Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Sahur

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Juni 2018
Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat SahurMakanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Sahur

Halodoc, Jakarta – Ibu hamil boleh-boleh saja bila ingin berpuasa, asal tetap memerhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Tidak hanya menyantap makanan yang sehat dan bergizi tinggi saat sahur dan buka puasa, kamu juga perlu menghindari beberapa jenis makanan berikut yang dapat membahayakan kesehatan janin terutama bila dikonsumsi saat sahur.

Saat berpuasa, ibu hamil perlu memenuhi asupan nutrisi dalam jumlah yang sama dengan kondisi ketika sedang tidak berpuasa. Yang membuatnya berbeda adalah waktu makan ibu berubah dari tiga kali menjadi hanya dua kali saja sehari.

Karena itu, saat sahur, ibu perlu menyusun asupan makanan secara cermat agar kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi. Namun ingat, jangan sampai salah asupan, karena makanan yang kamu konsumsi dapat memengaruhi kesehatanmu dan janin. (Baca juga: Tips Memenuhi Nutrisi Saat Berpuasa bagi Ibu Hamil)

1. Makanan Manis

Enggak hanya saat berbuka puasa, saat sahur pun kadang-kadang ibu hamil juga ingin menyantap makanan yang manis-manis. Kue, donat, martabak dan semua makanan tinggi gula lainnya memang bisa membuat perutmu kenyang, tapi biasanya tidak tahan lama. Kamu akan lebih cepat lapar bila hanya mengonsumsi makanan manis saat sahur. Apalagi kalau kamu tidak melengkapi menu sahurmu dengan makanan berserat. Jadi, pastikan kamu memenuhi kebutuhan serat harian dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, dan batasi konsumsi makanan yang berkadar gula tinggi.

(Baca juga: Ini Alasan Ibu Hamil Perlu Batasi Makanan Manis)

2. Makanan Berkalori Tinggi

Ibu hamil disarankan untuk tetap menjaga pola makan, tidak terkecuali saat berpuasa. Selain makanan manis, kamu juga perlu membatasi makanan berkalori tinggi agar berat badan tidak naik secara drastis dan akhirnya mengalami obesitas.

Ibu hamil yang mengalami obesitas berisiko lebih besar melahirkan bayi dengan berat badan berlebih juga. Beberapa jenis makanan yang mengandung kalori tinggi antara lain, mi, junk food, fast food, dan lain-lain.

(Baca juga: Bahaya Makan Junk Food Saat Hamil)

3. Makanan Mentah atau Setengah Matang

Baik ketika sedang berpuasa maupun tidak, ibu hamil sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang. Pasalnya, makanan yang belum benar-benar matang tersebut mungkin saja masih memiliki bakteri dan parasit yang bisa membahayakan kesehatan ibu dan juga janin bila dikonsumsi.

Bakteri listeria, misalnya. Bakteri yang paling sering ditemukan pada unggas mentah tersebut dapat mengakibatkan keguguran bila masuk ke dalam tubuh ibu hamil. Selain itu, makanan seperti sushi dan telur setengah matang juga berpotensi memiliki bakteri salmonella yang dapat memicu keguguran.

4. Makanan yang Mengandung Merkuri

Ibu hamil perlu hati-hati dengan kandungan merkuri yang biasa terdapat pada beberapa jenis ikan atau seafood. Merkuri yang termakan akan terakumulasi di dalam tubuh dan dapat menjadi racun yang mengganggu sistem saraf serta pertumbuhan dan perkembangan janin.

Merkuri juga berbahaya bagi ibu menyusui karena dapat memengaruhi ASI sehingga berdampak pada kesehatan bayi. Hal ini bukan berarti kamu tidak boleh makan ikan, namun pilihlah jenis ikan yang tepat dan aman dikonsumsi ibu hamil. Jenis seafood yang dilarang untuk ibu hamil adalah kerang hijau, ikan hiu, king mackerel dan kepiting.

5. Makanan Pedas

Sebagian orang yang gemar menyantap makanan pedas  cenderung ingin mengonsumsi makanan pedas juga saat hamil. Namun, mengonsumsi makanan pedas saat sahur sebaiknya dihindari ibu hamil karena dapat menyebabkan sakit perut bahkan bisa berujung pada penyakit diare.

Selama berpuasa, ibu hamil dapat sering-sering berdiskusi dengan dokter mengenai asupan apa saja yang perlu dikonsumsi lewat aplikasi Halodoc. Ibu juga bisa meminta saran kesehatan dan rekomendasi obat dari dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan