Halodoc, Jakarta – Menginjak usia senior, daya tahan tubuh semakin berkurang, begitu dengan pergerakan motorik tidak semaksimal dulu. Belum lagi jika memiliki penyakit bawaan seperti diabetes ataupun penyakit pernapasan,  ini dapat semakin memperburuk kondisi kesehatan lansia.

Untuk itu, para lansia butuh menerapkan gaya hidup sehat supaya tetap bugar dan syukur-syukur awet muda, menginjak usia senior. Ini menyangkut pola makan dan olahraga, plus tentu saja tidak boleh terlalu stres. Yuk simak tips gaya hidup sehat buat para lansia berikut ini!

Gaya Hidup Sehat untuk Lansia

Banyak faktor dapat berpengaruh pada kualitas hidup di masa lansia. Beberapa di antaranya, seperti kondisi genetik serta gaya hidup. Kondisi genetik memang sudah mutlak, tapi kamu bisa menerapkan gaya hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup di usia lansia

Lantas, seperti apa gaya hidup sehat lansia untuk bugar dan awet muda? Ini ulasannya: 

1. Bergerak Aktif

Aktivitas fisik adalah penguat sistem kekebalan tubuh. Semakin banyak kamu bergerak, maka semakin banyak tubuh mampu melawan peradangan dan infeksi. Aktivitas yang dijalani tidaklah harus yang berat. 

Kamu dapat mempertimbangkan bersepeda, berjalan kaki, berenang, atau aerobik. Jika bisa, lakukan olahraga intensitas sedang selama sekitar 20 hingga 30 menit sehari untuk mencapai total 150 menit seminggu yang disarankan. Untuk memperkuat otot, latihan beban dan yoga juga bisa dilakukan.

2. Minum Suplemen Seperlunya

Beberapa suplemen dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Sebelum mengonsumsi suplemen, selalu tanyakan kepada dokter apakah suplemen tersebut aman atau tidak.

Beberapa suplemen yang mungkin direkomendasikan buat lansia kalsium, vitamin D, vitamin B6, atau vitamin B12. Konsumsi suplemen atau multivitamin sesuai anjuran dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Konsumsi Makanan Sehat

Pola makan harian yang kaya buah-buahan, sayuran, dan daging tanpa lemak dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari virus dan bakteri berbahaya yang menyebabkan penyakit. Buah dan sayuran merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan melindungi sel-sel dari kerusakan dan menjaga tubuh tetap sehat.

Kamu juga harus membatasi konsumsi makanan manis dan berlemak, yang dapat memicu peradangan dalam tubuh dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, batasi asupan alkohol. Tanyakan kepada dokter tentang batas jumlah alkohol yang aman untuk diminum per hari atau minggu.

4. Sering-Sering Mencuci Tangan

Mencuci tangan secara teratur adalah cara terbaik lainnya untuk tetap sehat sepanjang tahun. Ingat, virus dapat hidup di permukaan hingga 24 jam, sehingga ada kemungkinan kamu menjadi sakit menyentuh permukaan yang tertutup virus dan mencemari tangan. Itulah sebabnya mengapa mencuci tangan sesering mungkin dapat menekan risiko penularan penyakit. 

Kamu dapat melindungi diri dengan menggunakan pembersih tangan antibakteri saat tidak dapat mencuci tangan. Selain itu, sering-seringlah mendisinfeksi permukaan di sekitar rumah dan tempat kerja ataupun area lain dimana kamu sering beraktivitas di sana.

5. Pelajari Cara Mengelola Stres

Stres kronis meningkatkan produksi hormon stres kortisol tubuh. Terlalu banyak kortisol dapat mengganggu berbagai fungsi dalam tubuh, termasuk sistem kekebalan.

Nah, sebenarnya untuk mengurangi stres, bisa dilakukan dengan cara meningkatkan aktivitas fisik, tidur yang cukup, menurunkan ekspektasi untuk diri sendiri, dan bergabung dengan aktivitas yang santai dan menyenangkan.

Bagaimana, mudah ‘kan? Hanya saja pastinya butuh konsistensi untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti ini. Kalau kamu punya masalah kesehatan tertentu, dan membutuhkan bantuan medis, jangan ragu untuk menggunakan layanan janji medis lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. The Senior’s Guide to Staying Healthy Year-Round.

National Institute on Aging. Diakses pada 2022. What Do We Know About Healthy Aging?