Cara Mudah Menerapkan Kedisiplinan pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   10 Juli 2020
Cara Mudah Menerapkan Kedisiplinan pada AnakCara Mudah Menerapkan Kedisiplinan pada Anak

Halodoc, Jakarta - Sebagai orangtua, salah satu tugas ayah dan ibu adalah mengajarkan anak berperilaku disiplin. Ini adalah tugas yang membutuhkan waktu dan kesabaran tinggi. Orangtua perlu mempelajari strategi dalam menerapkan kedisiplinan yang efektif dan sehat. 

Apapun jenis metode yang ayah dan ibu gunakan pada anak tentu memiliki tujuan akhir agar anak menjadi lebih disiplin dari sebelumnya. Sikap disiplin akan membantu anak menunda kepuasan, melawan godaan yang tidak sehat, dan mentolerir ketidaknyamanan. Misalnya saja, mengajarkan anak untuk mematikan video game saat waktunya harus mengerjakan pekerjaan rumah.


Cara Mudah Ajarkan Anak Disiplin

Jika ayah dan ibu sedang mencari cara untuk mengajarkan anak disiplin. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Buat Rutinitas yang Terjadwal

Rutinitas pagi yang baik akan membantu anak tahu kapan saatnya sarapan, mandi, menyikat gigi, dan berpakaian. Rutinitas setelah sekolah yang baik yaitu mengajarkan anak bagaimana membagi waktu antara tugas, pekerjaan rumah, dan bermain. Rutinitas tidur yang konsisten juga akan membantu anak tertidur dengan cepat dan tidak terlambat bangun. Upayakan untuk menjaga rutinitas anak. Dengan latihan setiap hari, anak akan belajar menjalankan rutinitas tanpa bantuan orangtua. 

Jelaskan Alasan di Balik Aturan

Ketika orangtua sedang memberikan aturan kepada anak, sebaiknya juga disertai dengan alasan di baliknya. Dengan begitu anak akan memahami alasan aturan tersebut dan mengapa ia harus menurutinya. Ini juga akan membantu anak untuk memahami alasan yang mendasari aturan dan tidak bingung apa tujuan ia harus melakukan sesuatu. 

Baca juga: 6 Tips untuk Mendukung Kecerdasan Anak

Berikan Konsekuensi

Terkadang konsekuensi alami dapat mengajarkan beberapa pelajaran besar pada anak. Misalnya, anak yang selalu lupa membawa bekalnya ke sekolah tidak akan belajar tentang konsekuensi jika orangtua selalu mengantarkan bekalnya ke sekolah. Jika anak menghadapi konsekuensi dari perilakunya (seperti lapar di jam istirahat) mungkin akan membantu mengingat untuk selalu membawa bekal lain kali. 

Jelaskan apa konsekuensi negatif jika anak membuat pilihan yang buruk. Kemudian, biarkan anak membuat pilihan. Perlu diingat bahwa ia perlu belajar bagaimana membuat keputusan yang sehat sendiri, dengan memperkirakan konsekuensi potensial dari perilakunya.

Puji Perilaku Baik Anak

Berikan perhatian dan pujian positif setiap kali anak menunjukkan disiplin diri. Terkadang dengan memberikan pujian pada perilaku baik anak akan meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan mengulangi perilaku itu. Begitu juga sebaliknya .

Berikan pujian ketika anak melakukan sesuatu tanpa membutuhkan pengingat. Orangtua dapat mengatakan, “Kamu hebat karena sudah mengerjakan pekerjaan rumah tepat waktu sebelum ibu menyuruhnya”, atau “Ibu bangga karena kamu sudah membersihkan kamar kamu hari ini sendirian.”

Baca juga: Apakah Bahaya Si Kecil Punya Teman Khayalan?

Ajarkan Kemampuan Memecahkan Masalah

Mengajarkan keterampilan memecahkan masalah dan bekerja bersama untuk memecahkan masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan disiplin. Terkadang, bertanya pada anak tentang pendapatnya tentang suatu masalah, akan memberikan pengalaman mengenai pengambilan solusi. 

Jadilah Panutan Anak

Anak-anak akan belajar cara orangtuanya dalam melakukan sesuatu. Kebiasaan buruk orangtua otomatis juga akan ditiru oleh anak. Jadi, orangtua perlu menjadi model disiplin bagi anak. Jika kebiasaan buruk sudah terlanjur terjadi dan dicontoh oleh anak, kini saatnya menjelaskan kepada anak bahwa ayah dan ibu berusaha untuk berbuat lebih baik. 

Baca juga: Pola Asuh yang Sesuai untuk Anak Remaja

Itulah beberapa cara yang dapat ayah dan ibu lakukan untuk mengajarkan perilaku disiplin pada anak. Ingatlah untuk selalu sabar dalam mengajarkannya, karena tidak semua anak mudah untuk menerapkan kedisiplinan. Jika terjadi gangguan kesehatan pada anak, segeralah untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc!

Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2020. 8 Ways to Teach Kids Self-Discipline Skills.
WebMD. Diakses pada 2020. Parents, Kids, and Discipline.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan