Uniknya Ritual Persalinan dari Berbagai Belahan Dunia

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 November 2017
Uniknya Ritual Persalinan dari Berbagai Belahan DuniaUniknya Ritual Persalinan dari Berbagai Belahan Dunia

Halodoc, Jakarta – Tak hanya pada tradisi cara hidup saja, bahkan budaya juga memengaruhi ritual persalinan ibu hamil, lho. Cara melahirkan seseorang dipengaruhi oleh kebudayaan di sekitarnya. Termasuk ritual dan kebiasaan yang mereka lakukan sebelum atau setelah persalinan.

Di Indonesia misalnya, umumnya proses persalinan ditemani oleh suami atau ibu kandung. Lalu setelah melahirkan, wanita biasanya mulai menggunakan stagen atau gurita untuk mengembalikan pentuk perut kembali seperti semula. Kemudian ada pula kebudayaan yang tidak mengijinkan wanita untuk keluar rumah sebelum 30 hari karena disebut-sebut “pamali”.

Lalu bagaimana dengan Negara lain di dunia? Yuk, coba cari tahu uniknya ritual persalinan dari berbagai dunia yang menarik berikut, ini:

1. Belanda
Nyatanya, para calon ibu di Belanda merasa lebih nyaman dan senang jika melahirkan di rumah. Jadi Negara kincir angin ini tercatat sebagai Negara dengan pelaku homebirth tertinggi di Eropa. Ada sekitar 33 persen bayi di Negara ini yang dilahirkan di rumah. Usai melakukan persalinan, ibu akan dibantu oleh perawat untuk mengurus semua kebutuhan si kecil. Uniknya, perawat juga akan mengurusi kebutuhan ibu, termasuk pekerjaan rumah tangga, lho. Umumnya, perawat ini akan tinggal selama 10 hari di rumah setelah ibu melahirkan.

2. Jerman
Lain lagi di Munich, Jerman, bukannya dengan selimut namun bayi yang baru lahir akan dibungkus menggunakan kemeja sang ayah sebelum diserahkan pada ibunya. Ini dilakukan agar si kecil tidak hanya merasakan kedekatan dengan ibunya saja melainkan juga dengan ayahnya juga.

3. Finlandia
Karena suhu udara yang rendah, untuk kenyamanan saat melahirkan ibu hamil Finlandia memiliki cara unik sendiri. Tradisi di Negara ini adalah para ibu memilih untuk melahirkan dalam sauna. Nyaman dan hangat sehingga dapat memudahkan ibu untuk berkonsentrasi ketika melahirkan.

4. Afrika
Nyatanya, para calon ibu di beberapa wilayah di Afrika memilih untuk berjongkok di atas bebatuan panas untuk melenturkan area perineum sebelum melahirkan. Lain lagi di Nigeria, Miss V calon ibu yang akan melahirkan ini justru tidak boleh disentuh oleh siapapun, kecuali suami mereka. Jadi para bidan yang membantu persalinan pun hanya membantu dengan mengucapkan doa dan mengoleskan ramuan pada perut untuk merangsang kontraksi.

5. Cina
Setelah melahirkan, para ibu diberi keistimewaan dengan beristirahat di rumah selama sebulan. Untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dan menjaga si kecil yang baru lahir, para ibu ini akan dibantu oleh ibu mertua. Dalam tradisi keluarga yang lebih tua, ibu yang baru melahirkan bahkan hanya boleh diam tempat tidur selama beberapa hari dan tidak boleh didekati oleh suaminya.

6. Jepang
Berat badan naik merupakan hal yang biasa, namun di Jepang ibu hamil tidak dianjurkan naik berat badannya lebih dari 10 kilogram selama masa kehamilan. Ini dikarenakan kepercayaan para bidan yang menyatakan bahwa berat badan yang naik berlebihan dapat membuat persalinan jadi sulit. Tak hanya itu saja, suami pun tidak diperkenankan menemani saat persalinan dan usai melahirkan ibu harus diam di tempat tidur selama dua minggu. Lebih unik lagi di desa nelayan terpencil di Jepang, para wanita bukan melakukan persalinan di rumah melainkan di laut.

7. Amerika
Jika calon ibu mengalami kesulitan saat melahirkan, tradisi di Guatemala akan meminta para ibu untuk meminum cairan dari rebusan bawang merah. Ini dilakukan agar proses persalinan segera selesai. Lalu, di Peru apabila plasenta tidak juga keluar setelah si kecil lahir maka ibu mesti mengolesi lidahnya dengan garam. Konon, dipercaya dapat membuat plasenta cepat keluar.

Sedangkan, penduduk asli Amerika memiliki kepercayaan bahwa ibu yang suka merajut harus menyelesaikan rajutannya sebelum melahirkan. Jika tidak, maka proses melahirkan si kecil nantinya bisa terhambat. Yang unik lainnya adalah, ucapan selamat bagi wanita yang melahirkan di Amerika. Bukannya mendapat pelukan namun jabatan tangan formal dari setiap orang yang ditemui, jabatan ini merupakan bentuk ucapan selamat karena sudah berhasil melewati masa sulit.

 

Ada banyak ritual melahirkan unik di seluruh belahan dunia. Namun, tidak semuanya berdasarkan pengalaman medis. Padahal, alangkah baiknya jika semua masalah kesehatan termasuk persalinan dibicarakan langsung dengan dokter atau bidan yang tepat.

Jika kamu memiliki masalah kesehatan yang perlu dibicarakan dengan dokter, yuk gunakan aplikasi Halodoc. Dokter Halodoc bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Selain itu, kamu juga bisa membeli produk kesehatan yang dibutuhkan seperti vitamin dan suplemen dengan Halodoc. Pesanan kamu akan siap diantar ke tujuan dalam satu jam, lho. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan