Cara Merawat Kulit Anak yang Menjalani Kemoterapi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Februari 2021
Cara Merawat Kulit Anak yang Menjalani KemoterapiCara Merawat Kulit Anak yang Menjalani Kemoterapi

Halodoc, Jakarta - Kemoterapi adalah pengobatan umum untuk penyakit kanker. Metode ini memiliki banyak manfaat potensial dalam hal mengobati kanker secara efektif, tetapi juga menyebabkan efek samping. Ada banyak kemungkinan efek samping kemo, salah satunya dapat menyebabkan perubahan pada tekstur, warna, atau kesehatan kulit.

Tidak hanya pada orang dewasa, efek samping ini juga dialami oleh anak. Selama kemoterapi, kulit bisa menjadi kering, kasar, gatal, dan memerah. Mungkin juga kulit akan mengalami pengelupasan, retakan, luka, atau ruam. Kemo pun dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari dan meningkatkan risiko sengatan matahari.

Perawatan Kulit Anak yang Menjalani Kemoterapi

Efek samping kemoterapi pada kulit tak heran membuat anak menjadi tidak nyaman. Mungkin, ibu bisa melakukan beberapa cara untuk merawat kulit anak yang menjalani kemoterapi berikut ini. 

  • Pastikan Anak Mendapatkan Cukup Asupan Cairan

Air tidak hanya berfungsi untuk mencegah dehidrasi, tetapi juga mencegah kulit kering. Jika anak tidak mendapatkan cukup asupan cairan, bukan tidak mungkin kulit akan semakin mengering karena dampak dari obat kemo. Jadi, pastikan asupan cairan harian anak terpenuhi, ya, bu!

Baca juga: Adakah Pengaruh Kemoterapi terhadap Pertumbuhan Anak?

  • Mengenakan Pakaian Berbahan Katun

Obat kemo biasanya mengakibatkan ruam, kemerahan, dan jenis iritasi kulit lainnya, terlebih jika anak menjalani terapi radiasi sebelum kemo. Mengenakan pakaian dengan bahan katun lembut yang longgar dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman. Hindari pakaian ketat atau bahan lain yang terasa kasar pada kulit karena bisa mengakibatkan gatal.

  • Menggunakan Tabir Surya

Area kulit yang terdampak kemoterapi bisa menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari selama beberapa saat setelah prosedur dilakukan. Guna menghindari kondisi yang lebih buruk, gunakan tabir surya pada kulit, terlebih area yang terdampak sehingga terlindungi dari paparan sinar ultraviolet. Jangan lupa, pilih tabir surya yang khusus dibuat untuk anak. 

  • Menggunakan Pelembap

Saat memiliki masalah kulit karena kemo, anak tidak dianjurkan untuk mandi dengan menggunakan air panas. Pun, meski menggunakan air dingin, mandi disarankan tidak dilakukan terlalu lama. Setelah selesai mandi, oleskan pelembap yang tidak mengandung parfum selagi kulit masih terasa lembap. Produk pelembap membantu menjaga kelembapan kulit agar tidak semakin kering. 

Baca juga: Proses Kemoterapi Bisa Picu Trombositopenia, Ini Faktanya

  • Perhatikan Produk yang Digunakan

Sabun dan detergen juga bisa membuat kulit semakin kering dan iritasi. Jadi, sebaiknya pilihkan anak sabun dan produk kebersihan lainnya, termasuk deterjen yang dilengkapi dengan pelembap dan tidak memiliki kandungan kimia keras. Menggunakan produk kebersihan, seperti sabun dan deterjen bayi bisa menjadi pilihan yang tepat.

Dokter mungkin akan memberikan obat untuk mengatasi gejala kulit yang terjadi pada anak dalam beberapa kondisi. Obat ini, misalnya berupa krim atau salep obat, kortikosteroid atau antibiotik oral, atau perawatan lain.

Jika anak mengalami luka terbuka pada kulit, bersihkan dengan hati-hati menggunakan sabun lembut dan air. Lalu, tutup dengan perban yang bersih. Periksa secara teratur untuk mencari tanda-tanda terjadinya infeksi, seperti kemerahan, bengkak, atau bernanah.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Setelah Kemoterapi

Apabila ibu menduga bahwa Si Kecil mengalami infeksi atau reaksi alergi, segera lakukan pengobatan di rumah sakit terdekat. Gunakan aplikasi Halodoc untuk membuat janji sehingga berobat ke rumah sakit menjadi lebih mudah. Pasalnya, dalam beberapa kasus, infeksi dan reaksi alergi bisa menjadi serius bahkan mengancam jiwa.



Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. A Soothing Skincare Routine Before and After Chemo.
Kids Health. Diakses pada 2021. Side Effects of Chemotherapy and Radiation.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan