Latih Otot Kaki dan Paha, Ini Serunya Olahraga Bersepeda

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Agustus 2018
Latih Otot Kaki dan Paha, Ini Serunya Olahraga BersepedaLatih Otot Kaki dan Paha, Ini Serunya Olahraga Bersepeda

Halodoc, Jakarta – Pada Asian Games 2018, ada tiga jenis olahraga bersepeda yang dipertandingkan. Yaitu balap sepeda gunung, sepeda jalan raya, dan sepeda BMX. Dari ketiganya, hal yang membedakan adalah jenis sepeda dan lokasi yang digunakan untuk pertandingan. Beberapa aturan juga bisa berbeda, menyesuaikan dengan tujuan balap sepeda ini dilakukan.

Baca juga: Ini Alasan Sehatnya Bersepeda bagi Tubuh

Badan Sehat dengan Bersepeda

Bukan hanya para atlet, kamu juga bisa melakukan olahraga ini bersama keluarga dan teman-teman. Kamu bisa melakukannya dengan tujuan kompetisi atau sekadar untuk bersenang-senang. Berikut adalah beberapa alasan kenapa bersepeda termasuk olahraga yang menyenangkan dan menyehatkan:

  • Mudah dilakukan, sebab siapapun bisa melakukannya.
  • Latihan kekuatan otot dan stamina yang baik, karena olahraga ini melibatkan banyak otot saat melakukannya.
  • Efisien. Sebagai moda transportasi, bersepeda bisa menjadi cara yang efektif dan efisien untuk berolahraga di tengah padatnya aktivitas.
  • Risiko rendah. Maksudnya, bersepeda menyebabkan lebih sedikit ketegangan otot dan risiko cedera dibanding jenis olahraga lainnya.

Manfaat Seru Bersepeda

1. Mengendalikan Berat Badan

Bersepeda bisa menjadi salah satu cara untuk mengendalikan berat badan, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan sehat. Ini karena bersepeda bisa meningkatkan metabolisme tubuh, membangun massa otot, dan membakar kalori tubuh. Sebuah studi bahkan menyebutkan bahwa bersepeda selama satu jam bisa membakar 300 kalori. Kalau kamu melakukannya secara rutin, setidaknya dua hari sekali, kalori yang terbakar akan semakin banyak.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Bersepeda secara rutin bisa memperbaiki kesehatan jantung, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti stroke, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan penyakit jantung. Ini karena bersepeda bisa menguatkan otot jantung, menurunkan denyut nadi istirahat, dan menurunkan kadar lemak dalam darah.

3. Menurunkan Risiko Kanker

Beberapa studi telah menyebutkan adanya hubungan antara bersepeda dan menurunnya risiko kanker, terutama kanker kolon dan payudara.

4. Menurunkan Risiko Diabetes

Risiko diabetes bisa meningkat seiring berkurangnya aktivitas yang dilakukan. Salah satu cara untuk menurunkan risiko ini adalah dengan bersepeda. Sebab, sebuah studi menyebutkan bahwa bersepeda selama 30 menit sehari bisa menurunkan risiko diabetes.

5. Menurunkan Risiko Cedera Otot

Bersepeda bisa meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi otot-otot tubuh. Itu mengapa olahraga ini bisa menurunkan risiko cedera otot, seperti arthritis (peradangan sendi).

6. Mengurangi Stres

Bersepeda juga bisa merangsang produksi hormon serotonin dan dopamin, yaitu hormon yang bisa menciptakan perasaan bahagia. Itu mengapa beberapa studi menyebutkan bahwa bersepeda bisa mengurangi stres, kecemasan, hingga depresi.

Baca juga: Benarkah Terlalu Sering Bersepeda Berdampak pada Kesehatan Miss V?

Tips Aman Bersepeda

  • Cek kondisi sepeda sebelum menggunakannya.
  • Kenakan baju yang nyaman dan menyerap keringat.
  • Kenakan atribut pelindung, seperti helm, pelindung siku dan lutut, serta sepatu yang nyaman.
  • Taati peraturan lalu lintas demi menjaga keselamatan saat bersepeda. Ini termasuk menjaga jarak aman sepeda dengan tepi trotoar dan pengendara lain, serta tidak menggunakan handphone saat bersepeda.

Itulah fakta tentang bersepeda yang perlu diketahui. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar olahraga balap sepeda, jangan ragu bertanya pada dokter Halodoc. Sebab melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya pada dokter tepercaya kapan saja dan dimana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan