Cara Menyusui Bayi yang Benar, Ibu Muda Perlu Tahu

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   19 November 2021
Cara Menyusui Bayi yang Benar, Ibu Muda Perlu TahuCara Menyusui Bayi yang Benar, Ibu Muda Perlu Tahu

“Proses menyusui ASI adalah hal yang harus dipelajari ibu baru dan bayi baru lahir. Karena menyusu tidak otomatis terjadi begitu saja. Menyusui bisa menjadi pembelajaran yang sulit bagi ibu dan bayi pada awalnya. Namun, dengan menemukan posisi menyusui yang nyaman, pelekatan bayi ke payudara yang tepat, dan memastikan bayi aktif menyusui akan membuat ibu dan bayi semakin terbiasa.”

Halodoc, Jakarta – Banyak ibu yang sewaktu hamil mempersiapkan diri untuk proses persalinan, tapi lupa untuk mempersiapkan diri untuk belajar menyusui. Perlu ibu ketahui, proses menyusui ASI (Air Susu Ibu) tidak terjadi begitu saja. Apalagi jika ibu belum pernah menyusui sebelumnya, dan bayi yang belum lahir belum pernah menyusu dari payudara. 

Ada baiknya ketika masa kehamilan ibu juga mempelajari cara menyusui bayi yang benar. Karena menyusui adalah keterampilan yang ibu dan bayi pelajari bersama, dan perlu waktu untuk membiasakan diri. Menyusui mungkin sulit pada awalnya, tapi dengan kesabaran, usaha, dan dukungan, ibu dan bayi akan menguasainya. 

Cara Menyusui Bayi yang Benar

Menyusui bayi lebih dari sekedar membuat Si Kecil kenyang, tapi juga tentang pengasuhan dan kenyamanan. Menggunakan waktu menyusui untuk melakukan kontak mata dan menggendong bayi adalah cara yang baik untuk meningkatkan waktu bonding. Menyusui juga waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan Si Kecil. 

Agar proses menyusui berjalan dengan baik, berikut cara menyusui bayi yang benar:

  1. Pilih Posisi Menyusui

Ibu dapat memilih posisi apa pun saat menyusu, baik duduk atau berbaring. Posisi menyusui terbaik akan memberikan kenyamanan bagi ibu dan bayi.

 Posisi terbaik setiap ibu mungkin berbeda, tergantung pada usia bayi, tingkat kenyamanan, atau waktu menyusui. Berikut tiga posisi umum untuk menyusui bayi:

  • The Cradle Hold : Baringkan bayi memanjang di perut, gunakan satu tangan untuk menopang kepalanya dan tangan lainnya di bagian bawah. 
  • The Football Hold : Tempatkan bayi di samping ibu menghadap ke atas dan memanjang. Baringkan bayi di sepanjang lengan ibu dan arahkan kepalanya ke payudara. Jika ibu menjalani operasi caesar, posisi ini mungkin lebih nyaman. 
  • The Lying-Down : Baringkan bayi di sebelah ibu di tempat tidur. Pastikan mulut bayi berada pada ketinggian yang sama atau sedikit lebih rendah dari puting ibu. Sesuaikan mulut bayi ke arah puting susu dengan salah satu tangan dan lingkar lengan yang lain di sekeliling bayi.

Ibu bisa menggunakan bantal menyusui untuk mengurangi ketegangan otot di leher dan punggung ibu. 

  1. Pelekatan Bayi di Payudara

Gunakan satu tangan ibu untuk menangkup payudara dan arahkan ke bayi. Si Kecil harus membuka mulutnya cukup lebar untuk memasukkan sebagian besar jaringan areola (puting dan bagian payudara yang lebih gelap) ke dalam mulut. Saat bayi melakukan ini, dekapkan bayi lebih dekat ke payudara dan perhatikan ia menyusu. 

Pelekatan yang tidak tepat dapat menyebabkan puting sakit dan komplikasi lainnya. Jika itu terjadi, lepaskan bayi dan coba lagi. Mungkin ibu perlu beberapa kali percobaan sebelum mendapatkan pelekatan yang baik. 

  1. Hal yang Harus Diperhatikan dan Didengar 

Saat bayi menyusu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Bibir bayi harus melebar di sekitar payudara. Jika ibu menarik bibir bawah sedikit ke bawah (saat bayi menyusui), lidahnya harus melingkar di sekitar payudara. Ibu juga dapat mendengar bayi menelan dan melihat telinganya bergerak saat aktif menyusu. 

  1. Menyudahi Sesi Menyusu

Ketika bayi perlu istirahat, berpindah ke sisi payudara lainnya, atau selesai, selipkan jari di sudut mulut bayi untuk melepaskan isapan dengan lembut. Jika ibu tidak melakukan ini, ibu akan sangat kesakitan. Setelah itu coba tawarkan sisi payudara lainya dengan cara yang sama. 

Nah, itulah cara menyusui bayi yang benar yang perlu ibu ketahui. Tidak ada salahnya untuk mengikuti pelatihan menyusui di samping pelatihan persiapan persalinan. Proses menyusui merupakan salah satu hal yang penting saat memiliki bayi.

Jika ibu mengalami mastitis atau masalah lainnya terkait proses menyusui, ibu bisa mengunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan. Ibu juga bisa membuat jadwal kunjungan dokter di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Parents. Diakses pada 2021. How to Breastfeed: Nursing 101
Very Well Health. Diakses pada 2021. How to Breastfeed Your Baby
WebMD. Diakses pada 2021. 10 Things You Didn’t Know About Babies.
Baby and Child. Diakses pada 2021. 8 freaky facts about babies you didn’t know before.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan