Lapar Setelah Bangun Tidur? Mungkin Ini Alasannya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   01 Februari 2018
Lapar Setelah Bangun Tidur? Mungkin Ini AlasannyaLapar Setelah Bangun Tidur? Mungkin Ini Alasannya

Halodoc, Jakarta – Tiba-tiba lapar di malam hari, harus makan atau tidur saja? Sebagian orang mungkin akan memilih untuk makan dulu baru tidur, karena tidur saat perut keroncongan bikin enggak nyaman. Niat makan sih supaya kenyang, tapi kenapa saat bangun tidur perut keroncongan lagi, ya? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Kenapa Muncul Rasa Lapar?

Pusat nafsu makan berada di inti dalam batang otak dan hipotalamus. Bagian tersebut berperan dalam merespon tingkat kadar glukosa dalam darah dan hormon tubuh seperti ghrelin, leptin, dan hormon tiroid. Fluktuasi pada hormon dan kadar glukosa darah dapat berpengaruh pada nafsu makan. Saat kadar gula darah tubuh, maka terjadi peningkatan hormon ghrelin yang akan menstimulasi rasa lapar. Sedangkan saat terjadi peningkatan kadar glukosa darah, maka hormon leptin akan menekan nafsu makan.

Hormon insulin juga dapat memengaruhi nafsu makan. Insulin akan merangsang sel-sel dalam hati, jaringan lemak dan otot untuk menyerap glukosa, kemudian membakarnya untuk dijadikan energi atau disimpan sebagai cadangan energi. Saat insulin membuat kadar glukosa turun, maka pankreas dan kelenjar adrenal akan memproduksi hormon kontra-regulasi seperti hormon glukagon dan epinefrin yang akan membuat kamu merasa lapar lagi. Sehingga, semakin banyak insulin pankreas yang dihasilkan untuk merespon makanan yang dikonsumsi, maka semakin besar potensi kamu untuk lapar lagi.

 

Kenapa Lapar Setelah Bangun Tidur?

Meskipun dalam keadaan tidur, tubuh tetap bekerja keras untuk regenerasi sel sehingga membutuhkan energi saat tidur. Karena pembakaran kalori tetap terjadi saat tidur, maka tidak heran tubuh merasa lapar saat terbangun dari tidur. Lantas, apakah ada penyebab lain dari lapar setelah bangun tidur?

1. Kurang Tidur

Para peneliti dari Uppsala University di Swedia menemukan bahwa efek kurang tidur bisa memengaruhi bagian otak yang mengatur rasa kenyang dan nafsu makan, sehingga membuat kamu mudah merasa lapar. Sebuah studi lainnya juga menyebutkan bahwa kurang tidur dapat mendorong seseorang untuk makan dua kali lipat dari jumlah kalori biasanya. Kalau kamu memiliki keluhan pola tidur yang mengganggu waktu tidurmu, kamu bisa lho bicara ke dokter di aplikasi Halodoc melalui Video/Voice Call dan Chat.

2. Kurang Air Minum

Dehidrasi dapat mengganggu bagian otak pengatur hormon nafsu makan (hipotalamus), sehingga ada kemungkinan tubuh salah menafsirkan rasa haus sebagai rasa lapar. Karena itu, saat kamu bangun tidur dengan perut keroncongan, kamu dianjurkan untuk minum air putih terlebih dahulu untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama tidur.

3. Terlalu Banyak  Karbohidrat

Saat perut lapar di malam hari, beberapa orang akan memilih makanan yang mengandung karbohidrat agar kenyang. Padahal, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat olahan dapat membuat kadar gula meningkat dan hilang dalam waktu yang cepat. Karena kadar glukosa darah turun, maka tubuh akan memproduksi hormon ghrelin yang menstimulasi rasa lapar.

Selain bicara ke dokter, kamu juga bisa cek kadar kolestrol, kadar gula dalam darah, dan lain-lain melalui aplikasi Halodoc. Caranya mudah! Kamu tinggal pilih Lab Service yang terdapat pada aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemui kamu pada waktu yang sudah ditentukan. Kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Kamu hanya tinggal order lewat aplikasi Halodoc, dan pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.




Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan