Bolehkah Ibu Hamil Makan Mi Instan?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Januari 2018
Bolehkah Ibu Hamil Makan Mi Instan?Bolehkah Ibu Hamil Makan Mi Instan?

Halodoc, Jakarta – Pertanyaan tersebut sering ditanyakan oleh para ibu hamil yang ingin mengonsumsi mi instan. Makanan praktis dan lezat ini memang digemari oleh banyak orang, termasuk para ibu hamil. Tapi bolehkah ibu hamil makan mi instan? Apalagi jika bumil sedang ngidam dan sangat ingin mengonsumsi makanan tersebut. 

Ibu hamil dianjurkan untuk menjaga pola makan sehat selama kehamilan dengan mengonsumsi makanan bergizi. Namun kadang kala, timbul keinginan untuk mengonsumsi makanan kesukaan yang sering dimakan sebelum hamil dulu. Salah satu contohnya adalah mi instan. Karena itu, banyak ibu hamil yang bertanya-tanya bolehkah mengonsumsi mi instan. Nah, untuk mengetahui dampak makanan praktis tersebut terhadap kesehatan janin, ibu perlu tahu komposisi dan kandungan apa saja yang terdapat dalam mi instan:

  • Selain berbahan dasar tepung, mi instan juga menggunakan bahan tambahan makanan bernama natrium polifosfat, yang membuat tekstur mi dapat terasa kenyal ketika dikonsumsi. Kandungan ini dikatakan dapat merugikan kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.
  • Bumbu mi instan mengandung kadar garam dan monosodium glutamate (MSG) yang tinggi, yang membuat rasa mi instan dapat terasa enak dan gurih. Namun, keseringan mengonsumsi garam dalam jumlah yang tinggi dapat membuat ibu hamil berisiko mengalami tekanan darah tinggi dan berdampak buruk kepada perkembangan janin.
  • Ternyata mi instan juga mengandung sejumlah nutrisi lho, di antaranya adalah karbohidrat, lemak, serat, vitamin A, B1, B6, B12, C asam folat, kalsium dan zat besi. Namun, kadar nutrisi tersebut sangat minim dan tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi harian ibu hamil.

Ibu hamil boleh mengonsumsi mi instan, namun sebaiknya tidak terlalu sering. Berikut adalah tips-tips jika ibu ingin mengonsumsi mi instan:

  • Gunakan jumlah air sebanyak dua kali takaran dari yang disarankan, lalu buang air rebusannya setelah mi matang.
  • Gunakan hanya setengah takaran bumbu mi instan untuk mengurangi kadar garam yang ibu konsumsi.
  • Lengkapi kebutuhan nutrisi ibu dengan menambahkan telur, daging, dan sayur-sayuran ke dalam semangkuk mi instan. Selain akan menambah nikmat rasa mi intan, ibu juga jadi tidak cepat lapar.
  • Hindari mengonsumsi mi instan langsung di dalam wadah sterofoam karena bahan tersebut jika terkena panas dapat berdampak buruk untuk kesehatan.
  • Bicarakan dengan dokter mengenai porsi mi instan yang boleh ibu makan.
  • Karena kadar garam yang tinggi dalam bumbu mi instan, ibu sebaiknya perbanyak minum air putih setelah mengonsumsi mi instan.

Selain membatasi asupan garam, ibu hamil juga disarankan untuk membatasi asupan gula dan lemak yang berlebihan untuk mencegah obesitas yang dapat berdampak buruk kepada kehamilan. Jangan hanya mengonsumsi makanan karena rasanya yang enak saja, tapi perhatikan juga nutrisi yang tergantung dalam makanan. Sangat penting untuk mengonsumsi berbagai macam makanan, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging rendah lemak dan biji-bijian selama masa kehamilan.

Kini ibu juga dapat meminta saran kesehatan untuk kondisi kehamilan ibu dengan menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Ibu dapat membicarakan masalah kesehatan yang dialami kepada dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Jika ibu ingin melakukan tes kesehatan, ibu bisa melakukannya melalui aplikasi Halodoc. Caranya sangat praktis, kamu tinggal pilih Lab Home Service yang terdapat pada aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemuimu pada waktu yang sudah ditentukan. Halodoc juga memudahkan Ibu untuk mendapatkan produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan. Tinggal order dan pesanan akan diantarkan dalam satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan