Patah Hati? Usir dengan 5 Langkah Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Maret 2018
Patah Hati? Usir dengan 5 Langkah IniPatah Hati? Usir dengan 5 Langkah Ini

Halodoc, Jakarta – Siapa yang mau merasakan patah hati? Selain menyakitkan, patah hati juga bisa menimbulkan trauma yang menyulitkan seseorang untuk bangkit dari keterpurukan. Itu mengapa orang yang patah hati cenderung sulit untuk move on, meskipun hatinya terasa sakit. Biasanya, saat seseorang berusaha untuk move on dari patah hati, ia akan sulit tidur, gagal fokus, kehilangan nafsu makan, mudah cemas, moody, kesepian, dan gejala lain yang bisa mengganggu aktivitasnya. Nah, agar rasa sedih enggak berlarut, coba lima cara mengatasi patah hati berikut ini, yuk!

1. Menyangkal itu Wajar

Fase pertama saat kamu patah hati adalah penyangkalan (denial). Jadi, tidak apa-apa jika kamu melakukan penyangkalan atas perasaan kamu dengan bilang, “aku baik-baik saja, kok”. Meskipun ini bohong, tapi setidaknya, cara ini bisa membantu kamu mempersiapkan diri dan hati untuk menghadapi kenyataan. Karena sebenarnya, kamu hanya butuh waktu untuk bisa menerima kenyataan dengan lapang dada.

2. Mencari Hiburan

Setelah kamu bisa menerima kenyataan, kamu perlu meluangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri. Lakukan apapun yang kamu suka, misalkan masak makanan kesukaan, belanja, pergi ke salon, baca buku, mendengarkan lagu, dan aktivitas lainnya yang bisa bikin kamu bahagia. Tapi kalau kamu bukan tipe orang yang suka pergi sendiri, kamu bisa mengajak teman terdekat kamu untuk menemani jalan-jalan atau sekadar mengobrol bersama.

3. Hindari Menyalahkan Diri Sendiri

Menyalahkan diri sendiri hanya akan membuat keadaan memburuk. Sebaliknya, lebih baik kamu introspeksi diri dengan mencari tahu hal baik yang perlu dipertahankan, hal buruk yang perlu dihilangkan, dan hal lain yang perlu ditingkatkan. Dengan ini, kamu akan lebih fokus untuk meningkatkan kualitas diri sehingga membuat kamu menjadi pribadi yang lebih baik. Jadi, hargailan diri sendiri dan jangan pernah merasa rendah diri, ya.

4. Mengolah Emosi

Meskipun sudah berlangsung lama, rasa sakit karena patah hati bisa muncul kapan saja. Mungkin karena itu, banyak orang yang gagal move on dari patah hati. Untuk mengatasinya, kamu perlu belajar untuk mengolah emosi yang muncul, salah satunya dengan belajar teknik rileksasi untuk mengendurkan ketegangan pikiran dan tubuh. Teknik relaksasi yang bisa kamu lakukan adalah dengan menarik napas melalui hidung selama tiga hitungan, lalu tahan selama 5 hingga 10 detik. Hembuskan udara melalui mulut secara perlahan sambil berpikir positif bahwa perasaan ini hanya sementara dan semua akan baik-baik saja. Jadi, saat perasaan negatif akibat patah hati muncul, akui saja dan lakukan teknik rileksasi tersebut. Ini dilakukan untuk melatih pikiran agar kamu tidak terlalu reaktif secara emosional menghadapi patah hati.

Meskipun patah hati itu wajar, tapi membiarkan perasaan negatif berlarut itu enggak boleh. Selain bikin kamu sedih, perasaan negatif tersebut juga bisa memengaruhi kehidupan kamu. Jadi sebisa mungkin, kamu perlu mencari cara untuk mengatasi patah hati agar tidak berlarut. Tapi, kalau cara di atas juga enggak bikin perasaanmu membaik, kamu perlu bicara dengan dokter agar mengetahui penyebabnya. Agar tidak perlu ke luar rumah, kamu bisa lho memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Chat, Voice Call, atau Video Call kapan saja dan dimana saja kamu mau. Jadi, ayo download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan