Cara Menghadapi Pasangan dengan Hoarding Disorder

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 November 2022

“Menghadapi pasangan dengan hoarding disorder tentu sulit. Namun, dengan kesabaran dan empati, dukungan kamu akan membantu.”

Cara Menghadapi Pasangan dengan Hoarding DisorderCara Menghadapi Pasangan dengan Hoarding Disorder

Halodoc, Jakarta – Kamu mungkin merasa sangat khawatir jika orang yang kamu cintai mengidap hoarding disorder. Ini adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa menahan dorongan untuk menimbun barang, bahkan yang sudah tidak perlu lagi. 

Mungkin terasa sulit untuk mengetahui bagaimana membicarakannya dengan mereka, terutama jika mereka tidak merasa mengalami masalah kesehatan mental. Namun, ada banyak upaya yang bisa kamu lakukan untuk membantu pasangan keluar dari gangguan ini. Yuk simak tipsnya!

Tips Menghadapi Pasangan dengan Hoarding Disorder

Berikut ini beberapa tips menghadapi pasangan yang memiliki hoarding disorder:

1. Cari Tahu Tentang Gangguan Ini

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengedukasi diri sendiri tentang apa itu hoarding disorder. Jadi, jangan hanya melihat ini sebagai pilihan atau sekadar kebiasaan buruk seseorang.

Semakin kamu memahami tentang gangguan tersebut, semakin mudah untuk berempati terhadap orang yang kamu cintai dan menawarkan dukungan yang paling tepat.

2. Jangan Menyebut Barang-barangnya sebagai Sampah

Dengarkan dan gunakan bahasa yang sama ketika berbicara tentang barang-barang yang pasangan timbun. Orang dengan kondisi ini tidak lagi cenderung menyebut barang-barang mereka sebagai sampah.

Cobalah gunakan kata-kata lain, seperti “barang” atau “koleksi”. Ini dapat membantu pasangan membangun kepercayaan pada kamu dan membuatnya menganggap kamu orang yang pengertian.

3. Fokus pada Aspek Keamanan

Alih-alih memberi tahu orang yang kamu cintai bahwa menimbun itu salah, fokuslah pada kekhawatiran yang kamu miliki untuk keselamatan mereka. Menekankan pengurangan dampak buruk dan bagaimana kamu dapat bekerja sama untuk mengurangi risiko bahaya seringkali dapat memulai proses perubahan.

4. Tawarkan Bantuan

Orang dengan kondisi ini sering bergumul dengan pengambilan keputusan dan menemukan motivasi untuk berubah. Meskipun sulit bagi orang untuk menerima bantuan dari orang lain, bantuan dan pengertian kamu bisa sangat penting. Kuncinya adalah menawarkan untuk bekerja sama, tapi tidak memaksa.

5. Cobalah untuk Meminimalkan Tantangan

Hoarding disorder tidak memiliki solusi sederhana dan butuh lebih dari sekadar membersihkan kekacauan untuk mengatasi masalah. Sama seperti penimbunan berkembang sebagai masalah bertahap, demikian juga pemulihan kemungkinan akan menjadi proses bertahap, satu langkah kecil pada satu waktu. 

Kenali bahwa kemungkinan akan ada kemunduran dan bersiaplah untuk penolakan dari orang yang kamu cintai, ketika kamu mengungkapkan kekhawatiran atau saran.

6. Jangan Mengecilkan Hati Pasangan 

Sangat mudah untuk menjadi frustrasi ketika berbicara dengan orang yang kamu cintai dan hanya fokus pada hal negatif. Namun, itu hanya akan membuat ia lebih defensif. 

Jadi, cobalah untuk memberi semangat dengan mengakui aspek positif tentang rumah mereka terlebih dahulu. Misalnya, jika barang-barang ia bereskan, akan ada ruang di dapur untuk menyiapkan makanan. 

Kemudian, carilah cara untuk membangunnya. Jika kompor juga bersih dari benda-benda, itu akan mengurangi bahaya kebakaran, atau jika tidak ada barang di tangga, risiko tersandung jadi berkurang.

7. Kelola Stres

Berurusan dengan seseorang yang memiliki kondisi ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan ketegangan. Semakin stres dan cemas yang kamu alami, semakin besar kemungkinan pasangan untuk kembali ke perilaku negatif. 

Jadi, cobalah untuk meluangkan waktu untuk menghilangkan stres dan mendapatkan kembali ketenangan batin kamu. Misalnya melalui olahraga, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya.

8. Dorong Pasangan untuk Mencari Bantuan Profesional

Bahkan ketika seorang pengidap hoarding disorder menyadari bahwa mereka memiliki masalah, mereka mungkin bingung untuk mengambil langkah-langkah yang tepat. Kamu bisa membantu dengan mendukungnya pergi ke psikolog atau psikiater. 

Itulah pembahasan mengenai tips menghadapi pasangan dengan hoarding disorder. Jika orang terdekat kamu mengalaminya, download Halodoc saja untuk berbicara dengan psikolog melalui chat.

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Help Guide. Diakses pada 2022. Helping Someone with Hoarding Disorder.
Mind UK. Diakses pada 2022. Helping Someone Who Hoards.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan