Mengatasi Anak yang Terlalu Manja dengan Kakek dan Nenek

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 Juni 2018
Mengatasi Anak yang Terlalu Manja dengan Kakek dan NenekMengatasi Anak yang Terlalu Manja dengan Kakek dan Nenek

Halodoc, Jakarta – Tidak sedikit pasangan yang meminta bantuan orangtua mereka untuk mengasuh dan menjaga anak ketika mereka sibuk bekerja. Kakek dan nenek terkadang menjadi pilihan bagi ibu, karena belakangan sangat sulit mencari pengasuh anak yang dapat dipercaya. Selain itu, marak sekali kasus kekerasan yang dilakukan oleh pengasuh anak yang menimpa anak-anak.

Baca juga: Pola Asuh Beda dengan Pasangan, Harus Bagaimana?

Dengan memercayakan anak-anak dalam pengawasan kakek dan nenek, terkadang ibu merasa jauh lebih tenang. Namun, bukan berarti tidak muncul masalah lain setelah menitipkan anak pada kakek dan neneknya. Banyak mitos yang mengatakan bahwa kakek dan nenek akan lebih sayang pada cucu daripada anaknya. Mitos ini memang tidak terbukti secara ilmiah, tapi beberapa fakta memperlihatkan kasih sayang kakek dan nenek terkadang membuat anak malah menjadi manja karena kakek dan nenek sering untuk mewujudkan keinginan Si Kecil.

Jika sudah begini, ibu juga tidak mungkin menegur atau menyalahkan kakek dan nenek. Lakukan beberapa cara dibawah ini agar anak tidak terlalu manja pada kakek dan neneknya.

  • Buatlah Kesepakatan Peraturan dengan Kakek dan Nenek

Tidak ada salahnya seorang cucu dekat dengan kakek dan neneknya. Namun ada baiknya, jika ibu membuat kesepakatan peraturan antara orangtua dan kakek nenek. Hal ini dibuat untuk menghindari kesalahpahaman antara orangtua dan kakek nenek. Buatlah beberapa peraturan dan jelaskan pada kakek dan nenek, serta jelaskan peraturan yang harus diikuti oleh anak dan peraturan yang lebih longgar dan bisa disesuaikan dengan kondisi serta situasi kakek dan nenek. Peraturan yang lebih longgar cukup penting untuk dibuat agar kakek dan nenek tidak merasa bahwa ibu membatasi kasih sayang kakek dan nenek.

  • Bekerjasama dengan Pasangan

Tidak hanya memiliki kesepakatan dengan orangtua saja, ibu juga harus memiliki kesepakatan dengan pasangan agar peraturan yang disesuaikan bisa berjalan dengan baik. Bicarakan dengan pasangan sejauh mana kakek dan nenek boleh memanjakan anak kalian. Jangan ada salah persepsi antara ibu dan pasangan agar kalian terlihat kompak dalam menerapkan aturan untuk anak. Jangan juga menjadi berat sebelah pada orangtua masing-masing. Gunakan peraturan yang sama pada orangtua ibu atau pun orangtua pasangan.

  • Sumbangkan Beberapa Hadiah yang Tidak Terlalu Dibutuhkan Anak

Meskipun sudah ada peraturan dan kesepakatan, kakek dan nenek tetap saja menghujani cucu dengan hadiah yang berlimpah, apalagi jika cucu tersebut merupakan cucu pertama. Bila hal ini terjadi, mintalah ijin pada orangtua untuk menyumbangkan mainan yang tidak terlalu dibutuhkan dan jarang dimainkan oleh ana. Selain mengajarkan anak berbagi, tentu mainan itu akan lebih bermanfaat. Jangan lupa mengucapkan terimakasih pada kakek dan nenek atas perhatian dan kasih sayang pada anak.

Baca juga: Bukan Dekorasi Rumah, Ini Cara Didik Anak Ala 5 Orangtua Skandinavia

Memanjakan cucu mungkin menjadi cara bagi kakek dan nenek untuk menyayangi cucu mereka. Jangan mencegahnya apalagi menghalanginya. Tegaskan pada kakek dan nenek tujuanmu dalam mendidik anak, karena mereka pasti akan mengerti. Jika ibu memiliki masalah pada tumbuh kembang atau cara didik anak, ibu bisa tanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa tanya dokter melalui Voice/Video Call atau Chat untuk mendapatkan jawaban langsung dari pertanyaan ibu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan