan melegakan. Orang-orang tersebut ada untuk membantu. Mereka akan mengerti situasi yang tengah terjadi tanpa berniat menyalahkan dan memojokkan. Orang lain tak bisa membantumu tanpa mengetahui masalah yang sedang kamu alami, bukan?

Lagi pula, saat kondisi gangguan makan kamu semakin memburuk, pelan namun pasti, orang-orang terdekat akan mengetahuinya. Jadi, akan lebih baik jika berterus terang. Lalu bagaimana sebaiknya cara menyampaikannya? Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

(Baca juga: Tidak Hanya Wanita, Pria Juga Bisa Mengalami Eating Disorder)

Berlatih Lebih Dulu

Pertama, berlatih. Ada sejumlah forum, di mana setiap orang dapat berbagi pengalaman secara anonim dengan orang lain yang memiliki gangguan makan yang sama. Berbagi dengan cara ini akan membantu kamu membicarakannya dengan orang yang kamu cintai.

Mempelajari dan Memahami Penyebabnya

Kedua, pelajari sebanyak mungkin tentang bulimia dan bagaimana itu bisa terjadi kepada kamu. Dengan cara ini kamu bisa membicarakannya dengan tidak emosional. Menjaga emosi tetap stabil seperti ini membantu semua orang memusatkan perhatian pada fakta dan merespon dengan tenang, tanpa emosi, apalagi menyalahkan.

Pilih Waktu yang Tepat

Ketiga, pikirkan waktu yang tepat membicarakannya. Yang terbaik adalah saat santai, ketika orang yang ingin kamu ajak bicara dalam keadaan tenang dan bisa memberi perhatian penuh. Percakapan sebaiknya dilakukan dengan bertatap muka, hindari menggunakan telepon apalagi pesan teks karena tidak bisa menyampaikan perasaan dengan tepat.

Sampaikan Apa yang Kamu Butuhkan

Keempat, pikirkan apa yang kamu harapkan dari percakapan tersebut. Sering sekali, orang yang ingin membantu bingung dengan apa yang harus mereka lakukan. Jika kamu hanya butuh teman bercerita atau ingin mendapatkan terapi kesembuhan, beritahu agar mereka bisa membantu.

Yang terpenting adalah, jangan menundanya. Ini mungkin akan menjadi pembicaraan yang sulit dilakukan, tapi kamu akan merasa jauh lebih baik setelah membagi beban tersebut.

(Baca juga: Saat Wanita Hamil Mengalami Bulimia)

Sebelum memutuskan berbagi cerita tentang gangguan makan bulimia kepada orang lain, kamu bisa meminta  saran dari dokter ahli melalui pilihan Voice/Video Call dan Chat dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Selain bisa membeli vitamin dan obat, kamu juga bisa cek lab untuk pencegahan sejak dini menggunakan aplikasi Halodoc. Ayo! Unduh aplikasi Halodoc di Play Store atau App Store sekarang.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan