Ketahui Masa Subur Sebagai Penentu Kehamilan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Mei 2017
Ketahui Masa Subur Sebagai Penentu KehamilanKetahui Masa Subur Sebagai Penentu Kehamilan

Halodoc, Jakarta - Memiliki keturunan merupakan keinginan terbesar bagi setiap wanita yang sudah menikah. Salah satu trik paling sederhana dalam mewujudkannya yaitu dengan mengetahui masa subur setelah haid. Masa subur atau dalam bahasa kedokteran disebut ovulasi adalah saat-saat dimana indung telur melepaskan sel telur yang sudah siap dibuahi ke dalam saluran indung telur. Bila sel telur berhasil bertemu sperma dan mengalami pembuahan, maka pasangan tersebut berkesempatan memperoleh buah hati.

Perlunya menghitung masa subur bertujuan untuk menentukan kapan waktu yang pas untuk berhubungan intim agar proses pembuahan bisa cepat terjadi. Lalu, bagaimana cara menghitung masa subur yang tepat?

- Siklus Terpendek
Cara menghitung masa subur yang pertama, yaitu dengan ketahui siklus menstruasi terpendek dalam sebulan, misalnya 28 hari. Lalu kurangi jumlah tersebut dengan angka 18, maka hasilnya 10. Jadi, 10 hari setelah haid adalah awal masa subur Anda.

- Siklus Terpanjang
Selain itu, cara menghitung masa subur juga bisa Anda lakukan dengan mengira siklus haid terpanjang dalam sebulan pula, semisal 30 hari. Kurangi jumlah tersebut dengan angka 11, hasil yang didapat tentu 19. Dengan demikian, 19 hari setelah haid adalah akhir dari masa subur Anda.

Dari cara menghitung masa subur di atas, dapat disimpulkan bahwa jika siklus rata-rata Anda adalah 27 – 30 hari, maka Anda akan paling subur pada hari ke-9 hingga 19. Di samping mengetahui cara menghitung masa subur, adapun tanda-tanda umum yang menunjukkan bahwa Anda sedang mengalami ovulasi adalah sebagai berikut:

- Cairan Transparan
Tak perlu kaget jika sewaktu-waktu Anda menemukan cairan transparan yang keluar dari alat kelamin wanita di beberapa hari setelah haid. Kemungkinan besar, Anda sedang dalam masa subur. Cairan yang bertekstur seperti putih telur ini bukan keputihan, namun cairan yang membantu memudahkan sperma bergerak di dalam rahim.

- Gairah Hubungan Seksual Meningkat
Merasakan gairah seks yang jauh lebih meningkat dari biasanya? Salah satu tanda yang paling jelas menunjukkan Anda sedang dalam masa subur adalah dorongan hubungan seksual yang kuat selama beberapa hari.

- Sakit Perut Bawah
Beberapa perempuan juga mungkin mengalami nyeri ringan di perut bagian bawah baik di kanan atau kiri, saat memasuki masa subur. Rasa nyeri ini bisa berlangsung selama beberapa menit atau jam. Secara medis, sakit di perut bagian bawah kiri atau kanan ini dikenal sebagai sensasi Mittelschmerz. Anda mungkin mengalami rasa mual atau keluarnya cairan pada alat kelamin wanita bersamaan dengan rasa sakit tersebut.

Masa Subur Penentu Kehamilan
Mengetahui masa subur tentu erat kaitannya dengan keinginan Anda untuk segera memiliki buah hati. Menurut penelitian Mayo Clinic Family Health Book dijelaskan, hubungan seksual yang terjadi pada masa subur berpeluang besar menghasilkan keturunan. Hubungan tersebut haruslah terjadi 72 jam (3 hari) sebelum ovum memasuki tuba falopi. Dengan begitu, kehamilan pun lebih cepat terjadi.

Hal tersebut tentulah membutuhkan diskusi lebih lanjut dengan dokter spesialis kandungan terpercaya, dimanapun dan kapanpun? Download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga. Rasakan mudahnya berdiskusi selama program kehamilan Anda hanya melalui smartphone!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan